5.7.22

 

Essay 3 sebagai syarat mengikuti Ujian Akhir Semester

Mata kuliah Psikologi Lingkungan

Dosen pengampu : Dr. Arundati Shinta, M.A.

Disusun oleh : Shafly Ardhya Saputra (20310410027)

Prodi Psikologi (kelas karyawan)

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

 

Membersihkan Sampah secara Mandiri

sebagai Solusi Pengelolaan Lingkungan yang Efektif

 


Diperlukan sebuah penanganan strategis terhadap pengelolaan sampah di tengah padatnya penduduk dan pesatnya pertumbuhan ekonomi. Pemerintah sudah melalukan berbagai tindakan terhadap penanganan dan pengelolaan sampah, hanya saja masih belum menyentuh level penanganan paling bawah, yaitu sampah rumah tangga dan perkantoran. Hal inilah yang mendorong saya untuk melakukan aksi bersih lingkungan di sekitar kantor tempat saya bekerja. Secara sederhana, membersihkan lingkungan dari sampah adalah dengan cara membuang pada tempat sampah. Kegiatan pembuangan sampah adalah kegiatan yang tidak mempunyai titik akhir, sehingga diperlukan penanganan dan pengelolaan secara konkrit dan sistematis. (Lilis Sulistyorini, 2005:78). Hal itu karena dampak yang ditimbulkan oleh sampah menjadi permasalahan yang sangat berpengaruh terhadap lingkungan, kesehatan dan kehidupan sosial masyarakat.

Meningkatnya nilai konsumsi masyarakat perkotaan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, menjadi penyumbang dari semakin banyaknya sampah yang harus dibuang. Sampah rumah tangga tidak dapat dianggap kecil dalam kapasitas penyumbang sampah bagi lingkungan. Pertumbuhan manusia yang setiap tahun meningkat, tidak luput dari penyumbang sampah terbesar di berbagai daerah. Hal itu dipengaruhi oleh lingkungan dan karakter masyarakat yang menjadi problem penting dalam memahami dan mengimplementasikan penanganan sampah bagi suatu daerah. Bertambahnya sampah sejalan dengan meningkatnya pembangunan infrastruktur dan meningkatnya pertumbuhan manusia tanpa diimbangi dengan pola penanganan dan pengelolaan sampah dengan sarana dan prasaran yang memadai. (F.L. Sudiran, 2005:17).

Sebelum lebih jauh, apa sih sampah itu? Berikut adalah penegrtian sampah dan aksi yang saya lakukan guna mebersihkan lingkungan dari sampah.










Sampah merupakan sisa pakai dari kemanfaatan yang digunakan oleh kebutuhan manusia. Sampah seringkali dipandang sebagai sesuatu yang tidak ada manfaatnya. Sampah dipersepsikan sebagai sesuatu yang tidak mempunyai nilai. Secara umum, manusia menganggap sampah adalah barang sisa dari aktifitas manusia dan keberadaannya mengganggu estetika lingkungan. (Mohamad Satori, Reni Amarani, Dewi Shofi, 2010:151). Undang-Undang No. 18 Tahun 2008 memberikan penjelasan bahwa sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat.

Pengelolaan sampah adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah. Berdasarkan sifat fisik dan kimianya sampah dapat digolongkan menjadi: 1) sampah ada yang mudah membusuk terdiri atas sampah organik seperti sisa sayuran, sisa daging, daun dan lain-lain; 2) sampah yang tidak mudah membusuk seperti plastik, kertas, karet, logam, sisa bahan bangunan dan lain-lain; 3) sampah yang berupa debu/abu; dan 4) sampah yang berbahaya (B3) bagi kesehatan, seperti sampah berasal dari industri dan rumah sakit yang mengandung zat-zat kimia dan agen penyakit yang berbahaya. (I Wayan Suwarna, 2008:1).

 

Daftar Pustaka

Hayat, Hasan Z. 2018. Model Inovasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga. Jurnal Ketahanan Pangan.

Satori, Mohamad, Amarani, Reni, Shofi, Dewi. 2010. Pendampingan Usaha Masyarakat dalam Memanfaatkan Sampah Di Desa Manis Lor Kabupaten Kuningan. Prosiding SNaPP Edisi Eksakta. ISBN: 2089.3582. Bandung: Universitas Islam Bandung. Hal. 150-179.

Sudiran, F.L.. 2005. Instrumen Sosial Masyarakat Karangmumus Kota Samarinda Dalam Penanganan Sampah Domestik. Jurnal Makara, Sosial Humaniora, Volume 9, Nomor 1 Tahun 2005. Hal. 16-26.

Sulistyorini, Lilis. 2005. Pengelolaan Sampah Dengan Cara Menjadikannya Kompos. Jurnal Kesehatan Lingkungan, Volume 2, Nomor 1, Tahun 2005. Hal. 77-84.

Suwarna, I Wayan. 2008. Model Penanggulangan Masalah Sampah Perkotaan Dan Perdesaan. Makalah disampaikan pada Dies Natalis Universitas Udayana.

 

0 komentar:

Posting Komentar