PSIKOLOGI SOSIAL
DOSEN PENGAMPU:
Dr. Arundati Shinta, MA.
Semester Genap T.A 2021/2022
Oleh: Rizki Amelia Saputri
Kelas Psikologi A
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
Pengalaman adalah suatu hal atau peristiwa yang pernah dirasakan atau dialami seseorang pada masa lalu. Pada dasarnya, pengalaman merupakan salah satu unsur kehidupan yang tidak pernah lepas dari kehidupan manusia. Pengalaman demi pengalaman akan senantiasa muncul dan terekam dalam memori otak manusia. Pengalaman-pengalaman yang telah terekam tersebut biasanya akan sangat berguna bagi kehidupan manusia pada masa sekarang ataupun masa yang akan datang. Pengalaman-pengalaman tersebut bisa dijadikan sebuah cerminan atau pelajaran hidup yang bisa membuat hidup kita lebih baik.
Pengalaman saya salah satunya yaitu berorganisasi. Organisasi dapat melatih kedisiplinan, keberanian dan mengembangkan kemampuan. Baik kemampuan yang sederhana maupun kemampuan yang baru dan berbeda dari kebanyakan orang. Dengan berorganisasi diharapkan bisa mencapai tujuan bersama yang efisien dan efektif.
Dunia pendidikan sekolah maupun kampus adalah tempat pemuda/pemudi untuk menimba ilmu dibidang akademik. Namun tidak jarang pelajar selalu difasilitasi untuk bergabung ke organisasi sesuai dengan minat dan bakatnya. Didalam organisasi inilah pelajar mengasah kemampuan mereka. Tidak hanya dibidang akademik tapi juga dibidang non akademik. Pelajar yang lebih menarik ialah yang mampu memanajemen waktu, mampu disini maksudnya bisa menyeimbangi antara belajar dan organisasi. Kalau pepatahnya jangan sampai belajar menganggu berorganisasi dan jangan sampai organisasi menganggu belajar jadi harus Balance.
Setelah mengetahui manfaat dan pentingnya organisasi saya sudah mulai mengikuti organisasi di SMP di antaranya OSIS dan Pramuka. Di SMA saya sudah juga mengikuti beberapa organisasi termasuk OSIS. Di tahun 2019 saya masuk OSIS saya di tempatkan di Bidang Keimanan dan Ketaqwaan terdapat Tuhan Yang Maha Esa. Sebagai anggota. Dan di tahun 2020 saya melanjutkan masuk OSIS dan saya sudah menjadi ketua bidang Keimanan dan Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu saya juga masuk sanggar Sekolah yaitu Sanggar Seni Pangadakanna.
sekolah saya terkenal sebagai sekolah yang indentik dengan keseniannya. Waktu saya masih kelas 10, sebelum melangka mengikuti berbagai lomba-lomba. Kami sebagai anggota baru di wajibkan untuk mengikuti seleksi alam terlebih dahulu. Selain itu kita di arahkan mengolah tubuh kita, agar ketika menari badan kita tidak kaku dan bisa menampilkan yang terbaik. Alhasil setiap kami mengikuti lomba, Alhamdulillah kami selalu mendapatkan juara 1. Pengalaman saya, saya pernah ikut lomba Gebyar Bahasa Jerman di Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan bidang Non akademik, kami menampilkan tari Bissu Daeng. Yang dimana tarian ini di angkat dari cerita taman wisata Bantimurung. Selain itu saya mengikuti lomba tari di Makassar. Kami menampilkan tarian Mappatemme Bainr. Yang dimana maksud dari tarian ini yaitu dimana seorang gadis sebelum melepas masa gadisnya ( menikah ) harus melewati adat menyelesaikan atau khatam AL-Qur’an. Alhamdulillah kami mendapatkan juara. Ini merupakan pengalaman yang membuat keluarga dan warga sekolah bangga dengan saya dan teman-teman saya. Sampai saat ini kami sudah jadi alumni, kami masih sering di cari ta masih sering di bicarakan di pidato upacara. Dan sampai sekarang kami selalu membantu adik-adik untuk latihan setiap hari jum’at dan setiap hari jika ingin mengikuti lomba.
Referensi:
0 komentar:
Posting Komentar