18.7.22

PROBLEMATIKA TERHADAP ORGANISASI YANG EGOIS & SELFISH

 

PROBLEMATIKA TERHADAP ORGANISASI YANG EGOIS & SELFISH


ESSAY UNTUK UJIAN AKHIR

PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI

Semester Genap T.A 2021/2022

Dosen Pengampu :

Dr. Arundati Shinta, MA.

Oleh :

Nabila Tus Sangadah (21310410038)

Kelas A (Reguler)


PENDAHULUAN

Menuntut ilmu sangatlah wajib untuk semua umat manusia, dengan ilmu kita akan memiliki segala kebaikan serta pengetahuan. Ada pribahasa mengatakan Carilah ilmu sampai ke negeri Cina, peribahasa tersebut artinya untuk menuntut ilmu Pendidikan itu harus sejauh mungkin. Mengapa negeri Cina sebab memiliki berbagai macam keunggulan dan negara maju di bidang Pendidikan. Mungkin sebagian orang belum puas dengan gelar hanya S1 saja, sebab seseorang ingin memperluas pengetahuanya yang pastinya akan didapatkan jika melanjutkan S2. Yang membedakan antara seseorang lulusan S2 dan S1 yaitu pada bagaimana cara pandang seseorang terhadap suatu tantangan dan permasalahan yang terjadi.

Umumnya seseorang lulusan S2 ia memiliki pola pikir dan pandangan yang jauh lebih luas kedepannya. Serta menjadi point penting bagi perusahaan tempat ia bekerja. Karena dengan perkembangan pada perusahaan tentu saja sangan di pengaruhi oleh bagaimana kinerja karyawan dan cara pandang karyawan terhadap menyikapi masalah di dalam perusahaan. Pada umumnya seseorang lulusan S2 atau program Magister akan mendapatkan harapan yang tinggi dalam menyelesaikan adanya masalah di perusahaan. Bahkan ada jga beasiswa perusahaan yaitu sejenis  bantuan yang di berikan perusahaan yang bertujuan untuk membantu pihak yang menginginkan kesempatan dalm melanjutkan Pendidikan di bidang lebih tinggi.

 

Persoalan klasik pada kebijakan organisasi yang dinilai sangat egois dan selfish. Artinya, organisasi sama sekali tidak bersedia membantu keinginan Anda untuk menuntut ilmu yang lebih tinggi tersebut. Organisasi tidak memberi beasiswa, tidak memberi cuti ketika Anda sedang menjalani ujian di kampus, tidak memberi ijin menuntut ilmu lanjutan, tidak peduli dengan progres studi lanjut Anda dan tidak peduli dengan keinginan menggali potensi diri Anda. Tulisan ini lebih tertuju pada sebuah organisasi yang tidak memberi mbeasiswa dan keringanan lainnya.  Hal ini penting bagi seseorang yang ingin sekali melanjutkan pendidikannya. Bisa di bayangkan jika seseorng ingin melanjutkan pendidikan tpi perusahaan tidak memberikan izin untuk menuntut ilmu, maka seseorng tersebut mumngkin akan mempertimbangkan mana yang penting baginya untuk masa depannya atau mungkin dia akan memilih untuk resigen. Idealnya, jika seeorang jika melanjutkan S2 maka akan sangat berguna bagi perkembangan suatu organisasi serta mampu dalam menghadapi suatu masalah di dalamnya. Dan anehnya, ketika Anda lulus dari studi, organisasi bersedia mempromosikan karir Anda. Sungguh, organisasi tersebut sangat licik, selfisih dan egois. Tidak memberi kemudahan untuk menuntut ilmu lanjutan namun mau memetik manfaat dari ilmu lanjutan tersebut. Hal tersebut akan mendampakan suatu konflik yang antara perusahaan dan karyawan sebab perushaan licik hanya mau untungnya saja dengan mempromosikan karyawanya yang berkualitas tanpa mau memfasilitasi karyawan tersebut dalam mengembangkan pendidikannya.

