7.7.22

Meraih Prestasi Bermodalkan Optimis

 Meraih Prestasi Bermodalkan Optimis


Oleh: Humairah Natsir

Program Studi Psikologi Umum

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

2022


Essay ini dibuat sebagai sarana pendukung dalam mata kuliah Psikologi Sosial

Dosen Pengampu Ibu Dr,. Dra. Arundati Shinta, M.A.

     Optimisme adalah meyakini adanya kehidupan yang lebih baik atau pengharapan baik dan cara berfikir positif dan realistis individu dalam menghadapi kehidupan untuk mencapai hasil yang lebih baik dalam kehidupannya. Seseorang yang optimis dipengaruhi beberapa faktor, seperti rasa percaya diri yang tinggi, harga diri yang tinggi, dan memiliki perasaan bahwa dirinya kurang optimis. Adapun faktor dari luar berupa pengalaman berinteraksi dengan lingkungan dan dukungan sosial dari orang-orang terdekat. Optimisme masa depan merupakan keyakinan individu bahwa kegagalan hanya bersikap sementara dan individu meyakini bahwa hal tersebut dapat diatasi. Seseorang yang memiliki optimisme akan masa depan lebih percaya diri serta meyakini individu mampu meraih masa depan sesuai yang diharapkan. Optimisme berpengaruh positif dengan prestasi. 

       Prestasi merupakan hasil dari usaha. Prestasi diperoleh dari usaha yang telah dikerjakan. Prestasi dapat dicapai dengan mengandalkan kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual, serta ketahanan diri dalam menghadapai situasi segala aspek kehidupan. Karakter orang yang berprestasi adalah mencintai pekerjaan, memiliki inisiatif dan kreatif, pantang menyerah, serta menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh. 

  Pada tahun 2019 lalu, SMAN 7 Makassar telah menyelenggarakan ajang perlombaan di tingkat provinsi semaminasata. Ajang ini dihadiri oleh 15 PMR madya (SMP/sederajat) dan 10 PMR wira (SMA/sederajat). Kegiatan lomba tersebut bernama Young Red Cross Challenge Seasons 3 yang merupakan kegiatan tahunan dari program kerja PMR Unit 207 SMAN 7 Makassar. Lomba ini dihadiri oleh beberapa sekolah dari berbagai kabupaten di Sulawesi Selatan. 

  Adapun item lombanya yaitu lomba inti terdiri dari pertolongan pertama, pasang bongkar tandu, dan cerdas cermat, sedangkan lomba pendukung terdiri dari lomba senam, innovation challenge untuk wira dan fotografer challenge untuk madya. Salah satu peserta dari PMR wira yang berpartisipasi adalah PMR Unit 257 SMK-SMTI Makassar yang turun dua tim. Kedua tim mengikuti lomba dengan penuh keyakinan kuat. Namun pada tim B dalam lomba cerdas cermat yang awalnya sangat yakin karena telah berlatih sebelumnya sayangnya memiliki kendala pada saat tes tulis lomba akan dilaksanakan. Lomba ini diikuti oleh 3 peserta, salah satu peserta ternyata terkendala tidak bisa hadir. Secara mendadak dipilihlah peserta pengganti tanpa persiapan sama sekali. 

     Setelah tes tulis, maka keluarlah pengumuman peserta yang lolos ke tahap semi final. Hasil pengumuman menunjukkan tim A SMK-SMTI berhasil lolos ke tahap selanjutnya, maka dari hasil ini tim B tidak memiliki harapan lagi tetapi salah satu di antara mereka masih merasa yakin bisa menembus tahap selanjutnya dan tidak percaya dengan hasil yang keluar. Pada saat tahap semi final akan dimulai ternyata tim B SMK-SMTI dinyatakan lolos dan akan masuk ke tahap ini. 

    Kabar senang atau sedih? Senang bisa masuk tahap selanjutnya tapi sedih tidak ada persiapan karena mendapati kabar sebelumnya tidak lolos. Dengan modal optimis dan saling mempengaruhi satu sama lain akhirnya mereka tembus ke babak final. Tak lama setelah babak semi final, babak final langsung dilanjutkan. Sekali lagi tim B tidak memiliki kesempatan untuk belajar dan evaluasi. Lebih optimis lagi, berpikir positif, saling mempengaruhi bisa, dan memaksimalkan potensi diri akhirnya dapat menduduki posisi juara 3 lomba cerdas cermat. Adapun peserta yang ikut lomba tersebut adalah Nia Resky, Nurul Safira, dan Humairah Natsir. 


Referensi:

PMR SMAN 7 Makassar. 2019 Youth Red Cross Challenge Seasons 3 Technical Meeting. Diakses melalui https://m.facebook.com/photo.php?fbid=126895988695887&id=113901899995296&set=a.122934739092012 pada 3 Juli 2022

Prayitno, SH dan Ayu, SM. 2017. Hubungan Optimisme Masa Depan Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Prestasi Belajar. Jurnal Insight Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Jember. 13(2). 89-91.

Mulyana, A. 2022. PENGERTIAN PRESTASI BELAJAR SISWA DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA. Diakses melalui https://ainamulyana.blogspot.com/2016/01/prestasi-belajar-siswa-pengertian-dan.html?m=1 pada 20 Juni 2022.

0 komentar:

Posting Komentar