Essay
Prestasi Psikologi Sosial
Disusun
Oleh: Tiyas Wulandari (21310410108)
Dosen Penggampu: Dr. Arundati Shinta, MA
FAKULTAS
PSIKOLOGI
UNIVERSITAS
PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
Organisasi adalah suatu wadah bagi beberapa orang yang
memiliki tujuan yang sama. Organisasi merupakan suatu bentuk persekutuan antara
dua orang atau lebih yang bekerja bersama, secara formal terikat dalam rangka
pencapaian tujuan yang telah ditentukan. Dalam berorganisasi terdapat beragam
jenis organisasi mulai dari kecil dan sederhana sampai dengan organisasi besar.
Selian itu organsasi juga dapat dijumpai di mana saja, baik di lingkungan
masyarakat maupun sekolah. Dan Salah satu contoh organisasi di sekolah adalah
organisasi pramuka.
Organisasi pramuka merupakan kegiatan yang dianggap
penting dalam mendukung perkembangan soft skill siswa. Melalui kegiatan pramuka
pada satuan pendidikan berfungsi sebagai pengembangan sosial siswa dan memberikan
kesempatan siswa mengasah potensi diri. Selain kemampuan akademis penting bagi
siswa memiliki bekal soft skill dalam menjalani kehidupan. Soft skill mencakup
akal sehat dan sikap adaptif yang positif dalam kemampuan sosial dan personal.
Kemampuan sosial menjadi kunci untuk bersosialisasi, berinteraksi, dan bekerja
sama secara individu maupun kelompok di dalam masyarakat. Sedangkan kemampuan
personal merupakan kemampuan mengatur dan mengelola diri sendiri secara optimal
Ketika
saya duduk di bangku SMA, Pelaksanaan pramuka SMA Negeri 1 Panggang dijalankan
dengan model blok yaitu bersifat wajib satu tahun pada kelas X sebagai peserta
didik. Kemudian tidak wajib sebagai Dewan Ambalan anggota Pramuka bagi kelas XI
yang telah disahkan untuk menjalankan tugas dan mendampingi adik-adik Pramuka
kelas X. Saya mengikuti kegiatan pramuka 1 tahun sebagai anggota wajib, dan
satu tahun berikutnya sebagai Dewan Ambalan. Dalam organisasi Dewan Ambalan
saya bertanggung jawab sebagai Pemangku Adat yang bertugas menjadi penasehat
ataupun penengah dalam menyelesaikan masalah dalam Pramuka.
Sebagai
pengemban dan pelaksana kegiatan pramuka, saya mendapat beragam pengalaman dan
kesempatan untuk mengembangkan potensi diri melalui keanggotaan Dewan Ambalan.
Salah satu pengalaman yang saya dapat adalah turut bergabung dalam Jelajah
Budaya Penegak pada tahun 2019. Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Daerah Istimewa
Yogyakarta kembali mengelar jelajah ke-14. Dengan Mengusung tema Mengenali Jati
Diri Warisan Budaya dan Kiprah Kesultanan Yogyakarta rute yang ditempuh peserta
mulai dari Ambarbinangun menuju ke Panggung Krapyak – Gading – Taman Sari –
Ndalem Mangkunegaran – dan berakhir di Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB). Kegiatan
tersebut diikuti
oleh 250 peserta dari perwakilan 5 Kwartir Cabang se-Yogyakarta. Semua peserta
yang turut bergabung dalam acara tersebut akan mendapatkaan sertifikat, hadiah
baju sekaligus tas, dan bagi yang beruntung akan mendapat piala dan sertifikat
kejuaraan kelompok terbaik.
Saya
bersyukur telah diberikan kesempatan untuk bergabung dalam kelompok yang mewakili
SMAN 1 Panggang sebagai peserta jelajah budaya. Dengan begitu saya mendapat
sertifikat dan hadiah, namun yang terpenting bagi saya dalam kegiatan tersebut
adalah menambah relasi dan pengalaman. Melalui berbagai kegiatan dalam organisasi
pramuka saya mendapatkan banyak manfaat. Bagi saya dengan mengikuti pramuka
sangat berguna dalam mendukung pengembangan kemampuan sosial, bebas untuk
mengeksplorasi banyak hal di luar kelas, mengajarkan sikap peduli dengan
sesama, alam, maupun diri sendiri. Selain itu, dengan melakukan kegiatan
pramuka dialam terbuka akan melatih kemandirian dan kedewasaan,dalam pendidikan
hal tersebut sangat efektif untuk mengimplementasikan nilai hidup.
Berdasarkan
uraian diatas dapat disimpulkan bahwa sebagi siswa selain kemampuan akademis,
bekal soft skill juga perlu ditingkatkan guna mengembangkan kemampuan sosial dan
kemampuan personal dalam kehidupan bermasyarakat. Saat kita menjadi siswa
potensi diri dapat diasah melalui kegiatan diluar kelas seperti organisasi
maupun ekstrakulikuler. Melalui kegiatan yang positif saya sebagai siswa dapat
berinteraksi, membaur, menjalin hubungan, berbagi pikiran, pendapat, dan
perasaan dengan siapapun, kapanpun, dan dimanapun. Sehingga komunikasi merupakan
modal dalam membangun hubungan dan menciptakan kerja sama tim yang baik.
DAFTAR
PUSTAKA
Wati, D. A., Pranawa, S., & Rahman, A. (2020). UPAYA
PENGEMBANGAN SOFT SKILL SISWA SMA MELALUI PRAMUKA. Prespektif Ilmu
Pendidikan, 34(2), 117-124. http://doi.org/10.21009/PIP.342.6
0 komentar:
Posting Komentar