PENGARUH PERSEPSI SOSIAL TERHADAP INTERAKSI SOSIAL MAHASISWA

 

PSIKOLOGI SOSIAL

Semester Genap T.A 2021/2022

Oleh :

Anisa Zakiatun Nufus (21310410083)

Kelas A (Reguler)

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

Dosen Pengampu:

Dr. Arundati Shinta, M.A.

 

      Manusia tidak hanya sebagai makhluk individu tetapi juga sebagai makhluk sosial, sebagai makhluk sosial dalam posesnya tentu membutuhkan orang lain. memandang manusia sebagai makhluk sosial, tentu saja manusia senantiasa hidup dan bergaul dengan orang lain. Pergaulan dan hubungan yang dibangun dalam keseharian tersebut baik secara individu maupun kelompok tentu yang diharapkan adalah hubungan yang positif. Hubungan-hubungan tersebutlah yang disebut dengan interaksi sosial.

      Interaksi sosial sendiri merupakan hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok ataupun suatu kelompok dengan kelompok lain yang dimana dalam hubungan tersebut dapat mengubah, mempengaruhi, memperbaiki antara satu individu dengan individu lainnya. Didalam interaksi sosial terdapat kontak secara timbal balik atau interstimulus dan respon antara individu dan kelompok. Yang berarti bahwa interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik antara individu yang satu dengan yang lainnya yang mana dalam hubungan ini terdapat suatu pesan yang disampaikan yang nantinya akan memberikan suatu respon dan Dari pesan yang disampaikna ini terkandung suatu makna yang dapat mengubah, mempengaruhi, memperbaiki antara satu individu dengan individu lainnya dan sebagainya.

      Mahasiswa sebagai individu yang sedang belajar dan berproses pada suatu instansi pendidikan tinggi, tentu juga melakukan interaksi sosial setiap harinya. Sebagai individu yang menyandang status mahasiswa, sangat diharapkan mampu membangun interaksi sosial yang positif dengan siapapun dan dimanapun, baik pada instansi pendidikan mahasiswa tersebut maupun masyarakat umum.

      Saat melakukan interaksi sosial, presepsi sosial adalah hal yang penting, persepsi sosial adalah proses menangkap objek-objek sosial dan kejadian-kejadian yang kita alami dalam lingkungan kita. Manusia bersifat emosional, sehingga penilaian terhadap mereka menanggung resiko. Persepsi sosial merupakan suatu proses seseorang untuk mengetahui, menginterprestasi dan mengevaluasi orang lain yang dipersepsi, tentang sifat-sifatnya, kualitasnya dan keadaan yang ada dalam diri orang yang dipersepsi, sehingga terbentuk gambar orang yang dipersepsi. Persepsi sosial membantu seseorang untuk memahami orang lain. Pemahaman tersebutlah yang mengakibatkan terjadinya interaksi sosial. Berjalan baik atau tidaknya interaksi sosial dipengaruhi oleh banyak faktor, dan salah satu faktornya adalah persepsi sosial.

      Oleh karena itu, saya melakukan wawancara dengan teman-teman saya yang sama-sama sedang menempuh pendidikan dibeberapa kampus yang ada di Yogyakarta, mereka juga berasal dari berbagai daerah yang berbeda-beda, saya memanfaatkan Google Form sebagai media wawancara mengingat tidak semua teman yang saya wawancarai sudah berada di jogja karena beberapa hal lainnya. Dari hasil wawancara, diperoleh hasil sebagai berikut.

      Dari hasil wawancara, dapat disimpulkan bahwa presepsi sosial berpengaruh cukup signifikan terhadap terjadinya interaksi sosial antar mahasiswa, walaupun tidak sepenuhnya, karena masi ada beberapa faktor lain dalam terjadinya interaksi. Tetapi, semakin positif persepsi seseorang kepada orang lain, maka semakin besar pula peluang interaksi yang terjadi di antara mahasiswa, dan akan meningkatkan kualiatas/mutu dari interaksi sosial yang dibangun. Penilaian atau presepsi sosial yang baik tentang orang lain akan membuat seseorang bersikap lebih terbuka dan lebih baik dalam berinteraksi. Karena, ketika seseorang berfikiran yang kurang baik tentang orang lain, akan membuat seseorang lebih berhati-hati dalam berinteraksi.

 

 

Daftar Pustaka

Monalisa. (2 Juli 2017). : Kontribusi Persepsi Sosial Terhadap Interaksi Sosial Mahasiswa. Jurnal Edukasi, 3 (2), 174-184.

Siti Mahmudah, M.Si. Psikologi Sosial (UIN-Maliki Press, 2011), hal. 43. 16

Soleman B. Taneko, SH. (1993) Struktur dan proses Sosial (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada), hal. 110.

Alizamar dan Couto, N. (2016). Psikologi Persepsi dan Desain Informasi. Yogyakarta: Media Akademi

Widyastuti, Yeni. (2014). Psikologi Sosial. (Yogyakarta: Graha Ilmu), hal. 34.