7.6.22

MENYEIMBANGKAN ANTARA MINAT DAN BAKAT UNTUK MENCAPAI SEBUAH PRESTASI

PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI 
Essay prestasi Semester Genap T.A 2021/2022
 Oleh : Meli Nur Hidayah (21310410085)
 Kelas A (Reguler)
 Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
 Dosen Pengampu : Dr. Arundita Shinta,M.A. 

Prestasi merupakan pencapaian diri yang membanggakan baik untuk diri pribadi maupun orang lain terutama orang tua dan keluarga, namun untuk mencapai sebuah prestasi tentu saja ada banyak sekali proses yang harus di laluinya, proses yang di lalui untuk mencapai prestasi bukan lah hal yang mudah. Kita di tuntut untuk berusaha dan berlatih dengan sangat keras dan bersungguh sungguh agar hasil yang di dapatkan akan sesuai dengan tujuan yang ingin di capai. Prestasi juga bisa dalam bentuk apa saja, bisa dalam bentuk akademik maupun nonakademik tapi sama saja keduanya perlu usaha dan proses yang Panjang. Ada 2 faktor yang mempengaruhi seseorang untuk berprestasi yaitu minat dan bakat, apabila seseorang memiliki minat dalam bidang akademik maka ia akan berusaha untuk mempelajarinya dengan sungguh sungguh meskipun ia tidak memiliki bakat, begitu juga sebaliknnya jika seseorang sudah memiliki bakat maka ia hanya perlu untuk mengasahnya agar bakat yang ia miliki menjadi lebih mantap lagi. Tapi jika dia sudah memiliki bakat tapi tidak memiliki minat pada bidang itu maka akan sulit baginya untuk bisa mengembangkan bakat yang dimiliki. jadi antara minat dan bakat haruslah seimbang.
saya adalah Meli Nur Hidayah, seorang anak yang semasa kecilnya sangat tomboy dan pemberani, hampir semua laki laki takut pada saya karena pernah berkelahi di kelas dengan seorang laki laki, dari sini mulai lah terlihat bakat saya yaitu di bidang bela diri. Pada saat itu orang tua saya di panggil oleh pihak sekolah karena saya berkelahi di kelas ketika saya masih duduk di bangku sekolah dasar. Bukan nya di marahi justru saya malah di dukung oleh orang tua untuk menggembangkan bakat saya, tidak lama dari itu mulailah ada pelatih karate di sekolah saya awal nya saya kurang berminat namun melihat teman saya berlatih sepertinya asik dan saya mulai ikut Latihan. Sudah lumayan lama berlatih akhirnya saya di pilih oleh pihak sekolah untuk mengikuti seleksi di tingkat kecamatan dan saya lolos, betapa senangnya saya bisa lanjut ketingkat kabupaten. Dari situ saya jadi lebih giat lagi dalam berlatih. Dan saya jadi lebih sering mengikuti lomba lomba di tingkat yang lebih tinggi. Itu semua berlanjut sampai saya masuk di SMP, namun di sini saya mulai kurang focus berlatih karena saya mengikuti beberapa organisasi yaitu OSIS dan Pramuka, di OSIS saya menjabat sebagai ketua dan di PRAMUKA saya menjabat sebagai sektretaris. Ini membuat jadwal kegiatan saya sangat padat dan saya jadi kurang focus untuk berlatih, namun saya tetap mengikuti perlombaan tapi ya tidak di pungkiri saya jadi tidak bisa menampilkan yang maksimal. Lanjut setelah itu saya masuk di salah satu SMK Negri di daerah saya, disitu saya mulai bangkit lagi dan terus berlatih lagi, di smk saya di latih lebih keras lagi, pulang sekolah pukul 4 sore, saya lanjut berlatih sampai maghrib begitu terus sampai hampir 1 tahun lama nya, namun saya merasakan hasil yang cukup bagus. Sampai pada waktu saya hendak berlomba di tingkat nasional pelatih saya meberitahukan bahwa Latihan akan lebih keras lagi, yaitu saya diperintahkan untuk berangkat ke sekolah pukul setengah 5 subuh, dan disitu saya berlatih sampai pukul setengah 7 kemudian lanjut pelajaran, setelah pulang sekolah saya berlatih lagi, namun malam harinya saya tetap belajar dan mengerjakan tugas karena pelatih saya memberi pesan agar nilai akademik saya jangan sampai turun. Disini saya merasa sangat Lelah dengan semua kegiatan yang setiap harinya tiada henti. Tapi memang benar bahwa hasil itu tidak akan menghianati usaha, akhirnya saya bisa melalui semuanya dan bisa membanggakan orangtua dan keluarga saya.

0 komentar:

Posting Komentar