1.7.22

PEMIMPIN DAN INTERAKSI SOSIALNYA

 

PEMIMPIN DAN INTERAKSI SOSIALNYA


Oleh : Rahayu Nur Kholifah (21310410079)
Kelas : Reguler (A) 2021 
Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M.A

PSIKOLOGI SOSIAL 
ESSAY 3 
FAKULTAS PSIKOLOGI 
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA 



Setiap orang pastinya akan melakukan interaksi sosial baik di dalam lingkup keluarga maupun luar. Sebelum mengarah pada konsep interaksi sosial yang lebih luas, kita harus mengetahui terlebih dahulu pengertian dari interaksi sosial.

Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu maupun kelompok dengan tujuan menciptakan keharmonisan,kebersamaan sebagai kebutuhan manusia juga alat untuk saling membantu satu sama lain ketika dalam kesulitan dan sebagainya.

Interaksi sosial juga sangat berperan penting untuk manusia sebagai makhluk hidup karena manusia tidak dapat hidup sendiri-sendiri, dan interaksipun harus memiliki aturannya jika tidak memperrhatikan aturan dalam berinteraksi maka kita bisa menyinggung perasaan orang lain.

Berdasarkan pengalaman pribadi, ada seseorang yang saya wawancarai beliau seorang RW setempat di kampung halaman saya terkait interaksi sosial ini karena saya ingin mengetahui seberapa paham orang-orang memahami betul cara ataupun dampak dalam melakukan interaksi sosial ataupun sebaliknya.

Menjadi seorang pemimpin didalam sebuah lingkup kampung bisa dikatakan mudah dan tidak mudah, karena seorang pemimpin tidak hanya mengatur masalah finansial kampung atau keamanan kampung saja, melainkan juga harus mengerti dan memahami setiap warganya. Dalam setiap acara tentunya pemimpin juga turut hadir dan memandu untuk menjadi sosok figure dan contoh warganya dan hal itu tidak akan lepas dari berinteraksi sosial.

Denny Priatna adalah ketua RW dikampung halaman saya, beliau baru pertama kali menjabat sebagai ketua RW tetapi cara kerjanya sudah cukup bagus dan luar biasa. Di beberapa agenda kampung ada acara dimana acara tersebut melibatkan banyak warga setempat yang diselenggarakan oleh setiap RW setempat. Acara saat itu adalah gotong royong dalam rangka membersihkan kampung karena aka nada pengecekan oleh pihak kepada desa.

Saya berpikir, mengumpulkan warga sebanyak itu bukan hal yang mudah karena mungkin dari beberapa warga ada saja yang malas dan tidak mau ikut berpartisipasi dalam gotong royong dengan berbagai macam alasan. Lalu saya bertanya sesuatu pada ketua RW

1. Pak, apa tidak sulit untuk mengumpulkan warga sebanyak ini agar ikut serta dalam gotong royong?

Jawab : Sulit tidak sulit sebetulnya,tetapi yang namanya hidup bermasyarakat kalau bisa apapun acaranya yang banyak melibatkan warga ya harus ikut serta.

 

2. Apakah ada kendala pak saat melakukan interaksi dengan warga disini?

Jawab : Tidak sama sekali, mungkin karena sudah terbiasa ya, apalagi bersosialisasi itukan penting ditambah saya adalah pemimpin disini tentu harus bisa melakukan interaksi sosial dengan masyarakat.

3. Lalu apa tanggapan bapak jika ada salah satu warga disini yang tidak mau berinteraksi dengan sesame warga disini pak ?

Jawab : Saya akan menanyakan dulu terkait itu dengan orang yang bersangkutan,mungkin ada masalah entah mereka tidak mudah dalam melakukan interaksi sosial atau ada hal lain.

 

Pada intinya manusia adalah makhluk sosial yang memerlukan bantuan orang lain dan tidak bisa hidup sendiri, karena dengan melakukan interaksi sosial kita bisa saling membantu sesame agar tetap bertahan hidup.

 

 

Referensi :

Direktorat Smp. Modul IPS. (2020). Interaksi Sosial

Muslim A. Jurnal Diskursus (2013). Interaksi Sosial Dalam Masyarakat. Journal13uin

 

0 komentar:

Posting Komentar