21.7.22

MENGENAL KEPEMIMPINAN MENURUT NICCOLO MACHIAVELLI

MENGENAL KEPEMIMPINAN MENURUT  NICCOLO MACHIAVELLI
 
 



 

ESSAY UJIAN AKHIR SEMESTER PSIKOLOGI SOSIAL

Semester Genap TA 2021/2022

Oleh : Nia Zulkhaini (21310410097)

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

Dosen pengampu: Dr. Arundati Shinta, MA

Niccolo Machiavelli merupakan tokoh polotik Italia dan juga seorang filsuf yang lahir di florence pada Tahun 1469. Beliau lahir dari keluarga bangsawan yang termasyur. Machiavellianisme dalam psikologi mengacu pada kepribadian yang fokus pada kepentigaya sendiri sehingga mereka cenderung memiliki sifat yang akan memanipulasi, menipu, dan mengeksploitasi orang lain untuk mencapai tujuan mereka. Dalam bukunya Machiavelli menyatakan bahwa penguasa yang kuat harus bersikap keras terhadap rakyat dan musuh mereka dan bahwa kemuliaan dan kelangsungan hidup membernarkan segala cara meski pada setiap perbuatan tersebut mengandung banyak tindakan yang tidak  bermoral dan bruntal.

Penguasa yang baik adalah orang yang tujuannya bukan hanya untuk kepentingan diri sendiri melainkan juga untuk kebaikan umum.demi tujuan yang baik semua cara yang diperlukan bisa dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Seperti halnya yang di katakan oleh Machivelli, the end justifies the means (tujuan menghalalkan segala cara).

Pemimpin yaitu seseorang yang mampu mengatur sutau kelompok atau organisasi dengan mempengaruhi anggotanya untuk mencapai tujuan yang telah disepakati bersama.pemimpin harus memiliki jiwa sosial, bertanggungjawab, dan tegas. Kemampuan yang dimiliki oleh seorang pemimpin tersebut harus dianggap sebagai pemimpin yang progresif.seorang pemimpin juga tidak seharusnya mementingkan keinginannya sendiri melainkan juga harus mampu memberikan contoh yang baik dan mampu mengatur lingkungan masyarakat sehingga lebih baik, dan tujuan yang akan dicapai dapat terwujud.

Figur pemimpin yang baik dalam dunia kerja juga lingkungan masyarakat merupakan suatu hal yang sangat didambakan oleh sebagaian orang sebagai sarana mempermudah mencapai tujuannya. Namun semakin majunya dunia bisnis menjadikan tidak sedikit seorang pemimpin mampu melakukan segara cara dan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya tanpa memikirkan resiko atau baik buruknya.

Tidak semua pemimpin memiliki sifat yang baik dan jujur lalu bagaimanakah sikap yang perlu kita berikan apabila kita bekerja dalam suatu organisasi yang memiliki pemimpin yang dapat menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya? Apabila cara yang dilakukan tidak terlalu melampaui batas dan tidak terlalu merugikan pihak lain ataupun karyawannya dalam potensi bekerja maka bisa dikatakan masih aman-aman saja, namun apabila cara yang dilakukan sudah sangat melampaui batas kewajaran dan sangat merugikan pihak lain maka pemimpin tersebut harus ditindak lanjuti, perlu di tegur. Dalam dunia bisnis bersaing memang perlu tapi tidak semestinya menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya tanpa memperhatikan baik buruknya bagi lingkungan sekitar.

Apakah benar, karakter Machiavelli akan kita hujat bila itu tidak menguntungkan kita, namun bila menguntungkan kita maka Machiavelli kita sanjung? Ya benar saja karena sesuatu yang menguntungkan akan berpengaruh pada diri kita, kita bisa merasakan manfaat dari karakter seperti yang machiavelli katakan, jadi kita tidak bisa langsung mengatakan bahwa hal tersebut tidak baik. namun apabila hal tersebut tidak menguntungkan kita maka kita akan cenderung menghujat hal tersebut sebelum kita bisa merasakan manfaatnya karena kita sebagai manusia cenderung melihat sesuatu atau menilai sesuatu hanya dari satu sisi atau hanya dari perkataan orang lain tanpa tau keuntungan yang sebenarnya terdapat dalam hal tersebut. Memang dalam berbagai hal tidak selamanya mengandung keburukan atau kebaikan tetapi semua pasti ada sisi positif dan sisi negatif tergantung bagaiamana cara seseorang menilainya.

Seorang pemimpin yang baik adalah mereka yang mempunyai sifat tegas dan kuat, tetapi juga selalu rendah hati. Memiliki sifat rendah ahti bukan berarti mereka lemah atau tidak yakin kepada diri sendiri.rendah hati justru menunjukan bahwa seseorang memiliki rasa percaya diri yang cukup dan sadar akan kemampuan dirinya.

DAFTAR PUSTAKA

https://sejarah.upi.edu/artikel/dosen/sang-penguasa-dari-machiavelli/ Diakses pada 20 Juli 2022

https://www.google.com/amp/s/amp.tirto.id/mengenal-kepribadian-machiavellianisme-dan-tanda-tandanya-f3Yd Diakses pada 20 Juli 2022

https://www.sosiologi79.com/2017/04/niccolo-machiavelli-tujuan-menghalalkan.html?m=1 Diakses pada 20 Juli 2022

https://www.google.com/amp/s/m.kumparan.com/amp/indra-yunan-1619580922073024788/estetika-dalam-memimpin-terhadap-lingkungan-sosial-1vzvOleNiYd Diakses pada 21 Juli 2022

https://manajemen.uma.ac.id.2021/10/apa-yang-membuat-seorang-pemimpin-menjadi-good-leader/ Diakses pada 21 Juli 2022

0 komentar:

Posting Komentar