5.6.22

Berawal dari "Nongkrong" Sampai membuka Coffee shop


 PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI

UMKM yang didirikan Mahasiswa/i

Oleh: Ayu Pramesty Dwi Anggraini
(21310410102)

Psikologi Kelas Reguler (A)
Semester genap T.A. 2021/2022

Fakultas Psikologi 
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Essay Ke-3 PIO 

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta MA




UMKM adalah singkatan dari usaha mikro, kecil, dan menengah. Jenis usaha ini pun sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang usaha mikro, kecil, dan menengah. UMKM adalah usaha yang dijalankan oleh individu, rumah tangga, maupun badan usaha dengan kekayaan dan omzet yang tidak lebih dari Rp500 juta per tahunnya. Dengan kata lain, pendapatan yang dihasilkan oleh setiap pelaku usaha yang menjalankannya juga masih tergolong kecil. Tidak heran juga banyak pelaku UMKM yang menjalankan bisnisnya dari dalam rumah sendiri. UMKM juga menjadi penggerak roda perekonomian nasional di Indonesia. Dari usaha-usaha ini, perputaran uang di pasaran menjadi sangat cepat.

Siapa saja kah pelaku yang bisa menjalankan UMKM ini? semua golongan masyarakat bisa melakukan dan menjalankan UMKM bahkan mahasiswa sekalipun.

Seorang mahasiswi dari kampus Akademik Pariwisata Nusantara Jaya Depok adalah seorang UMKM muda yang bisa menjadi contoh untuk pelaku UMKM muda. Mahasiswi tersebut bernama Dwi Puspa Prastyani yang berusia 20tahun. Ia menjalankan UMKM berupa coffee shop yang sangat diminati anak muda zaman sekarang. Ia mendapat ide menjalankan coffee shop ini berawal dari sering mengunjungi atau bahasa yang disebut sekarang dengan istilah ‘Nongkrong’ di coffe shop dan kegemarannya akan minum kopi yang membuat ia terinspirasi menjalankan coffe shop sendiri. Berawal dari menjual kopi botol-an yang sudah memiliki nama untuk kopinya sendiri yaitu ‘Kopi Nistic' ia mengembangkan usaha botol-an di tahun 2021 tersebut sampai memiliki kedai di akhir Januari 2022. Support dari orang tua sangat membantu ia untuk menjalankan tujuannya yaitu mengembangkan coffee shop lebih luas lagi dan membuat nama kopi yang ia buat menjadi terkenal. Disaat pandemi seperti ini ia tetap menjalankan coffee shop nya dengan kesulitan dari persaingan bisnis coffee shop yang ada di sekitar bisnis yang ia jalankan dan lingkungan tempat coffee shop dia berada masih di perkampungan, tetapi ia memiliki strategi dengan membuat coffee shop nya di minati para anak muda dengan membuat kedai senyaman dan menarik, lalu ia mengembangkan inovasinya selalu mengembangkan menu kopi dan menu non kopi, ia juga merancang promosi dengan membuat promo-promo menarik. Tidak berhenti sampai di membuat strategi tapi ia juga mengembangkan dirinya dengan belajar membuat kopi lalu ia mengikuti lomba Meracik Coffee Manual Brew.



(Produk yang dihasilkan oleh 'Kopi Nistic') 

Dari hasil wawancara yang sudah di paparkan ia telah memenuhi aspek-aspek dari Perencanaan yang termasuk fungsi manajemen yang di bahas di PPT pada pertemuan 8 Psikologi Industri dan Organisasi yang di bahas oleh bu Shinta, Dwi telah menjalankan Aspek perencanaan menentukan tujuan (visi, misi, tujuan), Menentukan strategi mencapai tujuan, dan merancang kegiatan yang relevan untuk mencapai tujuan.

Menjalankan sebuah UMKM tidaklah mudah tetapi bisa kita usahakan asal ada niat dan tujuan kita bisa melakukannya tidak lupa dengan terus belajar dan membangun relasi yang baik menjadi nilai tambahan untuk menjalankan UMKM. Semoga hasil wawancara yang telah dilakukan dan menjadi cerita diatas semakin memotivasi Dwi Puspa Prastyani dan juga menjadi contoh untuk mengembangkan UMKM kepada para pembaca.


DAFTAR PUSTAKA

Catat, Ini Dia Pengertian dan Jenis-jenis UMKM. Diakses pada Minggu, 5 Juni 2022 pukul 10.21 WIB. https://www.cnbcindonesia.com/mymoney/20220217144409-72-316193/catat-ini-dia-pengertian-dan-jenis-jenis-umkm

0 komentar:

Posting Komentar