Essay Ujian Akhir
Semester Psikologi Sosial
Maliqazuhra Iqbal
(21310410003)
Kelas Reguler
Dosen Pengampu: Dr.
Arundati Shinta, M.A
Fakultas Psikologi
Universitas
Proklamasi 45 Yogyakarta
Semester Genap T.A
2021/2022
Niccolo
Machiavelli lahir pada Tahun 1469 di Florence, Italia latar belakang pemikiran
Machiavelli yang terutama adalah keadaan Italia pada masa ia hidup. Keadaan
Italia saat itu penuh dengan banyak kekacauan dan perebutan kekuasaan, sehingga
dalam misi membantu seorang penguasa yang bernama Cesare Borgia barulah
Machiavelli mulai merancang dan mempublikasikan semua pemikirannya dalam bentuk
surat seorang negarawan kepada pemimpin negara Italia saat itu . Dasar
pengembangan pemikiran ini tentu saja berkaitan dengan negara, kekuasaan, dan
juga politik. Selain itu, para tokoh pendahulu ini juga menguraikan tentang
bagaimana sebuah negara haruslah menguasai seluruh sendi-sendi kehidupan
masyarakat. Penguasaan seluruh sendi kehidupan inilah yang membuat Machiavelli
mengembangkan pemikirannya tentang absolutism kekuasaan. Realisme pemikiran
juga merupakan salah satu hal yang dipegang Machiavelli dalam pembuatan karya-karya
selanjutnya yang berkaitan dengan kepemimpinan dan kepenguasaan. Adapun karya Machiavelli antara lain II
Principe (the prince atau sang penguasa) yang ia tulis pada tahun 1513, dan
discorsi sopra la prima deca di Tito Livio (pembicaraan tentang tentang
kesepuluh buku pertama Titus Livius) yang ia tulis pada tahun 1527. Kedua karya
pertama ini adalah karyanya yang paling terpampang karena banyak gunakan hingga
sekarang dalam dunia perpolitikan ataupun pemerintahan.
Machiavelli
sering disebut sebagai seorang yang tidak bermoral bahkan mengabaikan nilai-nilai
religius. Bagaimana tidak, dia sering memberikan saran agar seorang pemimpin
harus menghalalkan segala cara, termasuk yang licik dan amoral, untuk menggapai
tujuan dan stabilitas negara. Bahkan dia secara terus terang menyebutkan para
pangeran Italia harus mempersiapkan dan memperluas kekuasaan negara.
Berikut
lima karakteristik penguasa humanis Machiavelli :
v selalu berbuat baik dan menolong rakyat yang berprasangka buruk pada mereka.
v selalu mempertimbangkan apa yang telah terjadi sebagai rekomendasi suatu kebijakan.
v seorang penguasa harus tidak keberatan atas terjadinya kekejaman demi melindungi rakyatnya bersatu dan setia.
v seorang penguasa juga harus menunjukkan diri sebagai pecinta kebaikan, memberi kedudukan lebih tinggi kepada yang mampu dan menghormati mereka yang unggul dalam setiap seni; dan
v penguasa harus mendorong warganya untuk mengikuti pekerjaan mereka dengan tenang, entah itu di bidang perdagangan, pertanian, atau lainnya.
Kesimpulan
Menurut Machiavellicara memperoleh
kekuasaan dengan jalan seperti yang ia kemukakan dalam contoh, membuat seorang
penguasa tidak akan pernah menemukan apa yang diraihnya karena nasib baik sebab
kekuasaan diperoleh melalui jenjang karir militer dan perjuangan yang penuh
kesulitan dan bahaya.
Hal ini terlihat jelas dalam kata-kata Machiavelli: Dengan demikian, siapapun yang mempelajari tindakan-tindakan orang tersebut tidak akan menemukan apa yang diraihnya karena nasib baik,sebab, seperti sudah saya kemukakan, ia memperoleh kedudukan tersebut melalui jenjang karir militer, dan keberhasilannya dicapai dengan perjuangan yang penuh kesulitan dan bahaya. Begitulah ia meraih kekuasaan dan mempertahankannya dengan tindakan yang berani dan berbahaya. Ia tidak akan disebut sebagai seorang pahlawan jika membunuh sesama warga kota, menghianati sahabat, bertindak licik,tanpa belaskasih dan tidak religius.Dengan demikian, cara-cara ini hanya akan menjadikan seseorang berkuasa tapi tidak menjadikannya terhormat. Kekuasaan yang didapat memang mutlak dan nampaknya kuat tidak tergoyangkan, akan tetapi, diantara bawahan dan rakyatnya, penguasa tersebut akan dianggap sebagai seseorang yang licik dan kejam karena memperoleh kekuasan dengan cara yang berlawanan dengan kebaikan dan kehormatannya sendiri.
Daftar Pustaka
W. Daya.N, Mashuri,
N.Ulfatun, (2017), Humanisme Menurut Niccolo Machiavelli, online akses: http://journal2.um.ac.id/index.php/jtppips/article/view/2492/1503
tanggal akses: 20 Juli 2022
M.Haikal, (2011), Etika
dan Kekuasaan: Pemikiran Niccolo Machiavelli Atas Etika dan Kekuasaan dalam
Ranah Politik, online akses: https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/2598/1/98891-HAKIKAL%20MUJAHID-FISIP.PDF
tanggal akses : 21 Juli 2022
Website : http://repository.unwira.ac.id/3103/3/BAB%20II.pdf
tanggal akses: 21 Juli 2022
0 komentar:
Posting Komentar