Machiavellianisme Dalam Suatu Organisasi
Essay Ujian Akhir Semester
Psikologi Sosial
(Semester 2 Genap TA 2021/2022)
Nurul Mawaddah (21310410028)
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M.A
Pernahkah Anda mendengar Machiavellianisme?
Machiavellianisme adalah orang yang gemar menghalalkan segala cara untuk
mencapai tujuan. Machiavellianisme
dalam psikologi mengacu pada kepribadian yang fokus pada kepentingannya sendiri
sehingga mereka cenderung akan memanipulasi, menipu, dan mengeksploitasi orang
lain untuk mencapai tujuan mereka. kepribadian Machiavellianisme merupakan salah satu tipe kepribadian dalam Drak Triad bersamaan dengan kepribadian
narsisme dan psikopat. Istilah tersebut pun memang benar berasal dari referensi
tokoh Niccolo Machiavelli. Machiavelli memiliki buku berjudul The Prince. Pada bukunya tersebut,
Machiavelli menyatakan bahwa penguasa yang kuat harus bersikap keras terhadap
rakyat dan musuh mereka dan bahwa kemuliaan dan kelangsungan hidup membenarkan
segala cara meski pada setiap perbuatan yang tidak bermoral dan brutal.
Machiavellianisme juga
bisa disebut seorang manipulator. Sangat
pintar memutarbalikan fakta, sangat berkemampuan berbohong dan membenarkan
kata-kata bohongnya, sangat pintar memanipulasi keadaan, sangat pintar
berargumen tanpa logika, tanpa akal sehat, sangat pintar berputar-putar,
menarik ulur, dan menciptakan persepsi seolah-olah dirinya dirugikan. Mereka
adalah para manipulator, yang suka menghalalkan segala cara untuk mencapai
tujuan. Seorang manipulator
memiliki energi negatif dalam wujud licik, trik negatif, kecurangan, tipu daya,
menyelewengkan, menyalahgunakan, dan berlogika tanpa akal sehat. Mereka cerdas
menguasai kelemahan lawan. Setelah kelemahan lawan ditemukan, mereka akan
menggunakannya untuk menyerang dari setiap sisi dan sudut.
Bayangkan jika Anda bekerja pada sebuah
organisasi yang Pemimpinnya mempunyai karakter seperti yang digambarkan oleh
Machiavelli, terutama ketika ia berhadapan dengan pihak eksternal organisasi. Menariknya
segala keuntungan finansial yang didapat / dimanipulasi dari pihak eksternal
tersebut kemudian diberikan untuk kesejahteraan semua anak buah organisasi. Ini
dilakukan demi membeli kesetiaan anak buah terhadap pimpinan, sehingga
kekuasaan dalam organisasi menjadi lestari. Dan pada banyak kenyataan yang
sering kita lihat anak buah dalam organisasi seperti itu pasti sangat senang
dan akan mendukung pemimpin membantu dengan segala cara agar tujuan organisasi
tercapai meskipun cara tersebut negatif, karena kehidupannya pasti akan
terjamin. Namun sebaliknya jika berada dalam organisasi tersebut tidak
memberikan keuntungan bagi anak buah, maka pemimpin organisasi pasti akan
dihujat habis-habisan, bahkan tidak segan anak buah akan berbuat hal yang tidak
terduga kepada atasannya.
Bagaimana cara berurusan dengan manipulator yang suka menghalalkan
segala cara untuk mencapai tujuan?
Memang
tidak mudah menghadapi orang-orang yang cerdas memanipulasi. Mereka sangat
berkemampuan dan sangat ahli untuk menghalalkan segala cara. Mereka memiliki
banyak akal buruk untuk membuat Anda tidak berdaya. Tetapi, mereka suka lupa
bahwa kebenaran selalu menang, walau kemenangannya itu harus melewati sebuah
proses panjang yang dinamis dan tidak pasti. Biasanya, seorang manipulator berkarakter tinggi hati
dan sangat percaya diri. Dan inilah titik lemah dia. Sikap yang berlebihan dan
sombong menjadikan dirinya mudah jatuh dan kalah. Sikap yang berlebihan dan
sangat tinggi hati, menjadikan dia sebagai musuh akal sehat sehingga dia harus
berhadapan dengan realitas yang memusuhi keberadaannya. Para manipulator
suka lupa bahwa akal sehat selalu menguatkan dirinya di tengah diamnya orang
banyak. Akal sehat tidak pernah mati oleh seorang manipulator hebat. Akal sehat
selalu meningkatkan kekuatan dan mengkonsolidasikan ketangguhannya untuk
mengalahkan manipulator.
Sangatlah
mudah untuk menghadapi para manipulator, cukup miliki
prinsip-prinsip dan nilai-nilai kehidupan yang kuat memagari Anda dari para
manipulator. Jadilah pribadi yang konsisten dengan nilai-nilai kehidupan
positif. Apapun hal terburuk yang sedang Anda hadapi, jangan pernah ragu, untuk
tetap memegang erat prinsip dan nilai-nilai positif.
Daftar Pustaka
https://tirto.id/mengenal-kepribadian-machiavellianisme-dan-tanda-tandanya-f3Yd
0 komentar:
Posting Komentar