6.6.22

Efektifkah Mindfulness Teachers?

 Pengaruh Program Mindfulness Teacher Terhadap Emosi Guru SD

Psikologi Industri dan Organisasi

Fakultas Psikologi


Qoyyimah Sofiati / 21310410036

Tugas Essay Prestasi : Pelayanan Masyarakat

Mata Kuliah : Psikologi Industri dan Organisasi

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA

Sekolah dasar merupakan tempat menanamkan sikap, nilai, dan juga perilaku dasar pada anak, selain di lingkungan keluarga. Nilai-nilai, model, dan kebiasaan yang diajarkan dan ditanamkan oleh guru di sekolah dasar akan berpengaruh pada sikap, nilai, dan perilaku anak ke depannya. Sehingga, tugas dan tanggung jawab dan juga beban kerja seorang guru sekolah dasar menjadi lebih berat dibandingkan dengan guru-guru yang mengajar di tingkat pendidikan lanjutan dan pendidikan tinggi.

Dalam pelaksanaannya, guru cenderung belum mampu bersikap proaktif dan ramah terhadap semua anak. Berbagai permasalahan dalam profesi dapat menyebabkan guru rentan mengalami emosi negatif (Jin, Yeung, Tang, & Low, 2008). Penyebab emosi negatif guru dapat disebabkan oleh rekan kerja dan orang tua siswa, ketidakseimbangan antara tuntutan dan penghasilan, kelelelahan emosional, kurangnya perilaku sosial positif siswa, kurangnya dukungan komunitas, tuntutan administrasi seperti tes dan tugas, anak dengan masalah perilaku (Lambert, McCarthy, O’Donnell, & Wang, 2009).

Beberapa program intervensi untuk meningkatkan emosi positif dan menurunkan emosi negatif pada guru, tidak hanya memberikan keterampilan mengelola emosi, tetapi juga meningkatkan aspek spiritualitas, kesehatan fisik, serta well-being dan intervensi yang dapat memenuhi kriteria tersebut adalah mindfulness. Dengan menjalani mindfulness, guru dapat memberikan beberapa dampak positif baik fisik, psikis hingga hubungan sosialnya. Untuk menurunkan stress, mindfulness pastinya mampu meningkatkan kualitas tidur kita, sehingga sangat cocok bagi yang mengalami insomnia. Orang yang selalu menjalankan mindfulness juga akan mengembangkan saraf di otak, hal itu dapat membangun ingatan jangka pendek dan panjang jauh lebih baik, meningkatkan fokus, membantu berpikir lebih baik dan menekan berbagai emosi buruk yang muncul dalam otak.

Program Mindfulness Teacher kepada Guru BK
se-Kulon Progo oleh Biro Psikologi
Univ. Proklamasi 45
Yogyakarta
Pelatihan mindfulness
 mampu mengurangi stres dengan menghilangkan pikiran negatif pada pikiran kita. Hal ini menjadi salah satu cara yang paling alami untuk mengobati depresi dan kecemasan daripada harus meminum obat antidepressan yang memberikan banyak efek samping. Selain itu kita juga mampu fokus dalam banyak hal karena mindfulness berusa untuk berpikir saat ini. Dengan berpikir mindfulness akan merasa jauh lebih muda belajar/mengerjakan sesuatu lebih baik dari sebelumnya. Dengan banyaknya pikiran positif yang masuk dalam diri kita, orang yang berpikir mindfulness akan mampu merasakan penderitaan orang jauh lebih baik dari sebelumnya, mereka akan jauh lebih muda terdorong untuk membantu orang lain yang membutuhkan. Hal ini menjadikan kamu jauh lebih peduli dengan lingkungan sosial pastinya. Selain itu mindfulness mampu membantu kita untuk merasakan hubungan jauh lebih baik dari sebelumnya, membuat pasangan kita akan lebih bahagia karena kita juga merasakan kebahagiaan.

Guru memiliki peran penting dalam menciptakan iklim sekolah yang menyenangkan dan berkualitas (Skinner & Belmont, 1993; Suharsaputra, 2013; dan Zosh et al., 2017). Selama pandemi Covid-19, berbagai tekanan yang mempengaruhi kualitas guru mengajar di sekolah. Salah satu atribut kesadaran yang dilakaukan adalah mindfullnes. Adapun harapan dalam kegiatan ini, guru dapat menerapkan pembelajaran secara efektif dan mampu mengatasi berbagai situasi stress.

Melatih kesadaran dalam kegiatan pembelajaran akan lebih meningkatkan konsentrasi peserta didik sehingga penerimaan pembelajaran lebih efektif. Penerapan mindfulnesss dalam sekolah akan mengontrol metal dan perilaku peserta didik dan juga pendidik sendiri. Control yang baik dalam diri akan mendorong tercapainya tujuan belajar yang akan dicapai, karena dengan mindfulness akan menyadari apa rencana awal yang akan dituju dala pembelajaran yang akan di lakukan.

DAFTAR PUSTAKA

Marsidi, S. R. (2011). PENGARUH PROGRAM MINDFUL TEACHING TERHADAP EMOSI PADA GURU SEKOLAH DASAR PELAKSANA PENDIDIKAN INKLUSI (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).

Maharani, E. A. (2019). Eksplorasi Mindful Teaching Sebagai Strategi Inovatif dalam Pembelajaran Bagi Guru PAUD. Seminar Nasional Pendidikan 2015, November 2015. http://seminar.umpo.ac.id/index.php/semnasdik2015/article/download/215/216

Rahmawati, U. N., Nashori, F., & Rachmahana, R. S. (2020). Pelatihan Mindfulness Teaching untuk Meningkatkan Kesejahteraan Subjektif Guru Sekolah Inklusi. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 7(1), 49–60. https://doi.org/10.15575/psy.v7i1.8241

0 komentar:

Posting Komentar