 

Jadi pertanyaan yang harus di jawab dalam tulisan ini Apa jadinya dengan dunia kerja pada masa depan yang selalu mendambakan tenaga kerja yang berkualitas, namun kebijakannya selfish / egois tersebut? Jelaskan apa yang akan lakukan bila Anda menjadi karyawan pada organisasi tersebut. Anda bersedia / tidak bersedia menuntut ilmu lanjutan?. Pertama, mungkin memang semua perusahaan di dunia kerja sangatlah membutuhkan karyawan yang berkualitas. Tetapi jika dalam perusahaan saja tidak memberi keringanan dan bantuan pada kita untuk bisa menjadi karyawan yang berkualitas. Mungkin perusahaan tersebut akan stuck dalam segala hal. Tidak akan berkembang dan tidak memiliki rencana kerja pada kedepannya. Karena dengan adanya karyawan yg juga tidak berkembang maka dunia organisasi tidak akan maju. Karyawan pun akan malas bekerja, produktivitas perusahaan akan menurun, dan output perusahaan pun akan terkena masalah. Jika dibiarkan terus-menerus tanpa adanya jalan keluarnya. Bahkan pula banyak pekerja yang mengundurkan diri, calon karyawan tidak berminat mendaftar di perusahaan tersebut, kerja sama antar perusahaan akan rusak, dan dapat terkena pelanggaran hukum tentang ketenagakerjaan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah sehingga legalitas perusahaan bisa saja dicabut. Padahal dengan di adakan beasiswa dan cuti pendidikan maka akan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manuasia (SDM) pada perusahaan.

Penjelasan pada saya jika di katakan bersedia atau tidak/tidak bersedia maka saya akan tetap menuntut ilmu lanjutan yang lebih tinggi dengan sebisa yang saya lakukan. Dengan menuntut ilmu lebih tinggi maka dapat menyelesaikan permaslahan yang akan terjadi didalamnya. begitu juga karyawan lain akan menjadi lebih produktif dan dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya. Dan perusahaan pun akan merasakan dampak positifnya.

Hal yang dapat kita lakukan saat sedang bekerja sambil kuliah yaitu sebagai berikut :

  • Membuat daftar mengeluaran, ini adalah hal paling penting bagi kita yang bekerja untuk membiayain Pendidikan kita. Agar nantinya tidak putus di tengah jalan.
  • Jaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan kuat, karena kita melakukan aktivitas double yaitu bekerja dan belajar. Tentu sangat melelahkan jadi jangan sampai nantinya kondisi fisik kita menjadi suatu kendala.
  • Berkomunikasi kepada atasan di perusahaan bahwa ingin melanjutkan Pendidikan, supaya atasan anda mengetahuinya.
  • goog_1182867104Membuat jadwal agar lebih efisien, selain itu juga untuk menghindari adanya bentrok jadwal. 


PENUTUP 

Sebagai karyawan pada organisasi tersebut saya akan menuntut ilmu lanjutan, dengan suatu saat nanti saya memiliki kebijakan untuk mengembangkan karir diperusahaan yang menurut saya cocok dan bisa untuk mengembangkan skill serta bisa menuntut ilmu lanjutan. Dengan tujuan perusahaan memberikan beasiswa tersebut untuk meningkatkan kualiats sumber daya manusia (SDM) karena menganyam pendididkan yang lebih tinggi. Dengan begitu harapannya karyawan akan menjadi asset berharga bagi perusahaan dan membawa pengaruh positif bagi karyawan lainnya.

 

Daftar Pustaka:

Kurniawan, A. (2012). PENGARUH KEMAMPUAN PEMBELAJARAN ORGANISASI TERHADAP KOMPETENSI, TINGKAT DIVERSIFIKASI DAN KINERJA STAI SWASTA DI WILAYAH III CIREBON. Holistik13(2).

https://www.linovhr.com/kuliah-s2-dari-beasiswa-perusahaan/

 


0 komentar:

Posting Komentar