20.7.22

HAL POSITIF DAN NEGATIF DARI KEPEMIMPINAN NICCOLO MACHIAVELLI

Ujian Akhir Psikologi Sosial

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

Semester Genap T.A 2021/2022

Dosen Pengampu:

Dr. Arundati Shinta, M.A

Disusun Oleh:

Alfiantika Prastiwi

NIM : 21310410094

 

Kepemimpinan merupakan sebuah seni memimpin orang lain dengan sengaja dan menciptakan hasil yang tidak akan terjadi sebaliknya. Kepemimpinan terdefinisi dalam banyak hal yang berdasarkan perspektif yang bervariabel, seperti pemimpin yang efektif, gaya kepemimpinan, dan penggunaan kekuasaan, serta model teori kepemimpinan (Mochere , 2022). Machiavelli merupakan sosok yang dikenal sebagai pemikir politik yang berpengaruh dalam pemikiran politik dunia, bahkan pemikirannya dikenang sampai saat ini. Machiavelli seorang tokoh klasik yang berani menegaskan tentang konsep-konsep kekuasaan yang harus dimiliki oleh seorang penguasa walaupun dalam meraih dan mempertahankan hal itu dengan menghalalkan segala cara (Mukhtar , 2018).  

Kesetiaan karyawan atau loyatitas merupakan hal yang sama, yang memiliki pengertian yaitu sebuah rasa yang dirasakan seorang karyawan terhadap sebuah organisasi yang biasanya dilihat dari aspek disiplin kerja, tanggung jawab, dan sikap selama bekerja di sebuah organisasi. Menurut Hasibuan bahwasannya kesetiaan karyawan merupakan sebuah bentuk atau peran anggota dalam menggunakan tenaga dan pikiran serta waktu dalam mewujudkan tujuan organisasi (Herniwati , Suhartati, & Safira, 2021).

Permasalahan yang terjadi adalah pemimpin yang mempunyai karakteristik seperti Machiavelli yang akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan yang diinginkan. Hal itu seperti  memberikan keuntunggan finansial yang didapat dari pihak eksternal yang kemudian diberikan kepada karyawan demi kesejahteraan. Ini dilakukan untuk membeli kesetiaan karyawannya. Di dalam hal ini terdapat sebuah dampak yang positif dan negatif dalam menerapkan karakteristik Machiavelli, yang keduannya berhubungan dengan organisasi. Idealnya seorang pemimpin itu tidak hanya memiliki tujuan untuk mensejahterakan karyawan, tetapi memiliki jiwa yang bertanggung jawab, tegas, disiplin, mementingkan organisasi dan lain sebagainya.

Jadi persoalan yang harus diselesaikan dalam tulisan ini adalah apa dampak positif dan negatif dari pemimpin yang memiliki karakteristik Machiavelli? Dan apakah benar, karakter Machiavelli akan kita hujat bila itu tidak menguntungkan kita, namun bila menguntungkan kita maka Machiavelli kita sanjung? Hal ini merupakan sebuah pertanyaan yang kebanyakan orang akan menjawab dengan jujur. Hampir sebagian orang menginginkan bekerja di sebuah organisasi yang memiliki karakteristik dan lingkungan yang nyaman. Apalagi ditambah dengan pemimpin yang memiliki sebuah tujuan mensejahterakan karyawannya.

 Menurut pendapat saya jika seorang pemimpin tidak memiliki rasa ingin mensejahterakan karyawan maka kebanyakan karyawan akan menghujat dan tidak semangat dalam bekerja. Dalam hal ini terdapat hal positif yang dapat diambil, yaitu jika sebuah organisasi memiliki pemimpin yang berjiwa seperti Macevelli maka karyawan akan merasa bersemangat dalam menjalankan pekerjaannya. Saat karyawan itu merasa puas dengan reward yang diberikan pemimpin organisasi maka pekerjaan akan semakin meningkat dan tujuan yang ingin dicapai oleh sebuah organisasi akan terwujud. Tetapi tidak menutup kemungkinan bawa hal tersebut tidak memiliki nilai negatif. Dari pendapat saya nilai negatif dari kepemimpinan ini yaitu mengabagikan pentingnya integritas dan kejujuran dalam mencapai tujuan. Individu yang memiliki karakter seperti Machiavelli tingkat berusahanya tinggi dan memanfaatkan keadaan untuk memperoleh keuntungan pribadi dan cenderung tidak patuh terhadap peraturan. Jika karakter Machiavelli ini semakin tinggi maka tingkat tidak etisnya akan semakin tinggi pula (Saputri & Wirama , 2015).

Dari kesimpulan diatas bahwa jika seorang pemimpin memiliki karakter seperti Machiavelli akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang menjadi tujuan. Terdapat dampak positif dan negatif dari hal tersebut. Hal positifnya akan menguntungkan organisasi dan karyawan, tetapi hal negatifnya adalah jika hal tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi, hilangnya kejujuran dan tidak mementingkan sebuah integritas.

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Herniwati , J., Suhartati, L., & Safira, E. T. (2021). Pengaruh Kepuasan Kerja dan Loyalitas Karyawan Terhadap Kinerja Pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta . 608.vg

Mochere , V. (2022, Juli 20). Retrieved from Gaya Kempemimpinan Machiavellian : https://victor-mochere.com/id/machiavellian-style-of-leadership

Mukhtar . (2018). Penguasa dan Kekuasaan . Pengembangan ilmu Komunikasi dan Sosial , 58.

Saputri , I. A., & Wirama , D. G. (2015). Pengaruh Sifat Machuavellian dan Tipe Keperibadian Pada Perilaku Disfungsional Auditor . Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana , 72-73.

 

 

0 komentar:

Posting Komentar