PENGARUH ORGANISASI : DAMPAK SERTA PERAN KARYAWAN DALAM MENGHADAPI KEBIJAKAN YANG EGOIS/SELFISH
Essay untuk Ujian Akhir PIO
Semester Genap
Tahun Akademik 2021/2022
Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M.A
Nama : Meylita Ayu Herbafalony
NIM : 21310410084
PENDAHULUAN
Organisasi sangat
menentukan bagi manusia untuk berkarya, menciptakan suatu pengharapan, dan
memenuhi kebutuhan hidup seseorang yang mendedikasikan dirinya pada suatu
organisasi. Melalui organisasi juga dapat mempengaruhi perilaku manusia dan
perilaku manusia dapat mengubah organisasi dengan membentuk suatu kebiasaan
yang lama kelamaan bisa menjadi suatu budaya.
Di samping itu, pasti sosok karyawan sebagai tenaga yang menjalankan setiap
aktivitas yang ada dalam organisasi perusahaan sangat dibutuhkan. Karyawan
merupakan aset terpenting yang memiliki pengaruh sangat besar terhadap
kesuksesan sebuah organisasi perusahaan. Pengertian karyawan sendiri adalah setiap
orang yang menyediakan jasa pikiran maupun tenaga dan mendapatkan balas jasa
ataupun kompensasi yang besarannya telah ditentukan terlebih dahulu (Hasibuan, 2002).
Persoalan yang
mungkin sering terjadi di beberapa organisasi yaitu, kebijakan organisasi yang
tidak memikirkan karyawannya atau bisa dibilang egois/selfish. Sebagai contoh, kebijakan yang sama sekali tidak bersedia membantu keinginan karyawan untuk
menuntut ilmu yang lebih tinggi, disitu organisasi tidak memberikan bea-siswa, cuti
kerja ketika sedang menjalankan ujian kampus, tidak memberikan izin menuntut
ilmu lanjutan, serta tidak peduli dengan keinginan menggali potensi diri para
karyawan. Akan tetapi dengan ketidak adilan, jika karyawan tersebut berhasil
dalam studinya, organisasi bersedia mempromosikan karir karyawan tersebut. Idealnya,
karyawan memiliki cita-cita dan tujuannya masing-masing dalam hidupnya demi
masa depan yang akan datang, untuk membahagiakan dirinya serta orang-orang
disekitarnya.
Terdapat
beberapa pertanyaan yang harus dijawab di dalam tulisan ini, dan dapat menambah
pemahaman akan sesuatu hal yang sedang dibahas, yaitu yang pertama apa jadinya dengan dunia kerja pada masa
depan yang selalu mendambakan tenaga kerja yang berkualitas, namun kebijakannya
selfish / egois tersebut?. Kemudian, yang kedua apa yang akan lakukan bila Anda menjadi karyawan pada organisasi
tersebut. Anda bersedia / tidak bersedia menuntut ilmu lanjutan?. Hal ini
penting untuk dibahas karena, jika suatu organisasi memiliki kebijakan yang
seperti itu dan tidak ada perubahan untuk memperbaiki kebijakan tersebut,
lama-kelamaan produktivitas organisasi perusahaan menurun, bahkan bisa
mengakibatkan karyawan terbaik justru memilih untuk mengundurkan diri.
Dampak Buruk bagi Suatu Organisasi yang Memiliki Kebijakan
Egois/Selfish kepada Karyawan :
1. Memiliki
karyawan yang semangat kerjanya tidak maksimal. Suatu organisasi yang memiliki
kebijakan egois seperti itu biasanya akan berakibat karyawan menjadi kurang
produktif sehingga kualitas pekerjaan pun akan turun juga dan akan berimbas ke
nama baik organisasi perusahaan.
2. Tingkat
kedisiplinan karyawan menurun mengakibatkan suatu pekerjaan tidak terkontrol
dengan baik dalam organisasi.
3. Kurangnya
diskusi antara karyawan. Hal ini dikarenakan karyawan tidak mampu berkomunikasi
satu sama lain dengan mudah. Seakan ada sekat-sekat dan persaingan di antara
karyawan. Akibatnya, kerja tim tidak mampu diciptakan dengan baik dalam suatu
organisasi perusahaan.
Peran
Karyawan terhadap Kebijakan Organisasi :
1.
Menjaga stabilitas pekerjaan.
2.
Meningkatkan kualitas kerja lewat potensi
masing-masing karyawan serta harus dikembangkan.
3.
Inovatif dan mempunyai kreativitas yang
tinggi.
4.
Menjalin komunikasi yang baik dengan pihak
intern maupun ekstern.
5.
Tetap menjaga nama baik perusahaan,
meskipun ada masalah sekalipun. Jika ada masalah, maka kita sebagai karyawan
harus berani dan tegas terhadap pimpinan agar dapat merubah dan memperbaiki
kebijakan yang ada menjadi lebih baik lagi.
PENUTUP
Menerapkan atau
mengembangkan perilaku pada suatu organisasi harus melibatkan semua orang di
perusahaan mulai dari pimpinan hingga karyawan. Sehingga tidak akan lepas
dengan yang namanya kebijakan pada suatu organisasi, kita sebagai karyawan
harus mampu untuk meluruskan kebijakan-kebijakan yang tidak baik dalam
perusahaan. Semakin perusahaan menghargai kinerja pekerjanya, maka pekerjanya
pun akan semakin produktif, serta akan meningkatkan profit perusahaan
kedepannya. Pada akhirnya, produktivitas kita sebagaai karyawan meningkat dan
mendorong kinerja perusahaan untuk lebih baik lagi.
Daftar
Pustaka
Rahadi,
Dedi Rianto,. Susilowati, Etty,. 2021. Perilaku Organisasi : Konsep dan
Implementasi. PT. Filda Fikrindo.
Syamsu,
Q. Badu,. Djafri, Noviianti,. 2017. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Ideas
Publishing.
18
Agustus 2021. Apa Jadinya Perusahaan Memiliki Budaya Organisasi yang Buruk?. Internet:https://www.kompasiana.com/rembulanpermata9622/611ca5be06310e35374c9bd2/apa-jadinya-perusahaan-memiliki-budaya-organisasi-yang-buruk
0 komentar:
Posting Komentar