“A PLASTIC OCEAN (2016)”
By: Craig
Leeson
ESSAY 2
PSIKOLOGI LINGKUNGAN
DOSEN
PENGAMPU: Dr., Dra. Arundati Shinta MA
Dian Fadjarini
(21310410011)
Kelas: Psikologi
SJ
Universitas Proklamasi
45
Topik |
Plastik merupakan produk yang tidak
ramah lingkungan. Produksi plastik semakin bertambah, tentunya sampah plastik
juga akan bertambah. Kita perlu memikirkan solusi sampah plastik dalam jangka waktu Panjang, supaya
tercipta dunia yang bersih dari dari sampah plastik. |
Sumber |
A Plastic
Ocean 2016 | by Craig Leeson | produced by: Adam Leipzig| 1:40:06 |
Ringkasan |
Tahun 2011, jurnalis, pembuat film sekaligus petualang bernama Craig Lesson membuat film dokumenter tentang paus biru yang sulit ditangkap. Craig leeson, Dr Lindsay Porter (Cetacean Expert) & Ben Fogle (Fellow, Royal Geographical Society) melakukan perjalanan bersama dengan fotografer bawah air, Doug Allan. Dibawah air laut, Doug ingin mengambil foto ikan paus, ternyata dia menemui banyak sampah plastik di dalam air. Menurut peneliti, jika ikan memakan sampah plastik maka akan berimigrasi di dalam tubuh ikan tersebut menjadi lemak dan otot, padahal manusia sering memakan lauk dari hasil panen di laut. Itu akan berpengaruh pada kondisi kesehatan manusia juga. Sampah plastik menimbulkan toksin negatif yang akan menyebar ke seluruh tubuh dan mempengaruhi kinerja reproduksi, mertabolisme, dan perkembangan. Ternyata
Indonesia termasuk dalam daftar 6
negara yang tercemar sampah plastik, bersama dengan
Filipina, Thailand, China, Vietnam, Dan Srilanka. Begitu
berbahaya jika sampah plastik terus dibiarkan karena akan berpengaruh pada
lingkungan dan kesehatan manusia 50 tahun ke depan. Contohnya di Manila, Filipina, 1500 ton/hari sampah
plastik dibakar. Bahkan banyak anak yang tidak sekolah namun malah
membersihkan sampah-sampah di lingkungannya untuk dijual dan diberi upah. Berbagai
pihak berusaha mengembangkan cara-cara mengelola sampah plastik dengan benar
supaya tidak berimbas buruk terhadap lingkungan. Pyrogenesis
Of Montreal yang dikontrak oleh THE U.S. Navy berusaha untuk mengembangkan
teknologi yang mampu mengolah limbah plastik. Membuat mesin plasma torch
pengubah struktur molekul yang dimasukkan kedalamnya menjadi elemen inti.
Yang nanti akan diolah kembali menjadi bahan untuk dibuat produk daur ulang. Sampah
plastik yang dibakar menimbulkan
efek yang tidak bagus karena dapat berpengaruh pada hormon kesehatan manusia
jika menghirup asap dari membakar plastik. Bahkan Menurut
Dr. George Bittner(Professor Of Neurobiology Of Texas University), plastik
mengandung BPA (Bisphenol A) dan Phathalates. Bahan pelapis plastik ini berbahaya
karena dapat menimbulkan aktivitas ekstrogenik di dalam tubuh manusia. |
Permasalahan |
Yang paling utama menjadi permasalahan sampah plastik ini adalah
terletak pada kepedulian manusia terhadap lingkungan. Jika masyarakat dunia
turut berpartisipasi dalam pembuangan sampah yang benar, maka akan tercipta
lingkungan yang tertata rapi. Masalah
selanjutnya adalah bagaimana menemukan/membuat alat untuk mendaur ulang
plastik dengan benar, yang nantinya dapat digalakan di seluruh lingkungan. Produsen
juga sedang mengupayakan produk kemasan yang lebih ramah lingkungan sebagai
pengganti dari plastik. |
Opini saya |
Melewati film ini kita
bisa belajar bahwa sampah plastik tidak hanya dapat berpengaruh pada keindahan
lingkungan, namun juga pada kesehatan manusia dan ekosistem lainnya. Kita sebagai
masyarakat sudah harus mulai peduli akan hal ini. Minimal dengan hal-hal
kecil yang dapat kita lakukan sehari-hari untuk berpartisipasi menjaga
lingkungan. |
0 komentar:
Posting Komentar