BERPRESTASI SESUAI DENGAN CITA-CITA
Nama : Bella Azahar Br Tarigan (21310410033)
Prodi : Psikologi Reguler
Mata Kuliah : Psikologi Sosial
Dosen Pengampu : Dr.,Dra.Arundati Shinta MA
Nama saya Bella Azahar Br Tarigan lulusan dari SMA
Swasta YAPIM Namorambe, Kab. Deli Serdang, Prov.Sumatera Utara. Selama SMA saya
mengambil jurusan IPA karena saya menyukai pelajaran biologi. Saya bercita-cita
menjadi seorang polwan. Sejak SD saya sudah mengikuti ekstrakurikuler yang
berhubungan dengan PBB dan melatih fisik saya sejak kecil. Sejak SD sampai SMA
saya mengikuti ekstrakurikuler pramuka, banyak sekali pengalaman-pengalaman
yang berharga yang bisa saya dapatkan ketika mengikuti kegiatan pramuka baik di
lingkungan sekolah maupun ditengah masyarakat. Tetapi, saat SMA saya tidak terlalu fokus pada ekskul Pramuka
melainkan saya fokus pada ekskul Paskibra. Waktu saya duduk di bangku kelas x SMA, di sekolah saya kedatangan tim
penyeleksi Paskibra untuk tingkat kecamatan
dan jika beruntung bisa sampai pada tingkat kabupaten hingga Provinsi. Saya
menjadi salah satu anggota paskibra sekolah yang mendaftar untuk ikut diseleksi
ke tingkat kecamatan hingga provinsi.
Awal mulanya saya
tidak terlalu percaya diri untuk ikut
seleksi akan tetapi kakak kelas saya memberikan dukungan penuh dan rela
memberikan banyak pelajaran untuk bekal saya pada tahap seleksi nanti. Sehingga
saya menjadi bersemangat dan antusias
mengikuti seleksi anggota paskibra. Tibalah hari penyeleksian dimulai, seleksi
awal yaitu tahap pemeriksaan tinggi badan, berat badan, mata, dan lain
sebagainya. Alhamdulillah saya bisa lolos tahap pertama dan lanjut ke tahap
berikutnya yaitu tahap seleksi administrasi dimana yang di cek adalah nilai
raport hingga prestasi-prestasi sebelumnya yang pernah diraih. Dan kembali lagi
saya masih lolos tahap ini namun banyak teman-teman saya yang gugur di tahap
administrasi, hanya ada saya dan satu teman laki-laki yang lolos tahap ini.
Untuk selanjutnya ialah tes kesehatan kedua dan tes PBB(Peraturan
Baris-berbaris). Pada tahap ini saya sedikit ragu dan sedikit tidak percaya
diri karena tim penyeleksi pada saat itu ialah TNI. Namun dengan berusaha tetap
fokus saya bisa melewati tahap ini juga. Sampailah pada tes fisik dimana tes
ini adalah tes tersulit dan harus banyak latihan sebelumnya, ada tes lari, push
up, shit up, pull up, shuttle run. Pada tahap ini saya hampir menyerah karena
sudah kelelahan sekali namun saya kembali mengingat perjuangan untuk sampai
pada tahap ini tidaklah mudah, hingga saya kembali semangat dan tidak lupa
untuk berdoa. Saya dan satu teman saya juga akhirnya bisa lolos untuk ke tahap
seleksi akhir atau pantukhir. Pada seleksi akhir ini ialah tahap penentuan
lolos atau tidaknya menjadi anggota paskibra tingkat kecamatan hingga
kabupaten. Saat pengumuman, sayang sekali
saya dan teman laki-laki saya tidak bisa menjadi anggota paskibra
tingkat kabupaten, namun kita tetap terpilih menjadi anggota paskibra tingkat kecamatan
dan menjadi perwakilan dari sekolah.
Kala itu ada rasa sedih dan bangga terhadap pencapaian yang diraih.
Sedih karena belum bisa menjadi anggota paskibra tingkat kabupaten dan bangga
ketika bisa menjadi anggota paskibra tingkat kecamatan.
Setelah lolos
melewati tahap penyeleksian saya mengikuti pelatihan hingga sebulan lebih untuk
persiapan menjadi pasukan pengibar bendera di
HUT RI kala itu. Kita dilatih oleh aparat kepolisian dan TNI. Banyak
juga keluh kesah pada saat pelatihan dan banyak juga pelajaran yang sangat
bermanfaat yang saya dapat. Tiba pada
hari H yaitu saat Upacara Kemerdekaan RI
saya dan teman-teman tampil menjadi pengibar bendera, dan lebih membanggakannya
lagi saya bisa terpilih menjadi pasukan
inti pada saat itu. Orang tua dan guru-guru yang hadir menyaksikan juga sangat
bangga melihat kita semua. Alhamdulillah proses pengibaran bendera berjalan
dengan sangat baik, para pejabat tinggi dan pelatih juga memberikan
apresiasi buat kita semua. Ini menjadi
pengalaman dan pencapaian prestasi yang tidak akan saya lupakan, mengingat
banyak perjuangan dan pengorbanan waktu
untuk bisa pada posisi tersebut. Dari prestasi tersebut saya dan teman-teman pasukan pengibar bendera
diberikan penghargaan berupa piagam dan diberikan seragam paskibra lengkap
hingga baju latihan yang akan menjadi saksi mata bagaimana keluh kesah saat
proses latihan dulu.
Referensi :
https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=contoh+essay+prestasi+diri
0 komentar:
Posting Komentar