USAHA MIKRO KECIL MENENGAH YANG DIJALANKAN MAHASISWA
SECARA ONLINE
Oleh:
Alfiantika Pratiwi (21310410094)
Kelas A (Reguler)
Dosen Pengampu:
Dr. Arundati Shinta, M.A
Psikologi Industri dan Organisasi (Essay 3)
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
Semester Genap T.A 2021/2022
UMKM merupakan unit usaha produktif yang
berdiri sendiri, serta dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha di
semua sektor ekonomi
Saya telah melakukan wawancara dan
mendatangi usaha (UMKM) yang dijalankan mahasiswa, yaitu menjual produk lilin
aroma terapi yang diracik sendiri. Usaha itu bernama “nepenthe candle” yang
sudah dijalankan selama satu tahun ini. Usaha ini didirikan oleh Novia Dina
Ramadhani yang berusia 21 tahun, yang juga masih sebagai mahasiswa. Dalam
memproduksi usaha ini masih dilakukan di tempat tinggalnya sendiri.
Hasil
wawancara :
Bagaimana
cara anda menjualkan produk- produk anda?
“
Saya menjualnya melalui Tokopedia, Shopee, Instagram, dan WhatsApp”
Apakah
ada kendala dalam proses produksi dan penjualan?
“
Kalau masalah produksi tidak, karena bahan bakunya mudah didapat dan mungkin
kalau masalah penjualan saat menghadapai pembeli harus sabar, karena kebanyakan
hanya bertanya tentang produk”
Apakah
ada masalah yang biasanya terjadi dalam usaha ini?
“
Mungkin saat orderan menumpuk, waktu yang minim karena sering berbenturan
dengan tugas dan kelas. Terkadang juga banyak yang complain barangnya rusak
saat sampai tujuan”
Bagaimana
cara anda mengatasi permasalahan tersebut?
“
Misalkan waktu berbenturan saya akan meminta tolong kepada saudara untuk
membantu saya menyelesaikan orderan dan saya memperioritaskan tugas saya. Jika
ada yang orang complain tentang barang maka saya akan mengirimkan kembali
barang yang baru”
Apa
rencana selanjutnya untuk memajukan usaha anda?
“
Dengan mengadakan promosi dan membuat produk yang lebih bervariasi agar terlihat
menarik”
Motifasi
apa yang bikin anda memilih untuk membuat usaha produk lilin aroma terapi?
“Sebenarnya
karena saat pandemi Covid-19 banyak orang yang berisolasi dan merasa stres di
dalam rumah, makanya saya membuat produk ini untuk lebih menetralisir,
mengurangi dan bikin lebih rileks”
Dari hasil wawancara di atas menunjukkan
bahwa mahasiswa bisa melakukan wirausaha dengan fasilitas media sosial yang
sudah mulai berkembang pesat. Namun dalam berwirausaha tidak terus menerus akan
mudah permasalahan dalam usaha selalu ada, yang di alami oleh narasumber yang
saya wawancarai, yaitu masalah waktu yang sering berbenturan dan kerusakan
barang saat dikirimkan. Tetapi narasumber mempunyai cara untuk menyelesaiaan masalah
dalam berwirausaha. Dalam berwirausaha sebuah permasalahan dan tantangan
menjadi resiko dalam hal ini. Tidak itu saja, saat berwirausaha terkadang memiliki
masalah dalam pesaing, bahkan pesaing di era sekarang mulai marak dengan kemampuan
berwirausaha juga semakin meningkat. Meskipun penuh dengan tantangan, sektor
UMKM masih memiliki harapan dan peluang untuk meningkatkan skala bisnisnya. Ada
tips cara bersaing di era sekarang, yaitu kuasai strategi digital marketing,
lebih kreatif dan inovasi dalam membuat produk, menguasai dunia digital atau
aplikasi yang berguna dalam berwirausaha, dan memberikan pelayanan terbaik pada
pembeli
DAFTAR
PUSTAKA
Anonim. (2021, Juli 23). Suara Resmi QNET. Retrieved
from https://www.qnetindonesia.com/strategi-bisnis-untuk-bersaing-di-era-digital/
Febriani, T. (2020). Strategi
Pengembangan UMKM di Tengah Pandemi Covid-19. 3-11.
Khoiron, A. M., Anis, S.,
Kusumastuti, A., & Indrianingrum, L. (2021). Strategi Pengembangan Wirausaha
Mandiri Mahasiswa di Masa Pandemi Covid-19 . ABDI, 125-127.
0 komentar:
Posting Komentar