Bicara mengenai pelaku ekonomi kita semua pasti pernah
mendengar yang namanya UMKM
UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) adalah usaha produktif
yang dimiliki perorangan maupun badan usaha yang sudah memenuhi kriteria
sebagai usaha mikro.
UMKM adalah salah
satu penggerak ekonomi bangsa, sehingga keberadaanya sangatlah penting. Bagi
pelaku usaha UMKM sangat memberikan peluang untuk membuka lapangan kerja baru.
Perkembangan UMKM sendiri akan sangat baik apabila setiap masyarakat ikut
berpartisipasi termasuk perguruan tinggi dan mahasiswa.
Peran mahasiswa dalam UMKM juga sangat penting dan
bermanfaat, perguruan tinggi memberikan
ilmu kewirausahaan yang bukan hanya teori saja tetapi juga ada
pengaplikasiannya. Dengan ilmu tersebut maka mahasiswa akan mendapatkan
pengalaman yang nyata dan memahami dunia usaha.
Dan pengalaman itulah yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk
membantu pengusaha kecil dan menengah untuk mengelola dan mengembangkan
usahanya.
Dalam pengalaman pribadi saya telah melakukan UMKM bersama
rekan-rekan saya dimana mereka juga terlibat langsung baik ketika proses
mencari ide berjualan sampai terjun ke lapangan langsung untuk menjual.
Awalnya, merasa ragu akan apa yang sudah di rencanakan tetapi dengan tekad yang
kuat dan berusaha semaksimal mungkin maka tetap kita lakukan.
Kami berjualan es pada saat bulan ramdhan, berawal dari
hanya ingin mencoba agar hari-hari kita bisa produktif dengan berjualan. Saat
proses penjualan sedikit kesulitan dalam menjual,mungkin karena kita kurang
menguasai strategi marketing yang luas sehingga merasa kesulitan saat pertama
kali berjualan.
Tidak hanya dari pengalaman pribadi saja namun saya juga
melakukan wawancara terhadap beberapa rekan mahasiswa saya yang juga sedang
melakukan UMKM yaitu berjualan makanan. Namanya adalah Dinna Agustin beliau
adalah seorang mahasiswi. Saya bertanya kepada beliau terkait produk yang
dijual “Produk apa sih yang saat ini
sedang dijual?”. Produk makanan yang dijual ternyata bakso goreng “Saya menjual
makanan bakso goreng yang di racik dengan bumbu khas buatan saya” Ujar Dinna.
Tidak hanya itu juga, saya bertanya mengenai modal dan
keuntungan yang di dapatkan dinna saat
berjualan “Pertama modal nya memang tidak begitu gede untuk awal mungkin kurang
lebih sekitar 300rb dan keuntungan yang didapatkan bisa lebih dari 300rb itu .”
ujarnya.
Referensi :
Effendy AA, Sunarsi D. (2020). Persepsi Mahasiswa Terhadap Kemampuan Mendirikan UMKM. Jurnal
ilmiah MEA. Journal.stiemb.ac.id
Tambunan T. (2014). UMKM
Indonesia. Repository.trisakti.ac.id
0 komentar:
Posting Komentar