8.7.22

INTERAKSI SOSIAL MELALUI SEBUAH ORGANISASI KARANG TARUNA PAREMTINA

INTERAKSI SOSIAL MELALUI SEBUAH ORGANISASI KARANG TARUNA PAREMTINA

Oleh:

Alfiantika Prastiwi (21310410094)

Kelas A (Reguler)

Dosen Pengampu:

Dr. Arundati Shinta, M.A

Essay Psikologi Sosial 3

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

Semester Genap T.A 2021/2022

Sebagai makhluk sosial manusia tidak bisa lepas dari hubungan timbal balik antara satu dengan yang lain. Antara manusia satu dengan yang lain akan saling membutuhkan dalam kehidupannya. Hubungan timbal balik dilakukan untuk memenuhi kebutuhan manusia yang setiap saat akan berlangsung (Anwar , 2017). Interaksi sosial merupakan hubungan sosial yang bersifat dinamis dan menyangkut hubungan antara orang perorang, antara kelompok dengan kelompok manusia, maupun orang perorang dengan kelompok manusia (Soekanto & Soerjono, 2013). Sebuah komunikasi mendefinisikan hubungan mereka berdasarkan cara berinteraksinya. Jika tidak adanya komunikasi maka proses interaksi tidak adakan berlangsung, karena kedua individu hanya melakukan kontak dan tidak ada proses interaksi dikeduannya. Komunikasi bertujuan untuk menyampaikan sebuah pemikiran ataupun perasaan kepada orang lain agar menjadi satu pembahasan yang berkaitan.

Organisasi Karang Taruna merupakan sebuah organisasi sosial kemasyarakatan sebagai wadah dan sarana pengembangan setiap anggota masyarakat yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial untuk masyarakat terutama generasi muda di wilayah dan bergerak dibidang kesejahteraan sosial (Kementrian Sosial RI, 2011). Jika sebuah organisasi karang taruna dalam masyarakat berhubungan dengan interaksi yang berjalan dengan baik dan stabil maka organisasi akan semakin maju dan berkembang. Dan jika hubungan interaksi diantara anggota-anggota dengan pengurus berjalan dengan baik, hal itu akan menjamin berjalanya sebuah organisasi yang baik pula.  

Saya berhasil memwawancarai salah satu teman saya, yaitu Nurrahma Aulia yang juga merupakan anggota dari Karang Taruna Paremtina.  

 Menurut anda interaksi yang terjadi di dalam organisasi Karang Taruna ini berjalan baik atau tidak. Dan apakah keduannya memiliki keterikatan?

“Menurut saya interaksi antara anggota-anggota dan pengurus berjalan dengan baik. Dari pertanyaan tadi bahwa pendapat saya sebuah organisasi itu membutuhkan interaksi antara satu orang dengan orang lain agar berjalan dengan baik, maka dari itu keduannya memiliki hubungan yang erat”.  

Menurut anda sepenting apakah sebuah interaksi sosial dengan organisasi Karang Taruna? 

“Menurut saya interaksi sosial dengan organisasi ini sangat penting, karena kita hidup di tengah-tengah masyarakat yang sosialnya masih dijunjung tinggi dan jika interaksi berjalan dengan baik maka organisasi akan berjalan dengan baik juga”.

 Anda sebagai seorang anggota Karang Taruna yang hidup dilingkungan masyarakat, apa yang anda rasakan saat berinteraksi dengan orang lain?

“Saya merasa senang saat berinteraksi dengan orang lain, bahkan ada sebuah manfaat yang saya rasakan yaitu bisa membuka pikiran dan pandangan saya, menambah relasi dan bertukar pikiran”.

 Menurut anda sebagai anggota. Apakah masalah dalam organisasi Karang Taruna ini?

“Menurut pengamatan saya setiap organisasi memiliki masalah masing-masing, untuk organisasi ini masalahnya pada lebih mementingkan dirinya sendiri dan membentuk kelompok di dalam kelompok atau geng-gengan”.

Dari hasil wawancara bahwa kesimpulannya adalah ineteraksi dalam organisasi itu merupakan hal penting dan  keduanya memiliki hubungan yang erat. Bahkan ada manfaat yang bernilai positif yang dapat diambil. Dari penyampaian narasumber bahwa organisasi Karang Taruna Paremtina ini yang berjalan di masyarakat memiliki masalah dalam hal anggota-anggota organisasi yang memiliki ego  tinggi dan mementingkan dirinya, bahkan ditambah dengan terdapat kelompok di dalam kelompok yang memiliki dampak perpecahahan jika tidak segera diatasi. Dari saya ada hal yang dapat dilakukan yaitu mementingkan organisasi dari pada ego, menyadari bahwa organisasi itu seperti keluarga, dan mengambil keputusan bersama dengan mengadakan musyawarah.

 

 

 

 Daftar Pustaka

Anwar , C. (2017). Pola Interaksi Antara Pengurus dan Anggota Karang Taruna Puronisme Di Dusun Puron, Kelurahan Trimurti, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul . 1-2.

Kementrian Sosial RI. (2011). Pedoman Dasar Karang Taruna . Direktorat Jendral Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan .

Soekanto , & Soerjono. (2013). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : Rajawali Press.

 

Referensi Gambar

https://business.tutsplus.com/tutorials/what-is-the-definition-of-brainstorming--cms-27997

0 komentar:

Posting Komentar