Membangun Interaksi Sosial di Lingkungan Kampus
Clarita Savdurin
NIM: 21310410031
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Tugas Essay Psikologi Sosial
Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, M.A.
Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang
dinamis yang menyangkutkan hubungan antara orang perorangan, antara
kelompok-kelompok manusia, maupun antara perorangan dan kelompok manusia.
Apabila dua orang bertemu, interaksi sosial dimulai pada saat itu. Mereka
saling menegur, berjabat tangan, berbincang-bincang, bahkan berselisih.
Aktivitas-aktivitas semacam itu merupakan interaksi sosial.
Interaksi merupakan proses timbal balik, di mana suatu
kelompok dipengaruhi tingkah laku reaktif pihak lain. Dengan demikian, ia
memengaruhi tingkah laku orang lain melalui kontak. Kontak dapat berupa kontak
fisik langsung maupun tidak langsung. Bentuk-bentuk interaksi sosial, ada tiga.
Yakni, interaksi sosial antarindividu, interaksi sosial antara individu dan
kelompok, serta interaksi antarkelompok Suatu interaksi sosial akan terjadi
jika memenuhi dua syarat, yakni adanya kontak sosial dan adanya komunikasi. Ketika orang-orang bertemu langsung namun
tidak saling bicara atau tidak saling berekspresi dengan bahasa tubuh, namun
disitu interaksi sosial terjadi. Masing-masing akan sadar dengan adanya pihak
lain yang menyebabkan perubahan-perubahan dalam perasaan maupun syaraf
orang-orang yang bersangkutan. Hal ini disebabkan misalnya oleh bau keringat,
minyak wangi, suara berjalan dan sebagainya. Semuanya itu meninggalkan kesan di
dalam pikiran seseorang, yang kemudian menentukan tindakan apa yang akan
dilakukannya.
Sebut saja, Saverinus Reniban seorang mahasiswa semester
empat Politeknik Perikanan Negeri Tual. Menurut Saverinus, menjalin interaksi adalah sebuah keharusan dan sudah pasti
terjadi apalagi di lingkungan kampus. “berada dalam sebuah lingkungan, apalagi
lingkungan kampus pastinya harus ada interaksi yang dilakukan pastinya melalui
komunikasi, tegur sapa dan juga kontak dengan sesama” Jelas Saverinus saat saya
wawancarai tentang bagaimana ia membangun dan menjalani interaksi di kampus.
Menjadi seorang mahasiswa aktif di kampus membuat Saverinus harus terbiasa
berinteraksi dengan teman-teman, dosen dan bahkan siapa saja yang menjadi
bagian dari kampus tempat ia belajar. Rasanya akan hambar kalau interaksi tidak
terjadi di lingkungan sosial. Ingin mengurus apa saja membutuhkan komunikasi
dan juga relasi yang dimana itu merupakan bagian dari interaksi sosial. Berikut
adalah beberapa pernyataan dan jawaban yang disampaikan saverinus saat
dilakukan wawancara:
Apa itu
Interaksi Sosial menurut kamu?
“Interaksi adalah suatu jenis tindakan yang terjadi ketika
dua atau lebih objek mempengaruhi atau memiliki efek satu sama lain”
Bagaimana kamu menjalin interaksi dengan teman-temanmu di
kampus?
“Saya
berinteraksi dengan teman-teman saya seperti saling menyapa satu dengan yang lain,
duduk bersama saling memberikan pendapat ada pula saling mengejek dan saling
tertawa”
Apakah sulit untuk menjalin komunikasi yang baik dengan
teman-teman di kampus?
“Bagi saya
sih tidak sulit malah kami di kampus tidak memandang satu dengan yg lain dan
saling menghormati”
“Kalau
perbedaan sih seperti ada yang sopan ada pula yang kasar tapi itu tidak
membatasi kami untuk saling berteman dan juga perbedaan dari penampilan dan juga
kendaraan ada yang biasanya dengan motor ada pula yang menggunakan mobil angkut
tapi tidak membatasi kami untuk saling berteman”
Apakah perbedaan itu menjadi kendalan dalam berinteraksi
sosial?
“Yaaa
tidak, tidak ada kendala apapun dalam berinteraksi atau berteman kami kami
saling menghormati satu dengan yang lain”
Dari hasil wawancara tersebut, dapat saya simpulkan bahwa
sebuah interaksi akan berjalan ketika ada lebih dari satu orang pada suatu
peristiwa. Interkais akan dapat berjalan dengan baik jika kontak dan komunikasi
yang baik menjadi pelengkapnya. Interaksi sosial adalah sebuah tindakan sosial
yang pasti dilakukan oleh setiap manusia sebagai makhluk sosial.
Sumber gambar: https://www.kajianpustaka.com/2015/03/interaksi-sosial.html
Su
0 komentar:
Posting Komentar