6.7.22

MENGASAH POTENSI DIRI MELALUI ORGANISASI

 


Essay Prestasi Psikologi Sosial

Disusun Oleh: Tiyas Wulandari (21310410108)

Dosen Penggampu: Dr. Arundati Shinta, MA

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

      Organisasi adalah suatu wadah bagi beberapa orang yang memiliki tujuan yang sama. Organisasi merupakan suatu bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama, secara formal terikat dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan. Dalam berorganisasi terdapat beragam jenis organisasi mulai dari kecil dan sederhana sampai dengan organisasi besar. Selian itu organsasi juga dapat dijumpai di mana saja, baik di lingkungan masyarakat maupun sekolah. Dan Salah satu contoh organisasi di sekolah adalah organisasi pramuka.

        Organisasi pramuka merupakan kegiatan yang dianggap penting dalam mendukung perkembangan soft skill siswa. Melalui kegiatan pramuka pada satuan pendidikan berfungsi sebagai pengembangan sosial siswa dan memberikan kesempatan siswa mengasah potensi diri. Selain kemampuan akademis penting bagi siswa memiliki bekal soft skill dalam menjalani kehidupan. Soft skill mencakup akal sehat dan sikap adaptif yang positif dalam kemampuan sosial dan personal. Kemampuan sosial menjadi kunci untuk bersosialisasi, berinteraksi, dan bekerja sama secara individu maupun kelompok di dalam masyarakat. Sedangkan kemampuan personal merupakan kemampuan mengatur dan mengelola diri sendiri secara optimal

Ketika saya duduk di bangku SMA, Pelaksanaan pramuka SMA Negeri 1 Panggang dijalankan dengan model blok yaitu bersifat wajib satu tahun pada kelas X sebagai peserta didik. Kemudian tidak wajib sebagai Dewan Ambalan anggota Pramuka bagi kelas XI yang telah disahkan untuk menjalankan tugas dan mendampingi adik-adik Pramuka kelas X. Saya mengikuti kegiatan pramuka 1 tahun sebagai anggota wajib, dan satu tahun berikutnya sebagai Dewan Ambalan. Dalam organisasi Dewan Ambalan saya bertanggung jawab sebagai Pemangku Adat yang bertugas menjadi penasehat ataupun penengah dalam menyelesaikan masalah dalam Pramuka.

Sebagai pengemban dan pelaksana kegiatan pramuka, saya mendapat beragam pengalaman dan kesempatan untuk mengembangkan potensi diri melalui keanggotaan Dewan Ambalan. Salah satu pengalaman yang saya dapat adalah turut bergabung dalam Jelajah Budaya Penegak pada tahun 2019. Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Daerah Istimewa Yogyakarta kembali mengelar jelajah ke-14. Dengan Mengusung tema Mengenali Jati Diri Warisan Budaya dan Kiprah Kesultanan Yogyakarta rute yang ditempuh peserta mulai dari Ambarbinangun menuju ke Panggung Krapyak – Gading – Taman Sari – Ndalem Mangkunegaran – dan berakhir di Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB). Kegiatan tersebut diikuti oleh 250 peserta dari perwakilan 5 Kwartir Cabang se-Yogyakarta. Semua peserta yang turut bergabung dalam acara tersebut akan mendapatkaan sertifikat, hadiah baju sekaligus tas, dan bagi yang beruntung akan mendapat piala dan sertifikat kejuaraan kelompok terbaik.



Saya bersyukur telah diberikan kesempatan untuk bergabung dalam kelompok yang mewakili SMAN 1 Panggang sebagai peserta jelajah budaya. Dengan begitu saya mendapat sertifikat dan hadiah, namun yang terpenting bagi saya dalam kegiatan tersebut adalah menambah relasi dan pengalaman. Melalui berbagai kegiatan dalam organisasi pramuka saya mendapatkan banyak manfaat. Bagi saya dengan mengikuti pramuka sangat berguna dalam mendukung pengembangan kemampuan sosial, bebas untuk mengeksplorasi banyak hal di luar kelas, mengajarkan sikap peduli dengan sesama, alam, maupun diri sendiri. Selain itu, dengan melakukan kegiatan pramuka dialam terbuka akan melatih kemandirian dan kedewasaan,dalam pendidikan hal tersebut sangat efektif untuk mengimplementasikan nilai hidup.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa sebagi siswa selain kemampuan akademis, bekal soft skill juga perlu ditingkatkan guna mengembangkan kemampuan sosial dan kemampuan personal dalam kehidupan bermasyarakat. Saat kita menjadi siswa potensi diri dapat diasah melalui kegiatan diluar kelas seperti organisasi maupun ekstrakulikuler. Melalui kegiatan yang positif saya sebagai siswa dapat berinteraksi, membaur, menjalin hubungan, berbagi pikiran, pendapat, dan perasaan dengan siapapun, kapanpun, dan dimanapun. Sehingga komunikasi merupakan modal dalam membangun hubungan dan menciptakan kerja sama tim yang baik.

           

DAFTAR PUSTAKA

Wati, D. A., Pranawa, S., & Rahman, A. (2020). UPAYA PENGEMBANGAN SOFT SKILL SISWA SMA MELALUI PRAMUKA. Prespektif Ilmu Pendidikan, 34(2), 117-124. http://doi.org/10.21009/PIP.342.6

https://pramukadiy.or.id/250-peserta-dari-perwakilan-5-kwarcab-di-yogyakarta-ikuti-jelajah-budaya-penegak-tahun-2019/

0 komentar:

Posting Komentar