Maliqazuhra
Iqbal (21310410003)
Kelas
Reguler
Dosen
Pengampu:
Dr.
Arundati Shinta, M.A
Fakultas
Psikologi
Universitas
Proklamasi 45 Yogyakarta
Semester
Genap T.A 2021/2022
Kemah Budaya Nasional adalah kegiatan yang
diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Kemah Budaya
Nasional 2016 yang diadakan di Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung ini
mengangkat tema “Mewujudkan Generasi Muda yang Mandiri, Berdaya Saing dan
Berkarakter. Dalam Kemah Budaya Nasional dilakukan berbagai 3kegiatan
menarik yang sesuai dengan penguatan pendidikan karakter dan penanaman nilai
budaya. Kegiatan tersebut antara lain pemutaran film bertema nilai dan karakter
Indonesia, menanam pohon, festival layang-layang, kreativitas daur ulang,
permainan tradisional, pentas seni budaya, festival kuliner, dan jelajah wisata
budaya, serta malam kesenian.
Kegiatan
ini berlangsung atas kerjasama Direktorat Jenderal Kebudayaan dan Ditjen
Paudni Kemdikbud dengan Pemda Belitung ini melibatkan 812 orang peserta yang merupakan
utusan dari 34 provinsi di Indonesia, panitia, narasumber, Gugus Depan (Gudep)
KBRI Singapura dan Malaysia, serta utusan pramuka dari negara-negara rumpun
melayu sebagai peninjau.
Di
acara Kemah Budaya Nasional ini saya selaku pimp3inan regu yang memiliki anggota
8 orang mewakili Provinsi Sumatera Utara untuk memeriahkan acara serta berkontribusi
untuk mengenalkan budaya yang ada di Provinsi Sumatera Utara. Adapun beberapa
budaya yang kami perkenalkan diantaranya: Kain Ulos sebagai kain tenun khas
batak yang berbentuk selendang yang di perkenalkan saat pawai budaya, Masakan
Arsik Ikan Mas adalah salah satu makanan tradisi masyarakat suku Batak yang
diperkenalkan saat kegiatan Festival Kuliner,serta Tarian Tortor Batak Siburuk
adalah jenis tarian purba dari Batak Toba yang di tampilkan di malam kesenian. Selain
memperkenalkan budaya di Sumatera Utara kami juga mengenal budaya dari Provinsi
lain di Indonesia, serta lebih memahami kebudayaan yang ada di Bangka Belitung
diantaranya, hasil laut yang melimpah, kaya dengan timah dan Bangka Belitung merupakan
penghasil Lada Nasional, dan yang paling indahnya yakni pasir putih pantainya.
Bangka belitung juga dikenal sebagai Negeri Laskar Pelangi khususnya di
Kabupaten Belitung Timur dari Novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata yang
membuat kawasan ini semakin terkenal luas, adapun julukan lain Kabupaten ini
yaitu Kota 1001 Warung Kopi.
Di
pulau Bangka Belitung ini lah kami lebih mengenal dan mengerti lebih banyak
tentang kebudayaan Indonesia, Negeri Laskar Pelangi terimakasih untuk
kenangannya.
Referensi:
0 komentar:
Posting Komentar