17.10.22

Kompos Rumahan: Pembuatan Kompos Menjadi Sarana Pembelajaran Bersama Menumbuhkan Sikap Pro Lingkungan


Kompos Rumahan: Pembuatan Kompos Menjadi Sarana Pembelajaran Bersama Menumbuhkan Sikap Pro Lingkungan 

Laporan Kuliah Lapangan Psikologi Lingkungan

Pengampu: Arundati Shinta

Oleh: Lisa Devita Saripi (21310410106) dan Nabila Tus Sangadah (21310410038)

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta

Lisa Devita Saripi (21310410106dan Nabila Tus Sangadah (21310410038)

Apa itu kompos?

-Kompos adalah pupuk yang terbuat dari sampah organik yang kaya akan unsur Karbon dan Nitrogen. Secara alami, sampah organik akan mengalami pembusukan dan peruraian oleh ratusan jenis mikroba (bakteri, jamur, ragu) dan berbagai jenis binatang kecil yang hidup di tanah.

- iya, ada hubungannya antara pembuatan kompos dengan perilaku bertanggung jawab pada diri seseorang karena hubungan antara pembuatan kompos dan perilaku bertanggung jawab ini merupakan interaksi antara lingkungan dan manusia yang tidak bisa dikesampingkan. Karena dengan adanya kegiatan ini membuat seseorang menjadi pro lingkungan serta dengan pembuatan kompos ini mengajarkan seorang individu menjadi lebih sabar dan bertanggung jawab atas apa yang telah di lakukan sehingga perilaku bertanggung jawab muncul pada diri seseorang.   

 

Cara-cara membuat kompos menurut  film youtube.

1)    Sampahan rumahan yakni sayur-sayuran dan Tanah

2)    Wadah Bekas cet ukuran : 2 liter dan Alat Sholder

3)    -Sediakan wadah bekas cet ukuran 2 liter

-Lubangi tepi-tepinya menggunakan sholder

(Berguna untuk membuat kompos tidak bau, membuat sirkulasi udara menjadi lancar sehingga mencegah bakteri aerob muncul).

-Masukkan sisa makanan kedalam wadah tersebut.

-Lalu masukkan segenggam tanah ke dalam ember

- masukkan secara berulang ulang hingga menumpuk penuh

-setelah itu diamkan 2-3 bulan

- ketika kompos jadi dan berhasil maka warna berubah menjadi gelap dan tumbuh biji di dalamnya.

4)    Kompos bisa dipanen setelah 2-3 bulan.

5)    Cara pengaplikasiannya dengan cara mencapurkan hasil pupuk tadi ke dalam tanaman yang ingin di masukkan pupuknya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Laporan kuliah lapangan:

(1)  -    Kuliah lapangan 1  : Rumah Dosen (Senin, 3 Oktober 2022)

-       Kuliah Lapagan 2   : Rumah Dosen (Senin, 10 Oktober 2022)


(2)  Materi utama kuliah lapangan untuk Psikologi Lingkungan adalah kompos dan pembuatan ecoenzim.

(3)  Apa saja bahan bahannya? Sampah kebun dans ampah dapur? Cara memilah?

Bahan-bahannya:

·       Molase/tetes tebu = 3 tutup botol

·       Tri corderma/anti jamur = 2 sendok

·       Garam = 2 sendok makan

·       Dolomit/kapur tani = 200 gr

·       Sampah kebun/daun kering = secukupnya

·       Daun pisang = 700 gr

·       Nasi = 100 gr

·       Sekam bakar = 200 gr

·       Ecoenzim = 2 gayung

·       Dedek = 800 gr

·       Gula = 630 gr

·       Air = secukupnya

·       Sekam bubuk = 400 gr

·       Kulit semangka = 150 gr

·       Kulit telur

·       Arang

Cara memilihnya?

Kami memilahnya dengan cara memisahkan daun pisang dengan isinya dan di lap dengan kain bersih agar lebih bersih, kemudian di potong-potong kecil-kecil.

 

(4)  Peralatan untuk membuat kompos

·       Pisau

·       Gunting

·       Talenan

·       Ember besar

·       Kayu pengaduk

·       Gentong

·       Tampah

·       Jaring

·       Kenur

·       Gayung

·       Timbangan


(5)  Kapan panenya kompos? Mengapa bisa selama itu?

·       Sekitar 21 hari atau paling cepat 14 minggu

Mengapa selama itu?

Sebab daun yang di potong pada kelompok 1 terlalu besar-besar jadi dapat membuat pembusukan pada kompos menjadi lama. Sebaliknya pada kelompok 2 daun yang di potong itu kecil-kecil jadi dapat membuat pembusukan kompos menjadi cepat. 

(6)  Berapa banyak sampah yang berhasil diolah?

·        ± 6 Kg Pada kelompok 2

(7)  Hasil panen kompos adalah 1,96 kg.

·        ± 2 Kg kompos pada kelompok 2

 

 

Kesimpulan:

Dari analisis yang kami lakukan yakni analisis dari riview Youtube dan kuliah lapangan menghasilakan kompos yang berdeba, dikarenakan pada riview Youtobe menggunakan wadah cat dan tanah sehingga kompos yang di hasilkan lebih berwarna gelap dan masa panen yang lebih lama kurang lebih 2-3 bulan.

Sehingga berbeda dengan hasil yang kita lakukan saat kuliah lapangan menggunakan alat dan bahan yang lebih komplek serta masa panen nya lebih cepat.

 

Daftar pustaka:

Link Youtube: https://youtu.be/kwajGch9cKA

 





0 komentar:

Posting Komentar