20.7.22

DAUR ULANG ADALAH SOLUSI

 Ujian Akhir Semester Genap  Psikologi Lingkungan


Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M. A


Oleh :


Nama   : Imanuel Deo S.


NIM    : 20310410023


Kelas. : Psikologi B 


Fakultas Psikologi Univerisitas Proklamasi 45 Yogyakarta



     Keberlanjutan ekonomi global dan kelangsungan hidup semua spesies hidup terutama tergantung pada seberapa bersih lingkungan sekitarnya.  Ekosistem yang bersih memastikan bahwa semua organisme hidup berkembang dengan baik di dalam ekosistemnya, sesuatu yang langka di masa sekarang karena meningkatnya pencemaran dan degradasi lingkungan.Ketika membandingkan dunia masa lalu dan masa kini, tidaklah salah jika seseorang berargumen bahwa ada kemungkinan kepunahan semua spesies hidup jika polusi berlanjut dengan laju saat ini.  Ini karena mengingat tingkat di mana praktik manusia merusak lingkungan, cepat atau lambat, mungkin tidak ada yang dapat menopang kehidupan, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kepunahan.  Meskipun alam telah mencoba untuk menggantikan habitat yang hancur dan menguraikan polutan, tingkat pembuangan dan perusakan lingkungan melebihi upayanya.Ketidakteruraian beberapa limbah dan sifat destruktifnya memperparah hal ini, sehingga mempersulit pelestarian lingkungan.  Ini karena limbah yang tidak dapat terurai ini tetap tertanam di lingkungan yang menyebabkan kerusakan parah pada keseimbangan damai di ekosistem dunia.Konservasi lingkungan mencakup upaya kecil yang dilakukan semua individu untuk memastikan lingkungan tetap aman dan sehat untuk keberlanjutan kehidupan.  Memiliki sistem penanganan sampah yang kompleks tidak menjamin bahwa lingkungan akan selalu bersih, tetapi pencapaian lingkungan yang bersih tergantung pada praktik pembuangan sampah yang dilakukan oleh individu.  Hampir semua sumber pencemaran lingkungan berasal dari perbuatan manusia;  sesuatu yang individu dapat membalikkan jika mereka mau.

     Seluruh proses daur ulang melibatkan pemrosesan ulang produk bekas menjadi bentuk yang dapat digunakan kembali atau modifikasi produk limbah menjadi bentuk yang memiliki dampak lebih sedikit terhadap lingkungan dalam hal degradasi.  Satu hal terbaik dengan daur ulang adalah bahwa beberapa tindakannya memerlukan sedikit usaha;  karenanya, setiap individu dapat berpartisipasi dalam praktik tersebut, karena pentingnya membalikkan masalah lingkungan yang ada saat ini. Penerapan tindakan daur ulang yang benar dapat membantu mengurangi akumulasi bahan limbah di tempat pembuangan akhir atau insinerator.  Selain melestarikan lingkungan, daur ulang memiliki manfaat lain, antara lain penghematan dana dan energi. Misalnya, mengingat volume sampah atau limbah yang dikeluarkan industri, sangat sulit bagi lingkungan untuk menampung semuanya karena beberapa di antaranya sangat beracun dan berbahaya.  Oleh karena itu, industri perlu mengadopsi mekanisme daur ulang, yang tidak hanya akan memastikan bahwa industri mengurangi biaya yang terkait dengan pembelian produk baru, tetapi juga mengurangi toksisitas produk limbah mereka.

 

Ada banyak sekali manfaat dengan dilaksanakannya daur ulang limbah padat. Berikut penjelasannya:

  • Melestarikan sumber daya alam

Dengan mendaur ulang limbah padat, kita dapat menghemat penggunaan sumber daya alam. Misalnya mendaur ulang kertas dan kayu, mendaur ulang plastik, mendaur ulang logam seperti besi dan alumunium, juga mendaur ulang kaca.

Dengan mendaur ulang, manusia dapat membuat barang yang sama dengan bahan baku limbah padat. Sehingga bisa mengurangi permintaan bahan baku dari alam dan melestarikan sumber daya alam.

  • Menghemat energi

Menggunakan bahan baku limbah padat daur ulang bisa menghemat energi dan biaya daripada menggunakan bahan baku langsung dari alam.

Dilansir dari Friends of the Earth, produksi alumunium dari alumunium daur ulang menghemat 95 persen energi, pembuatan baja dari baja daur ulang menghemat 70 persen energi, dan pembuatan kertas dari kertas daur ulang menghemat 40 persen energi.

Sumber referensi :

https://www.kompas.com/skola/read/2021/07/12/100000469/manfaat-dan-contoh-daur-ulang-limbah-padat?page=all (diakses pada 20 Juli 2022, pukul 15.00 WIB)

0 komentar:

Posting Komentar