PSIKOLOGI
INDUSTRI DAN ORGANISASI
ESSAY UJIAN
AKHIR
Semester
Genap Tahun 2021/2022
Fakultas Psikologi
Universitas
Proklamasi 45 Yogyakarta
Dosen
Pengampu : Arundita shinta.M.A
Di susun oleh
:
Nama :
Meli Nur Hidayah
NIM :
21310410085
Sarjana
psikologi adalah lulusan yang memiliki psospek kerja cukup banyak salah satu nya
adalah dapat bekerja di sebuah perusahaan. Seseorang yang bekerja di perusahaan
sudah di bekali ilmu yang matang dalam cabang psikologi yaitu Industri Dan
Organisasi. Di dalam cabang psikologi tersebut seorang sarjana psikologi telah
di bekali ilmu mengenai dunia perusahaan .
disini juga terdapat berbagai spesialisasi psikologi industry dan
organisasi antara lain adalah : psikologi personalia, psikologi konsumen,
perilaku organisasi, Kesehatan dan keselamatan kerja, analisis jabatan, ergonomic
dan psikologi sumber daya manusia.
Dalam perusahaan
ada nilai nilai yang harus di kuasai oleh seorang karyawan, salah satunya
adalah sikap kerja. Disini karyawan di tuntut untuk memiliki komitmen yaitu
setia dan taat pada atasan, peraturan dan kebijakan yang ada. Tak jarang dalam
perusahaan tersebut memiliki peraturan dan kebijakan yang menekan karyawan
sedangkan karyawan memiliki hak yaitu kepuasan kerja, kepuasan kerja adalah sikap
dan perasaan individu yang positif mengenai organisasi dan perkerjaan yang di
hadapi. Maka dari dua pernyataan tersebut terdapatlah kesenjangan antara
kebijakan perusahaan dengan kepuasan kerja karyawan.
Dari kesenjangan
tersebut maka akan menimbulkan konflik antara perusahaan dengan karyawan. Contoh
yang biasa terjadi dalam perusahaan adalah salah seorang karyawan yang bekerja
dalam perusahaan tersebut merasa skil dalam bekerja nya kurang sehingga ia ingin mengembangkan skil
nya dengan melanjutklan Pendidikan yang lebih tinggi, namun perusahaan
tempatnya bekerja memiliki kebijakan untuk tidak memberikan bea siswa pada
karyawan bahkan tidak memberikan cuti Ketika sedang ujian, dalam kata lain
perusahaan tidak peduli dengan Pendidikan lanjutan karyawan tersebut. Namun ada
hal yang aneh dari kejadian tersebut yaitu perusahaan dengan suka rela
mempromosikan karyawan yang telah lulus pendidikan lanjutan. Ini terdengar
tidak adil karena perusahaan tidak ingin rugi untuk memberikan beasiswa dan cuti
namun perusahaan ingin merasakan manfaatnya.
Sebagai seorang
sarjana psikologi yang paham akan konsep kepuasan kerja tentu saja ia akan
menuntut hak nya, namun dengan cara yang baik. Adapun hal yang dapat di lakukan
adalah : yang pertama di lakukan menemui atasan dan melakukan negoisasi yaitu
dengan cara memberi penjelasan tentang sikap yang ingin di lakukan yaitu
meningkatkan skil bekerja melalui Pendidikan lanjutan, yang kedua berikan kontribusi
pada perusahaan misalnya dengan prestasi yaitu karyawan mampu meningkatkan
kinerja perusahaan dengan cara ini perusahaan bisa saja dengan suka rela memberikan
beasiswa. Ketiga yaitu dengan meyakinkan bahwa Ketika perusahaan meberikan
beasiswa dan cuti pada karyawan maka karyawan akan merasakan kepuasan kerja
sehingga ia mampu untuk berja lebih baik lagi karena ia sudah merasa nyaman
dengan lingkungan kerja yang sehat tersebut. Ini juga dapan menimbulkan
motivasi kerja pada karyawan lain. Semakin banyak yang melakukan Pendidikan lanjutan
maka perusahaan akan merasakan manfaatnya.
Kesimpulan yang
dapat di ambil adalah, Ketika saya menjadi seorang sarjana psikologi yang
bekerja di perusahaan maka saya akan berusaha untuk meiliki sikap kerja yang
baik namun saya juga akan mempertahankan hak saya dalam kepuasan kerja, saya
akan berusaha untuk meningkatkan skil bekerja saya melalui Pendidikan lanjutan.
Karena saya paham akan pentingnya Pendidikan, saya juga tidak akan membatasi Pendidikan
jika ada kesempatan untuk melakukan Pendidikan lanjutan maka saya akan
melakukan nya dengan maksimal sehingga perusahaan tempat saya bekerja akan
merasakan manfaatnya yaitu perusahaan akan lebih maju dan berkembang lebih baik
karena kaeryawan nya memiliki skil kerja yang baik dan memuaskan.
DAFTAR
PUSTAKA
Emi Hayati
Nasution, Said Musnadi (2018). Faktor faktor yang mempengaruhi kepuasan
kerja dan dampaknya terhadap kinerja pegawai kanwil direktorat jenderal
kekayaan negara aceh. Jurnal magister manajemen 2 (1), 123-134.
0 komentar:
Posting Komentar