PELATIHAN FISIK MELALUI TONTI DAN LOMBA LBB KABUPATEN BANTUL
Oleh:
Alfiantika Pratiwi (21310410094)
Kelas A (Reguler)
Dosen Pengampu:
Dr. Arundati Shinta, M.A
Psikologi Sosial (Essay Prestasi)
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
Semester Genap T.A 2021/2022
Tonti merupkan singkatan dari Pleton Inti
yang berada dalam sebuah organisasi, sekolah atau madrasah. Dalam kegiatan yang
didapatkan tidak hanya cara baris berbaris yang benar, tetapi kedisiplinan,
konsentrasi, tanggung jawab, kekeluargaan, kebersamaan, persahabatan, dan
mental yang kuat
Di dalam Madrasah Aliyah Negeri 1 Bantul
(MAN 1 BANTUL) juga memiliki kegiatan hal tersebut. Sebelum perlombaan itu,
semua anggota TONTI di latih hampir setiap hari. Kami diajarkan untuk disiplin,
tanggung jawab, menghargai waktu, persaudaraan dll. Bahkan kami rela
meninggalkan mata pelajaran untuk mengikuti latihan tersebut. Latihan itu di bina
oleh kakak kelas yang dulu juga mantan Pleton Inti, bahkan ada juga yang
Paskibra. Tidak jarang menjelang perlombaan, para tentara akan berkunjung ke
sekolah untuk melihat perkembangan dan membimbing. Dalam melaksanakan pelatihan
makan dan minum pun di atur oleh para pelatih untuk tetap menjaga kestabilan
tubuh. Kami tidak boleh minum es, makan gorengan dan harus dibanyakin makan
sayuran. Dalam pelatihan makan dan minum itu di tentukan waktu, tak jarang juga
minum yang hanya sebotol buat satu barisan, bahkan mankanan yang kami bawa di
puter sampai habis.
Tepat pada bulan agustus tahun 2018,
dimana Lomba Baris Berbaris (LBB) di adakan. Lomba ini diadakan untuk menyambut
Kemerdekaan Republik Indonesia di daerah Kabupaten Bantul. Dalam hal ini tidak
hanya diikuti oleh SMA/SMK sederajat tetapi dari Sekolah Dasar sampai Sekolah
Menegah Atas di daerah Kabupaten Bantul. Sekolah kami dapat nomor 48 dari
banyaknya peserta. Perwakilan dari sekolah kami terdapat dua pleton inti, yaitu
laki-laki dan perempuan. Sebelum perlombaan dimulai, semua wajib mengikuti
upacara bendera, yang dihadiri oleh tamu-tamu penting. Saat lomba di mulai satu
persatu perwakilan sekolah dari semua yang ada di Kabupaten Bantul berbaris
sesuai nomor. Banyak orang yang memberikan semagat bahkan menontonnya. Start
lomba ini dimulai dari lapangan Trirenggo mengarah ke Kantor Bupati Bantul yang
biasanya disebut dengan Paseban. Setiap perjalanan kami selalu menunjukkan semangat
dengan yel-yel dan nyanyian. Kita berusaha untuk tetap kompak, meskipun nafas
kita terasa terbatas. Tapi kita tetap semangat. Setelah sampai di finis, kami
merasa lega sudah menampilkan yang terbaik. Tetapi tidak berhenti di situ saja.
Kami harus berlari dari Kantor Bupati Bantul sampai sekolahan, yang ternyata
sebenarnya sudah disedakan mobil, tapi pelatih menyuruh kita untuk tetap kuat
lari sampai sekolahan. Sampainya di sekolahan kami pun merasa kaki lecet-lecet
dan badan seperti rontok seketika. Meskipun kami tidak mendapatkan juara, tapi
kami banga sudah menunjukkan jerih payah kami selama berminggu-minggu latihan.
Tidak sampai disitu kami masih latihan untuk mengikuti lomba yang lebih ketat
dan lawan pesaing yang hebat-hebat. Semangat kami untuk menjunjung nama sekolah
menjadi dasar perjuangan kami.
Daftar
Pustaka
Adminsuper. (2017, Februari 08).
Retrieved from Tanamkan Disiplin Lewat Gladi Tonti di MAN 4 Bantul :
https://diy.kemenag.go.id/2018/index.php/web/berita/tanamkan-disiplin-lewat-gladi-tonti-di-man-4-bantul#:~:text=Bantul%20
0 komentar:
Posting Komentar