11.7.22

MEMBANGUN INTERAKSI SOSIAL DI LINGKUNGAN KAMPUS

                             Membangun Interaksi Sosial di Lingkungan Kampus


                                                           Clarita Savdurin

                                                       NIM: 21310410031

                         Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

                                             Tugas Essay Psikologi Sosial

                            Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, M.A.


Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkutkan hubungan antara orang perorangan, antara kelompok-kelompok manusia, maupun antara perorangan dan kelompok manusia. Apabila dua orang bertemu, interaksi sosial dimulai pada saat itu. Mereka saling menegur, berjabat tangan, berbincang-bincang, bahkan berselisih. Aktivitas-aktivitas semacam itu merupakan interaksi sosial.  

Interaksi merupakan proses timbal balik, di mana suatu kelompok dipengaruhi tingkah laku reaktif pihak lain. Dengan demikian, ia memengaruhi tingkah laku orang lain melalui kontak. Kontak dapat berupa kontak fisik langsung maupun tidak langsung. Bentuk-bentuk interaksi sosial, ada tiga. Yakni, interaksi sosial antarindividu, interaksi sosial antara individu dan kelompok, serta interaksi antarkelompok Suatu interaksi sosial akan terjadi jika memenuhi dua syarat, yakni adanya kontak sosial dan adanya komunikasi.  Ketika orang-orang bertemu langsung namun tidak saling bicara atau tidak saling berekspresi dengan bahasa tubuh, namun disitu interaksi sosial terjadi. Masing-masing akan sadar dengan adanya pihak lain yang menyebabkan perubahan-perubahan dalam perasaan maupun syaraf orang-orang yang bersangkutan. Hal ini disebabkan misalnya oleh bau keringat, minyak wangi, suara berjalan dan sebagainya. Semuanya itu meninggalkan kesan di dalam pikiran seseorang, yang kemudian menentukan tindakan apa yang akan dilakukannya.

Sebut saja, Saverinus Reniban seorang mahasiswa semester empat Politeknik Perikanan Negeri Tual. Menurut Saverinus, menjalin interaksi  adalah sebuah keharusan dan sudah pasti terjadi apalagi di lingkungan kampus. “berada dalam sebuah lingkungan, apalagi lingkungan kampus pastinya harus ada interaksi yang dilakukan pastinya melalui komunikasi, tegur sapa dan juga kontak dengan sesama” Jelas Saverinus saat saya wawancarai tentang bagaimana ia membangun dan menjalani interaksi di kampus. Menjadi seorang mahasiswa aktif di kampus membuat Saverinus harus terbiasa berinteraksi dengan teman-teman, dosen dan bahkan siapa saja yang menjadi bagian dari kampus tempat ia belajar. Rasanya akan hambar kalau interaksi tidak terjadi di lingkungan sosial. Ingin mengurus apa saja membutuhkan komunikasi dan juga relasi yang dimana itu merupakan bagian dari interaksi sosial. Berikut adalah beberapa pernyataan dan jawaban yang disampaikan saverinus saat dilakukan wawancara:

Apa itu Interaksi Sosial menurut kamu?

“Interaksi adalah suatu jenis tindakan yang terjadi ketika dua atau lebih objek mempengaruhi atau memiliki efek satu sama lain”

Bagaimana kamu menjalin interaksi dengan teman-temanmu di kampus?

“Saya berinteraksi dengan teman-teman saya seperti saling menyapa satu dengan yang lain, duduk bersama saling memberikan pendapat ada pula saling mengejek dan saling tertawa”

Apakah sulit untuk menjalin komunikasi yang baik dengan teman-teman di kampus?

“Bagi saya sih tidak sulit malah kami di kampus tidak memandang satu dengan yg lain dan saling menghormati”

 Bisa digambarkan perbedaan apa saja yang ada dalam relasi pertemananmu di kampus?

“Kalau perbedaan sih seperti ada yang sopan ada pula yang kasar tapi itu tidak membatasi kami untuk saling berteman dan juga perbedaan dari penampilan dan juga kendaraan ada yang biasanya dengan motor ada pula yang menggunakan mobil angkut tapi tidak membatasi kami untuk saling berteman”

Apakah perbedaan itu menjadi kendalan dalam berinteraksi sosial?

“Yaaa tidak, tidak ada kendala apapun dalam berinteraksi atau berteman kami kami saling menghormati satu dengan yang lain”

Dari hasil wawancara tersebut, dapat saya simpulkan bahwa sebuah interaksi akan berjalan ketika ada lebih dari satu orang pada suatu peristiwa. Interkais akan dapat berjalan dengan baik jika kontak dan komunikasi yang baik menjadi pelengkapnya. Interaksi sosial adalah sebuah tindakan sosial yang pasti dilakukan oleh setiap manusia sebagai makhluk sosial.

 

 


Referensi:

Diakses pada tangggal 9 Juli 2022, dari Guru, T. M. (2006). Sosiologi: - Jilid 1. Esis.

Sumber gambar: https://www.kajianpustaka.com/2015/03/interaksi-sosial.html

Su

0 komentar:

Posting Komentar