9.7.22

BERPRESTASI DI MASA NEW NORMAL

 ESSAY PRESTASI PSIKOLOGI SOSIAL

Oleh:

Arya Apolonio (21310410109)

Kelas (Reguler)

Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, M.A


FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA




BERPRESTASI DI MASA NEW NORMAL

Dalam rangka peringatan Hari Jadi Kota Pontianak dan momentum Adaptasi Kebiasaan Baru di era New Normal, Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Kalimantan. Festival Film Pelajar Khatulistiwa tahun 2020, event tersebut juga merupakan wahana bagi seluruh pelajar di Kalbar untuk menyalurkan kreativitas dalam bentuk film "Semangatnya adalah agar para pelajar di Kalbar secara umum untuk mulai berkreativitas setelah masa pembatasan sosial akibat Pandemi Covid".

Selain untuk menggali kreativitas pelajar dan mencari bakat-bakat di Kalbar, Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menandai era new normal. Secara umum produsi film yang dilombakan berkisah tentang aktifitas siswa-siswi di sekitar lingkungan rumah saat kondisi new normal yang merupakan cara hidup baru ditengah Pandemi Covid 19. Konten filmnya harus memuat aktivitas yang dilakukan siswa-siswi selama masa new normal di lingkungan sekitar rumah.. Waktu itu proses pendaftaran sudah bisa dilakukan pada 1 Agustus hingga batas akhir pada 28 September 2020 lalu. Dan kebetulan saya dan tim dari SMAN 1 BENGKAYANG yang menjadi perwakilan kabupaten waktu itu tepat duduk di bangku SMA kelas 12. Kemudian  Kategori peserta terdiri dari kategori SMA dan SMP Pendaftarannya gratis. Formulir pendaftaran dan syarat ketentuan lomba dapat diunduh secara online atau diambil sekretariat panitia Festival Film Pelajar se-Kota Pontianak 2020 di Jalan Kari mata No 2 Pontianak. Para pemenang yang telah terpilih akan mendapatkan pembinaan jutaan rupiah, trofi, sertifikat hingga beasiswa pelatihan. 


Sedikit di sayang kan atas keberhasilan yang telah kami raih pada awalnya mendapat penolakan penuh dari pihak sekolah, karena sekolah melarang dengan keras untuk melakukan perkumpulan walaupun kami melakukan protokol kemanan secara ketat. Namun kami sebagai siswa yang ingin terus berprestasi akhirnya lanjut terus untuk menyesuaikan lomba ini. Semua peralatan dan biaya dalam pembuatan film yang kami kerjakan dari hasil pembiayaan bersama (kami mengumpulkan uang untuk pembiayaan peralatan dan lain-lain). Dari awal yang di mulai dengan penolakan hingga akhir, hasil jerih payah yang kami kerjakan dengan semaksimal mungkin akhirnya mampu membawa nama sekaligus mengharumkan nama baik sekolah dan kabupaten Bengkayang, karena kami berhasil meraih juara terbaik dan terfavorit se-Kalbar dalam ajang Festival Film Pelajar Khatulistiwa 2020.

Kami merasa sangat bangga dan bersyukur karena atas segala kesusahan yang kami rasakan akhirnya mampu mendapatkan hasil terbaik bagi kami semua selaku peserta lomba Festival Film Pelajar Khatulistiwa 2020 kala itu. Pelajaran  yang dapat di ambil adalah tetap melakukan dan berikan yang terbaik sekalipun dalam situasi yang tidak mendukung mu.


Daftar pustaka:

1.https://kalbar.suara.com/read/2021/09/30/105051/.

2. Sumber foto; Galeri di unduh jumat 9 juli 2022 pukul 13:20 WIB.


0 komentar:

Posting Komentar