7.6.22

BERPRESATASI MELALUI SEKOLAH ADIWIYATA

 

 

PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI

Genap Semester TA 2021/2022

Essay Prestasi

Oleh : Meme Normasari (21310410088)

Kelas A (Reguler)

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

Dosen Pengampu: Dr. Arunati Shinta, MA

 

Saya Meme Normasari menjadi pelopor Duta Adiwiyata di SMK Negeri 4 Yogyarta. Lingkungan adalah salah satu hal yang perlu dijaga agar kelak nantinya masih bisa dinikmati oleh generasi berikutnya. Salah satu masalah lingkungan yang sangat perlu diperhatikan adalah masalah penanganan sampah. Sampah adalah istilah umum yang sering digunakan untuk menyatakan limbah padat. Sampah adalah sisa-sisa bahan yang mengalami perlakuan-perlakuan, baik karena sudah diambil bagian utamanya, atau karena pengolahan, atau karena sudah tidak ada manfaatnya yang ditinjau dari segi social ekonomis tidak ada harganya dan dari segi lingkungan dapat menyebabkan pencemaran atau gangguan terhadap lingkungan hidup.

Wujud limbah yang paling banyak dijumpai adalah sampah yang bersifat padat. Sampah padat adalah salah satu wujud dari limbah atau sampah yang paling banyak jumlahnya dan paling mudah dijumpai dilingkungan seperti lingkungan sekolah, lingkungan pemukiman atau tempat tinggal, pusat perbelanjaan, tempat-tempat wisata, dan lain-lain. Di lingkungan sekilar, dijumpai sampah-sampah padat yang tidak terkelola dengan baik dan benar sehingga mencemari lingkungan, tentunya tidak diharapkan oleh manusia disekitar lingkungan tersebut. Selain menyebabkan pemandangan yang kurang indah, sampah dpat yang tidak terkelola dengan baik akan menyebabkan munculnya tempat-tempat berkembang biaknya mikroorganisme penyebab penyakit menular dan dapat meracuni lingkungan disekitarnya.  

Banyak hal yang bisa dilakukan terkait dengan sampah yang ada di lingkungan, hanya kemauan mengelola sampah yang menjadi kendala selama ini. Kadang orang menganggap bahwa mengelola sampah adalah pekerjaan yang menjijikkan bahkan dapat menyebabkan orang menjadi pesakitan akibat dari kotoran-kotoran yang ada pada sampah. Padahal mengelola sampah dengan cara memilah sampah dan membersihkan sampah anorganik adalah hal pertama yang dapat dilakukan untuk menghindarkan sampah menumpuk dan berbau.

Pengelolaan sampah padat dapat dilakukan dengan berbagai cara yang tentunya dapat menjadikan sampah tersebut tidak berdampak buruk bagi lingkungan ataupun kesehatan. Apabila dalam suatu proses kegiatan material sisa yang ada dapat dikelola kemungkinan tidak akan muncul sampah. Pengelolaan sampah merupakan proses yang diperlukan dengan tujuan mengubah sampah menjadi material yang memiliki nilai ekonomis dan tidak membahayakan bagi lingkungan hidup. Pengelolaan sampah yang baik adalah dimulai dengan pengelompokan sampah menurut sifat sampah.

Salah satu cara pengelolaan sampah padat yang bersifat anorganik adalah dengan cara mendaur ulang sampah anorganik menjadi kerajinan tangan yang unik, menarik dan memiliki nilai ekonomis. Sampah yang bersifat organik sebenarnya tidak perlu perhatian khusus, karena samah organik bisa membusuk dan habis apabila keberadaannya sebagai sampah terpisah dengan sampah anorganik. Sampah organic banyak dimanfaatkan sebagai pupuk baik berupa bubuk kompos ataupun pupuk cair organik. Pemanfaatan samaph organik sebagai pupuk tidak membutuhkan biaya ataupun peralatan yang sangat mahal. Karena hanya dengan menimbun sampah organik dalam beberapa waktu maka samaph organik akan terfermentasi menjadi pupuk. Untuk mempercepat proses fermentasi memang diperlukan starter dalam fermentasi sampah organik menjadi pupuk, baik ko,pos maupun pupuk cair.

Pengelolaan sampah yang baik dan benar, menghindarkan pencemaran lingkungan dari menumpuknya sampah-sampah yang berada di sekitar lingkungan. Dengan demikian lingkungan menjadi lebihg bersih, asri dan terwujud lingkungan hidup yang nyaman, indah dan sehat.

0 komentar:

Posting Komentar