Oleh
:
Destiana
Dini Safitri
NIM
: 21310410090
Kelas
Reguler (A)
FAKULTAS
PSIKOLOGI
UNIVERSITAS
PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
Tugas
Essay ke-3 Psikologi Industri dan Organisasi
Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M. A
Dikarenakan pandemi yang
disebabkan oleh virus COVID-19, banyak sekali pelaku usaha yang mengalami kerugian bahkan sampai tutup usaha, mulai dari turunnya
jumlah konsumen, naiknya harga bahan, penutupan lokasi, dan lain-lain. Seperti
dilansir oleh Republika.co.id, 15/7/2020, Suryo Utomo mengatakan bahwa “Gejolak
ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi COVID-19 ini menghantam Indonesia
bagaikan sebuah perfect storm yang setidaknya memberi tiga dampak besar
bagi perekonomian.” Salah satu sektor penopang ekonomi bangsa yang sangat
terdampak akibat pandemi COVID-19 adalah sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(UMKM).
Apa itu UMKM? UMKM adalah usaha perdagangan yang dikelola
oleh perorangan ataupun badan usaha dan sesuai dengan kriteria usaha dalam
lingkup kecil atau juga dalam lingkup mikro. Terkait pandemi COVID-19,
dikeluarkanlah PP Nomor 21 tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar,
hal ini tentu saja berdampak terhadap terbatasnya operasional UMKM dan
berkurangnya konsumen yang berbelanja secara langsung dibandingkan hari biasa.
Namun begitu, pelaku usaha dapat menyesuaikan diri dengan membuka toko online/
berjualan melalui e- commerce.
Saya telah mengunjungi dan mewawancari salah seorang
pelaku UMKM yang menjalankan bisnis usaha bawang merah goreng. Beliau bernama
Intan Puji Lestari, berusia 22 tahun, saat ini beliau masih mengemban tugas
sebagai mahasiswa. Beliau menyampaikan bahwa usaha ini sudah dirintis sejak beliau
memasuki semester 3, dikarenakan masa pandemi yang membuat perekonomian
keluarganya menurun, akhirnya beliau mencoba untuk membuat sebuah usaha dengan
bahan utama yang banyak tersedia di tempatnya, yaitu bawang merah. Karena
memang didaerahnya mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani
bawang merah. Beliau melihat adanya peluang usaha dengan bawang merah, maka
dari itu beliau mencoba berinovasi dengan membuat bawang merah goreng dengan
berbagai varian rasa, seperti original, pedas, pedas manis, dan bbq. Saat ini,
beliau menjalankan produksi usahanya di rumahnya dan memasarkannya melalui
aplikasi online, terkadang beliau juga menitipkan
barang dagangannya di warung-warung terdekat atau konsumen bisa langsung datang
kerumahnya.
Dari hasil kunjungan saya, saya mendapatkan hasil
wawancara sebagai berikut:
a.
Adakah faktor yang mendorong Anda hingga
akhirnya mengelola bisnis ini?
“Yang
utama karena faktor ekonomi, saat itu perekonomian keluarga sedang menurun
sedangkan saya harus membayar biaya kuliah, maka dari itu saya mencoba
peruntungan dengan membuka bisnis ini.”
b.
Adakah kendala ataupun kesulitan dalam
menjalankan bisnis ini?
“Pasti
ada, contohnya ketika sedang tidak musim bawang merah maka saya harus membeli
bawang merah dari daerah lain, tentu saja saya harus mengelurkan biaya untuk
itu, padahal jika sedang panen di sawah saya tidak perlu mengeluarkan biaya
untuk membeli bawang merah.”
Apakah Anda memiliki dukungan penuh dari keluarga atau orang terdekat?
“Tentu saja, orang tua saya sangat mendukung usaha saya, bahkan mereka sering membantu saya ketika banyak pesanan, selain itu saya juga mendapatkan dukungan dan respon yang positif dari teman-teman saya.”
c.
Apakah bisnis ini mengganggu waktu kuliah
Anda?
“Terkadang
iya, namun saya mencoba untuk menjalaninya dengan santai, ketika sedang banyak
tugas tetapi pesanan juga banyak saya akan meminta bantuan pada ibu saya.”
Dari hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa bisnis
UMKM sangat membantu bagi mahasiswa, perekonomian sedikit demi sedikit akan
terbantu dengan bisnis ini. Bisnis yang dijalankan oleh mahasiswa juga dapat
meringankan beban orang tua dalam membiayai pendidikan. Namun, dalam
menjalankan bisnis ini tentu saja ada kendala dan tantangan, kita tidak boleh
putus asa dan harus terus berusaha agar bisnis menjadi semakin sukses.
Daftar
Pustaka
Wijoyo, H.
(2021). Strategi Pemasaran UMKM di masa pandemi. Insan Cendekia
Mandiri.
Zulaikha. (2020). Bisnis UMKM di Tengah Pandemi: Kajian
Komunikasi Pemasaran. Unitomo Press.
Siagian, A. O., & Cahyono, Y. (2021). Strategi Pemulihan
Pemasaran UMKM di Masa Pandemi Covid-19 Pada Sektor Ekonomi Kreatif. Jurnal
Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis-JTEKSIS, 3(1), 206-217.
0 komentar:
Posting Komentar