18.7.22

KULIAH SAMBIL KERJA? WHY NOT

 


UAS PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI

 Semester Genap T.A 2021/2022

Oleh :

REFISKHA SALSA BILLA (21310410095)

Kelas A (Reguler)

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

Dosen Pengampu:

Dr. Arundati Shinta, M.A.

 

Pendidikan merupakan upaya untuk mengembangkan sumber daya manusia melalui kegiatan pendidikan dan pembelajaran. Pendidikan tinggi merupakan jenjang pendidikan yang  banyak diharapkan. Mahasiswa sebagai salah satu kelompok yang mengeksplorasi bidang kehidupan melalui perguruan tinggi dari dewasa hingga remaja. Siswa tidak hanya harus tumbuh secara intelektual, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial yang matang, sehingga mereka harus terus-menerus beradaptasi dengan kemajuan dalam berbagai disiplin ilmu dan beradaptasi dengan masyarakat. Aktivitas siswa merupakan prinsip yang sangat penting dalam proses pendidikan dan pembelajaran. Aktivitas kerja siswa mempengaruhi hasil  belajar. Keberhasilan belajar siswa merupakan bukti keberhasilan belajar yang dicapai pada akhir proses pembelajaran.

Banyak mahasiswa yang tertarik dengan bekerja sambul kuliah, selain karena bisa menghasilkan uang, bekerja saat masih menjadi mahasiswa pun akan menambah pengalaman lebih dahulu di bandingkan dengan bekerja setelah lulus dan mendapatkan gelar. Menurut studi yang dilakukan oleh Howieson, dkk, beberapa siswa sadar akan risiko kerja paruh waktu. Namun, meskipun menyadari risiko ini, Dengan bekerja paruh waktu, siswa bisa mendapatkan gambaran yang lebih luas tentang hubungan siswa dengan pekerjaannya dan komitmennya untuk belajar Perguruan tinggi, kehidupan sosial dan peran keluarga.siswa yang mengisi waktu luang dengan kegiatan keterampilan hidup seperti kerja paruh waktu sudah terbukti hasil yang lebih efisien, dan ini dibuktikan dengan hasil kerja paruh waktu yang membuat bekerja dan membuat keputusan yang tepat lebih cepat Karena mereka memiliki pengalaman di dunia kerja. Robyn (2009) percaya bahwa sebagian besar siswa memiliki tiga alasan utama untuk belajar sambil bekerja.

Namun saat masih menjadi mahasiswa tentu tidak mudah untuk mendapatkan pekerjaan sesuai keinginan. Pekerjaan paruh waktu adalah fenomena yang  berkembang Indonesia, khususnya di kalangan pelajar. Banyak mahasiswa yang bekerja paruh waktu. Tapi dengan pekerjaan paruh waktu tentu mempengaruhi kehidupan siswa dalam Kegiatan Pendidikan dan juga pekerjaannya. Bekerja paruh waktu dapat menyita banyak waktu karena harus meluangkan waktu baik sebagai karyawan maupun sebagai mahasiswa karyawan. Akibatnya, jika tidak pandai mengatur waktu prestasi akademik bisa menurun. Pengaturan manajemen waktu setiap siswa berbeda. Hal ini didasarkan pada jurusan atau pendidikan yang mereka ambil.

Lalu bagaimana cara agar mahasiswa yang masih melakukan studi bisa membagi waktu untuk bekerja agar dapat menghasilkan uang sendiri?

Kemampuan manajemen waktu juga dipengaruhi oleh seberapa banyak waktu yang mereka habiskan, sikap terhadap waktu, dan cara menggunakan waktu tersebut. Siswa yang bekerja paruh waktu perlu memiliki keterampilan manajemen waktu yang baik agar dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Risiko kemungkinan risiko yang tinggi dapat terjadi ketika ada distribusi waktu yang tidak merata antar proses, seperti ketika seseorang memiliki kewajiban pekerjaan paruh waktu.Dengan keterampilan manajemen, waktu dapat berdampak negatif atau positif.

Selain manajemen waktu, kemampuan untuk fokus pada studi Anda adalah salah satu faktor utama yang memengaruhi nilai Anda. Naitian Wang, dkk. menemukan bahwa diet tinggi buah dan sayuran dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena jenis kanker tertentu. Dibutuhkan tingkat motivasi tertentu untuk berhasil dalam apa yang dilakukan seseorang.Ada banyak sumber motivasi, baik dari dalam diri siswa itu sendiri maupun dari lingkungan sekitar. Mereka yang memiliki kepercayaan diri tinggi cenderung paling termotivasi. Maslow percaya bahwa aktualisasi diri adalah keinginan untuk menjadi yang terbaik. Sehingga dapat diartikan sebagai semakin banyak kebutuhan manusia terpenuhi, semakin manusia akan terus mengembangkan prestasi melalui aktualisasi diri. Hal ini terjadi pada mahasiswa, belajar dan bekerja meningkatkan potensi diri dengan menunjukkan kemampuan untuk mengakses dunia adalah salah satu alasan mengapa siswa bekerja (Nonnis dkk., 2006)

 

 

 

 

 

 

 

Daftar Pustaka

Hidayah, K. (2016). Pengaruh kuliah sambil bekerja dan aktivitas belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa angkatan 2011 jurusan pendidikan IPS UIN Maliki Malang (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).

Andari, N. D., & Nugraheni, R. (2016). Analisis Pengaruh Manajemen Waktu, Motivasi Kuliah, dan Aktualisasi Diri Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa yang Bekerja (Studi pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang) (Doctoral dissertation, Fakultas Ekonomika dan Bisnis).

0 komentar:

Posting Komentar