6.6.22

Sekolah Sepak Bola: Tempat Yang Cocok Untuk Mengukir Prestasi Usia Dini

 

Psikologi Industri & Organisasi

Dosen Pengampu :

Dr. Arundati Shinta, MA.

Semester Genap T.A 2021/2022

Oleh :

Satria Rahman Nasution (21310410087)

Kelas A (Reguler)

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA




Hampir semua orang mengenal yang namanya sepak bola. Bagaimana tidak? Sepak bola  sendiri merupakan salah  satu  cabang olahraga   yang   populer   dan paling   disukai hampir di semua  negara. Dapat dikatakan bahwa  sepak bola  adalah  olahraga  yang sangat merakyat  karena,  olahraga permainan  ini  dapat dilakukan atau dimainkan oleh  berbagai kalangan  dan  berbagai  usia. Mulai  dari  orang  tua,  pemuda, remaja, maupun anak-anak   dapat    memainkan    olahraga    ini. Bermain  sepakbola  tidak  hanya  untuk  mencari prestasi  tetapi  juga  bisa  sekedar  rekreasi  dan sport  bisnis. Untuk  yang  berorientasi  ke  bidang prestasi,   dapat   mengikuti   pelatihan   sepak bola atau  menimba  ilmu  di  klub  maupun  di  Sekolah Sepak Bola (SSB).


Saya bergabung ke Sekolah Sepak Bola (SSB) di daerah Badung Bali ketika menginjak kelas 3 SD, kira-kira pada saat itu berumur 8 tahun. Di sana memang banyak anak- anak usia  dini yang bergabung. Karena, di Sekolah Sepak Bola (SSB) Tunas Muda Jaya merupakan wadah bagi anak-anak usia dini ataupun muda untuk meningkatkan bakat,   minat,   dan   kemampuannya untuk bermain  sepak bola. Tidak haya itu, disana kita diajari untuk mempelajari   sepak bola  yang  baik dan    benar    untuk    bisa    menunjang    jalur akademik.   Dan   tujuan   utamanya   adalah untuk    meningkatkan    kualitas    dan    prestasi persepak bolaan di Kabupaten Badung.

Setelah berlatih bertahun-bertahun di sana, dan melewati berbagai turnamen antar SSB di daerah Bali lainnya, akhirnya turnamen SSB yang sangat bergengsi serta dinanti-dinanti itu pun diselenggarakan. Bapak I Made Sujana, yang pada saat itu menjadi ketua panitia penyelenggara, membuka secara resmi Turnamen Sepak Bola antar Sekolah Sepak Bola (SSB) se-Jawa- Bali di lapangan Niti Mandala Renon Denpasar yang ditandai dengan pelepasan Balon berukuran raksasa ke udara. 

25 Desember 2011, saya ingat betul tanggalnya. Turnamen tersebut dimulai. Ada beberapa tim telah gugur pada hari-hari awal, dan kami masih meneruskan perjuangan. Dua hari berlalu, tim kami berhasil lolos ke putaran semi final. Namun sangat disayangkan, medali emas yang kita impi-impikan harus direlakan. Tim kami harus menerima kekalahan di babak semi final tersebut, dan harus berjuang lagi untuk memperebutkan medali perunggu. Raut kesedihan mulai nampak di wajah rekan-rekan tim saya ketika SSB kami benar-benar harus mengakui kekuatan tim lawan. Kami kalah, dan keluar menjadi juara IV memang bukan impian kami semua. Tetapi, dari semua prestasi sepak bola yang pernah saya dapatkan, turnamen antar SSB se-Jawa-Bali yang sangat berkesan.



(Foto dengan pelatih, staf, dan rekan-rekan se-tim)


0 komentar:

Posting Komentar