UAS PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI
Semester Genap T.A 2021/2022
Oleh :
REFISKHA SALSA BILLA (21310410095)
Kelas A (Reguler)
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
Dosen Pengampu:
Dr. Arundati Shinta, M.A.
Pendidikan merupakan
upaya untuk mengembangkan sumber daya manusia melalui kegiatan pendidikan dan
pembelajaran. Pendidikan tinggi merupakan jenjang pendidikan yang banyak diharapkan. Mahasiswa sebagai salah
satu kelompok yang mengeksplorasi bidang kehidupan melalui perguruan tinggi
dari dewasa hingga remaja. Siswa tidak hanya harus tumbuh secara intelektual,
tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial yang matang, sehingga mereka harus
terus-menerus beradaptasi dengan kemajuan dalam berbagai disiplin ilmu dan
beradaptasi dengan masyarakat. Aktivitas siswa merupakan prinsip yang sangat
penting dalam proses pendidikan dan pembelajaran. Aktivitas kerja siswa
mempengaruhi hasil belajar. Keberhasilan
belajar siswa merupakan bukti keberhasilan belajar yang dicapai pada akhir
proses pembelajaran.
Banyak mahasiswa yang
tertarik dengan bekerja sambul kuliah, selain karena bisa menghasilkan uang,
bekerja saat masih menjadi mahasiswa pun akan menambah pengalaman lebih dahulu
di bandingkan dengan bekerja setelah lulus dan mendapatkan gelar. Menurut studi
yang dilakukan oleh Howieson, dkk, beberapa siswa sadar akan risiko kerja paruh
waktu. Namun, meskipun menyadari risiko ini, Dengan bekerja paruh waktu, siswa
bisa mendapatkan gambaran yang lebih luas tentang hubungan siswa dengan
pekerjaannya dan komitmennya untuk belajar Perguruan tinggi, kehidupan sosial
dan peran keluarga.siswa yang mengisi waktu luang dengan kegiatan keterampilan
hidup seperti kerja paruh waktu sudah terbukti hasil yang lebih efisien, dan
ini dibuktikan dengan hasil kerja paruh waktu yang membuat bekerja dan membuat
keputusan yang tepat lebih cepat Karena mereka memiliki pengalaman di dunia
kerja. Robyn (2009) percaya bahwa sebagian besar siswa memiliki tiga alasan
utama untuk belajar sambil bekerja.
Namun saat masih
menjadi mahasiswa tentu tidak mudah untuk mendapatkan pekerjaan sesuai
keinginan. Pekerjaan paruh waktu adalah fenomena yang berkembang Indonesia, khususnya di kalangan
pelajar. Banyak mahasiswa yang bekerja paruh waktu. Tapi dengan pekerjaan paruh
waktu tentu mempengaruhi kehidupan siswa dalam Kegiatan Pendidikan dan juga
pekerjaannya. Bekerja paruh waktu dapat menyita banyak waktu karena harus
meluangkan waktu baik sebagai karyawan maupun sebagai mahasiswa karyawan.
Akibatnya, jika tidak pandai mengatur waktu prestasi akademik bisa menurun.
Pengaturan manajemen waktu setiap siswa berbeda. Hal ini didasarkan pada
jurusan atau pendidikan yang mereka ambil.
Lalu bagaimana cara
agar mahasiswa yang masih melakukan studi bisa membagi waktu untuk bekerja agar
dapat menghasilkan uang sendiri?
Kemampuan manajemen
waktu juga dipengaruhi oleh seberapa banyak waktu yang mereka habiskan, sikap
terhadap waktu, dan cara menggunakan waktu tersebut. Siswa yang bekerja paruh
waktu perlu memiliki keterampilan manajemen waktu yang baik agar dapat
memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Risiko kemungkinan risiko yang tinggi dapat
terjadi ketika ada distribusi waktu yang tidak merata antar proses, seperti
ketika seseorang memiliki kewajiban pekerjaan paruh waktu.Dengan keterampilan
manajemen, waktu dapat berdampak negatif atau positif.
Selain manajemen
waktu, kemampuan untuk fokus pada studi Anda adalah salah satu faktor utama
yang memengaruhi nilai Anda. Naitian Wang, dkk. menemukan bahwa diet tinggi
buah dan sayuran dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena jenis kanker
tertentu. Dibutuhkan tingkat motivasi tertentu untuk berhasil dalam apa yang
dilakukan seseorang.Ada banyak sumber motivasi, baik dari dalam diri siswa itu
sendiri maupun dari lingkungan sekitar. Mereka yang memiliki kepercayaan diri
tinggi cenderung paling termotivasi. Maslow percaya bahwa aktualisasi diri
adalah keinginan untuk menjadi yang terbaik. Sehingga dapat diartikan sebagai semakin
banyak kebutuhan manusia terpenuhi, semakin manusia akan terus mengembangkan prestasi
melalui aktualisasi diri. Hal ini terjadi pada mahasiswa, belajar dan bekerja meningkatkan
potensi diri dengan menunjukkan kemampuan untuk mengakses dunia adalah salah
satu alasan mengapa siswa bekerja (Nonnis dkk., 2006)
Daftar Pustaka
Hidayah, K. (2016). Pengaruh kuliah sambil bekerja dan aktivitas belajar terhadap
prestasi belajar mahasiswa angkatan 2011 jurusan pendidikan IPS UIN Maliki
Malang (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim).
Andari, N. D., & Nugraheni, R. (2016). Analisis Pengaruh Manajemen Waktu, Motivasi Kuliah, dan Aktualisasi Diri
Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa yang Bekerja (Studi pada Mahasiswa Jurusan
Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang) (Doctoral dissertation, Fakultas Ekonomika dan Bisnis).
0 komentar:
Posting Komentar