17.10.22

PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK MENJADI KOMPOS SEBAGAI BUKTI PERILAKU PEDULI DAN BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN

 Laporan Kuliah Lapangan Psikologi Lingkungan

Dosen Pengampu: Arundati Shinta

 

Oleh: Destiana Dini Safitri (21310410090) dan Meli Nur Hidayah (21310410085)

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta


Meli Nur Hidayah

Destiana Dini Safitri



        Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kompos merupakan pupuk campuran yang terdiri atas bahan organik, seperti daun dan jerami yang membusuk. Pupuk kompos adalah pupuk yang berasal dari sampah atau limbah, baik sampah rumah, limbah industri, dari bahan organik dan sebagainya. Pembusukan bahan-bahan organik ini disebut dengan proses dekomposisi. Jika dilihat dari segi jenis, pupuk kompos dapat dibagi menjadi dua yaitu pupuk kompos padat dan pupuk kompos cair. Kedua jenis ini memiliki fungsi yang hampir sama yaitu sebagai penyedia nutrisi bagi tanaman. Pupuk kompos dapat memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kapasitas menahan air, dan meningkatkan kehidupan biologi tanah.

Pembuatan kompos memiliki hubungan dengan perilaku bertanggung jawab, mengapa demikian? Sampah merupakan tanggung jawab setiap individu. Banyak individu yang masih memiliki kesadaran diri yang rendah mengenai pengelolaan sampah yang benar. Dengan mengolah sampah menjadi kompos menjadi salah satu contoh perilaku bertanggung jawab terhadap sampah yang dapat dilakukan setiap individu.

 

         Adapun cara pembuatan kompos menurut film Youtube.

1)      Bahan-bahannya

-          Jerami

-          Kotoran ternak

-          Sampah dapur

-          Pohon pisang

-          Batang bayam

-          Batang jagung

-          Pupuk hijau

-          Sekam/serbuk gergaji

-          Dedak

-          Molase

-          Em4

-          Air

2)      Peralatan untuk membuat kompos

-          Kotak berukuran 3m x 1m x 1,5m

-          Karung goni

-          Cangkul

-          Sabit

-          Penyiran air

3)      Langkah-langkah membuat kompos

a.       Siapkan larutan EM4 + gula + air dicampur merata.

b.       Siapkan bahn-bahan bokashi:

·         Bokashi jerami: jerami yang sudah dipotong-potong + dedak + sekam dicampur merata.

·         Bokashi pupuk kandang: pupuk kandang + sekam + dedak dicampur merata.

·         Bokashi pupuk kandang-arang: pupuk kandang + dedak + arang sekam/arang serbuk gergaji dicampur merata.

·         Bokashi pupuk kandang-tanah: tanah + pupuk kandang + arang sekam/arang serbuk gergaji + dedak dicampur merata.

·         Bokashi ekspres: jerami kering (bahan yang lain) + bokashi yang sudah jadi + dedak dicampur merata.

c.       Bahan bokashi yang telah disiapkan disiram larutan EM4.

d.       Bahan yang telah dicampur diletakkan diatas tempat yang kering atau dapat juga dimasukkan kedalam ember atau karung.

e.       Suhu tumpukan dipertahankan antara 40-50°C.

f.        Proses merlangsung 4-7 hari, kecuali untuk bokashi ekpres, fermentasi berlangsung 24 jam (1 hari).

g.       Setelah bahan menjadi bokashi, karung goni dapat dibuka. Kapan kompos bisa dipanen

4)      Cara mengaplikasikan kompos untuk tanaman

Bokashi dapat digunakan seperti pupuk kandang atau pupuk kompos. Dosis yang umum digunakan yaitu 3-4 genggam bokashi untuk satu meter persegi lahan. Penggunaan berbagai macam bokashi secara umum sama. Namun, alangkah baiknya bila penggunaannya disesuaikan dengan unsur hara dalam bokashi tersebut.


Laporan kuliah lapangan

1) Tempat dan waktu kuliah lapangan ini dilakukan

- Rumah Bu Shinta

- 3 Oktober 2022

2) Materi utama kuliah lapangan untuk psikologi lingkungan adalah kompos, seperti cara mengadon kompos, panen kompos, mengelola sampah, membuat eco-enzim, membuat bantal sekam.

     3) Bahan-bahannya

- Daun pisang           : 640g

- Kulit semangka      : 1.150g

- Daun kering           : 1.680g

- Sekam bakar          : 6 mangkuk

- Garam                    : 4 sendok

- Molase                   : 4 tutup botol

- Dedak                    : 250g

- Pupuk organik cair : ± 2 gayung

- Dolomit                 : 4 sendok

- Grajen                    : 400g

- Tricodherma          : 2 sendok

- Em4                       : secukupnya

- Kulit telur               : ± 25g

- Air                         : secukupnya

Bahan-bahan diatas merupakan sampah kebun dan sampah dapur. Cara memilahnya yaitu dengan memisahkan sampah organik dan sampah anorganik, karena yang akan diolah menjadi kompos adalah sampah organik.

4) Peralatan untuk membuat kompos

- Gentong

- Baskom besar

- Timbangan

- Bantal sekam

- Talenan

- Pisau/gunting

- Gayung

- Spatula

5) Lama panen kompos ± 21 hari. Mengapa bisa selama itu, hal itu disebabkan oleh ukuran sampah daun yang terlalu besar sehingga proses pembusukan akan sedikit memakan waktu lebih.

6) Sampah yang berhasil diolah yaitu ± 5.7kg (kelompok 1 pada tanggal 3 Oktober 2022)

7) Hasil panen kompos adalah ± 1,96 kg

 

Dapat diambil kesimpulan bahwa pembuatan kompos dalam kuliah lapangan dengan pembuatan kompos di film Youtube memiliki sedikit perbedaan. Dalam pembuatan kompos saat kuliah lapangan memerlukan lebih banyak alat, dari segi cara pengolahannya pun sedikit berbeda. Dari kedua pengolahan kompos tersebut, bahan organik yang digunakan dalam film Youtube juga lebih bervariasi. Untuk jangka waktu panen, pada film Youtube lebih cepat dari pada saat kuliah lapangan. Untuk kegunaan kedua kompos tersebut relative sama.

 

 

 

Daftar Pustaka

Nisa, K., dkk. (2016). Memproduksi kompos dan mikro organisme lokal (MOL) . Bibit Publisher.

Dahlianah, I. (2015). Pemanfaatan Sampah Organik Sebagai Bahan Baku Pupuk Kompos dan Pengaruhnya Terhadap Tanaman dan Tanah. Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian, 10(1), 10-13.

Link You Tube: https://youtu.be/KMCJO-6RXxU



0 komentar:

Posting Komentar