5.6.22

MENGOPTIMALKAN PELUANG BISNIS UMKM DI TENGAH PANDEMI

 

Oleh :

Destiana Dini Safitri

NIM : 21310410090

Kelas Reguler (A)

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

Tugas Essay ke-3 Psikologi Industri dan Organisasi

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M. A


    Dikarenakan pandemi yang disebabkan oleh virus COVID-19, banyak sekali pelaku usaha yang mengalami kerugian bahkan sampai tutup usaha, mulai dari turunnya jumlah konsumen, naiknya harga bahan, penutupan lokasi, dan lain-lain. Seperti dilansir oleh Republika.co.id, 15/7/2020, Suryo Utomo mengatakan bahwa “Gejolak ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi COVID-19 ini menghantam Indonesia bagaikan sebuah perfect storm yang setidaknya memberi tiga dampak besar bagi perekonomian.” Salah satu sektor penopang ekonomi bangsa yang sangat terdampak akibat pandemi COVID-19 adalah sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

    Apa itu UMKM? UMKM adalah usaha perdagangan yang dikelola oleh perorangan ataupun badan usaha dan sesuai dengan kriteria usaha dalam lingkup kecil atau juga dalam lingkup mikro. Terkait pandemi COVID-19, dikeluarkanlah PP Nomor 21 tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar, hal ini tentu saja berdampak terhadap terbatasnya operasional UMKM dan berkurangnya konsumen yang berbelanja secara langsung dibandingkan hari biasa. Namun begitu, pelaku usaha dapat menyesuaikan diri dengan membuka toko online/ berjualan melalui e- commerce.

    Saya telah mengunjungi dan mewawancari salah seorang pelaku UMKM yang menjalankan bisnis usaha bawang merah goreng. Beliau bernama Intan Puji Lestari, berusia 22 tahun, saat ini beliau masih mengemban tugas sebagai mahasiswa. Beliau menyampaikan bahwa usaha ini sudah dirintis sejak beliau memasuki semester 3, dikarenakan masa pandemi yang membuat perekonomian keluarganya menurun, akhirnya beliau mencoba untuk membuat sebuah usaha dengan bahan utama yang banyak tersedia di tempatnya, yaitu bawang merah. Karena memang didaerahnya mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani bawang merah. Beliau melihat adanya peluang usaha dengan bawang merah, maka dari itu beliau mencoba berinovasi dengan membuat bawang merah goreng dengan berbagai varian rasa, seperti original, pedas, pedas manis, dan bbq. Saat ini, beliau menjalankan produksi usahanya di rumahnya dan memasarkannya melalui aplikasi online, terkadang beliau juga menitipkan barang dagangannya di warung-warung terdekat atau konsumen bisa langsung datang kerumahnya.

      Dari hasil kunjungan saya, saya mendapatkan hasil wawancara sebagai berikut:

a.       Adakah faktor yang mendorong Anda hingga akhirnya mengelola bisnis ini?

“Yang utama karena faktor ekonomi, saat itu perekonomian keluarga sedang menurun sedangkan saya harus membayar biaya kuliah, maka dari itu saya mencoba peruntungan dengan membuka bisnis ini.”

b.      Adakah kendala ataupun kesulitan dalam menjalankan bisnis ini?

“Pasti ada, contohnya ketika sedang tidak musim bawang merah maka saya harus membeli bawang merah dari daerah lain, tentu saja saya harus mengelurkan biaya untuk itu, padahal jika sedang panen di sawah saya tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli bawang merah.”

Apakah Anda memiliki dukungan penuh dari keluarga atau orang terdekat?

“Tentu saja, orang tua saya sangat mendukung usaha saya, bahkan mereka sering membantu saya ketika banyak pesanan, selain itu saya juga mendapatkan dukungan dan respon yang positif dari teman-teman saya.

c.       Apakah bisnis ini mengganggu waktu kuliah Anda?

“Terkadang iya, namun saya mencoba untuk menjalaninya dengan santai, ketika sedang banyak tugas tetapi pesanan juga banyak saya akan meminta bantuan pada ibu saya.”

    Dari hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa bisnis UMKM sangat membantu bagi mahasiswa, perekonomian sedikit demi sedikit akan terbantu dengan bisnis ini. Bisnis yang dijalankan oleh mahasiswa juga dapat meringankan beban orang tua dalam membiayai pendidikan. Namun, dalam menjalankan bisnis ini tentu saja ada kendala dan tantangan, kita tidak boleh putus asa dan harus terus berusaha agar bisnis menjadi semakin sukses.





Daftar Pustaka

Wijoyo, H. (2021). Strategi Pemasaran UMKM di masa pandemi. Insan Cendekia Mandiri.

Zulaikha. (2020). Bisnis UMKM di Tengah Pandemi: Kajian Komunikasi Pemasaran. Unitomo Press.

Siagian, A. O., & Cahyono, Y. (2021). Strategi Pemulihan Pemasaran UMKM di Masa Pandemi Covid-19 Pada Sektor Ekonomi Kreatif. Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis-JTEKSIS, 3(1), 206-217.


0 komentar:

Posting Komentar