25.9.22

MERINGKAS ARTIKEL KORAN DAN OPINI SAYA TENTANG PENANGANAN SAMPAH

RIZQI SUKMA KHARISMA, M.Kom: BANK SAMPAH SEBAGAI SALAH SATU SOLUSI TPA PIYUNGAN

Essay 1 Psikologi Lingkungan 

Dosen Pengampu: Dr. Dra. Arundati Shinta, MA

Disusun oleh: Ari Kurniawan (21310410044)

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta





 

Topik

 

Menjadi inisiator proses kegiatan bank sampah di kelurahan Bener dalam rangka mengatasi overload sampah di TPA Piyungan

 

Sumber

 

Rizqi Sukma Kharisma, M.Kom :

Bank sampah sebagai salah satu solusi TPA Piyungan. Kedaulatan Rakyat. 23 September 2022, hal.7, kol.1-6.

 

Ringkasan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jogja mengalami darurat sampah hal ini dapat terlihat dengan terjadinya beberapa kali penutupan TPA Piyungan. Penutupan terjadi karena adanya overload sampah yang berdampak timbulnya bau menyengat yang berpotensi menimbulkan penyakit. Permasalahan TPA Piyungan tidak hanya membutuhkan kebijakan dari pemerintah namun juga membutuhkan peran serta masyarakat untuk bersatu bersama-sama dalam menanggulangi darurat sampah.

Langkah yang perlu dilakukan tidak hanya di bagian hilir saja (TPA Piyungan) namun juga perlu dilakukan pada bagian hulu utamanya di masyarakat pada umumnya dan lebih khusus harus dimulai oleh setiap rumah tangga. Agar hal tersebut dapat diwujudkan maka perlu edukasi kepada masyarakat terkait dengan bagaimana cara pengelolaan sampah salah satunya dengan metode bank sampah. Kelurahan Bener, kota Yogyakarta mulai bergerak dengan melakukan pemberdayaan masyarakat membentuk bank sampah. Kelurahan Bener menginisiasi terbentuknya bank sampah masing-masing RW.

Setiap RW di wajibkan dapat merealisasikan untuk memiliki bank sampah sendiri meskipun kemarin sempat terjadi kevakuman di beberapa RW saat terjadinya pandemi Covid-19.

Pemerintah kelurahan Bener melakukan edukasi kepada warganya tentang tata cara pemilahan sampah 3R yaitu reduce (mengurangi), reuse (penggunaan kembali) dan recycle (mendaur ulang mulai dari pemilahan jenis sampah yang memiliki nilai ekonomi, sampah organik yang dapat dijadikan kompos hingga pemilahan sampah residu yang kemudian jenis sampah ini akan dikirimkan ke TPA Piyungan untuk pemrosesan lebih lanjut.

Universitas Amikom Yogyakarta melalui dua orang dosen Rizqi Sukma Kharisma, M.Kom dan Vidyana Arsanti, S.Si, M.Sc dan beberapa mahasiswa memberikan bantuan penyediaan alat timbangan digital, alat perlindungan dini (APD) dan penyediaan sistem informasi manajemen bank sampah. Dengan adanya kolaborasi ini dapat meningkatkan pengetahuan penerapan bank sampah.

 

Permasalahan

 

TPA Piyungan sebagai tempat pembuangan sampah ahir dari tiga kabupaten yaitu kabupaten Sleman, kabupaten Bantul dan kota Yogyakarta sudah mengalami overload sehingga beberapa kali sempat mengalami penutupan dan selama terjadinya penutupan mengakibatkan permasalahan sampah di masing-masing kabupaten tersebut. Selain itu masalah yang terjadi adalah bau menyengat tidak sedap yang ditimbulkan sampah tersebut sehingga berpotensi menimbulkan penyakit.

 

Opini Saya

 

Sinergitas dalam pengelolaan sampah antara pemerintah, akademisi dan warga sangat diperlukan. Langkah yang dilakukan oleh pemerintah kelurahan Bener sebagai pelopor penerapan bank sampah dapat menginspirasi kelurahan lainnya di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Cara pengelolaan bank sampah perlu di berdayakan secara masif agar permasalah sampah di TPA Piyungan dapat segera teratasi. Pemberdayaan secara masif bisa melalui media sosial ataupun edukasi melalui kelurahan seperti di kelurahan Bener.

Hal-hal yang sudah dilakukan dari rekan-rekan dosen dan mahasiswa Amikom Yogyakarta dalam memberikan bantuan kepada warga kelurahan Bener sudah sangat tepat dan perlu di contoh oleh universitas lainnya.

 


 

0 komentar:

Posting Komentar