6.6.22

KONTRIBUSI MAHASISWA UNTUK PENGEMBANGAN UMKM DI MASA PANDEMI

PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI 

DOSEN PENGAMPU:

Dr. Arundati Shinta, MA. 

Semester Genap T.A 2021/2022

Oleh: 

Rizki Amelia Saputri (21310410035)

Kelas Psikologi A

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI 

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

 UMKM atau Usaha Mikro dan Menengah memiliki kedudukan penting dalam  mendukung pergerakan pembangunan serta perekonomian Indonesia. Bagi pelaku usaha, UMKM adalah bisnis atau usaha yang dijalankan oleh perseorangan, rumah tangga, maupun badan usaha kecil. UMKM memberikan peluang bagi pelaku usaha untuk membuka lapangan kerja baru. Dari data UMKM yang dimiliki oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, angka pertumbuhan pelaku UMKM selalu naik dari tahun ke tahun. Perkembangan UMKM itu sendiri akan semakin baik apabila setiap belahan masyarakat ikut berpartisipasi termasuk perguruan tinggi dan mahasiswa.

Jika hanya itu yang diperlukan dalam menjalankan usaha, mengapa tidak semua orang menjadi pengusaha? Jika menangani bisnis adalah hal yang mudah, mengapa ada konsultan? Jawabannya sederhana: menangani bisnis adalah tugas yang lebih rumit dari yang kita perkirakan, tidak peduli seberapa besar atau kecil sebuah perusahaan, merupakan hal yang sangat besar untuk menangani isu setiap harinya. Kita bisa saja mendapatkan sedikit bantuan.

Mahasiswa generasi muda penerus bangsa yang paling lama dalam bidang akademik. Banyak pengalaman sosial yang didapatkan membuat masyarakat menyebut mereka sebagai kaum intelektual. Mahasiswa mempunyai kepekaan berkontribusi terhadap permasalahan yang terjadi di luar dirinya maupun kegiatan kampus. Kontribusi mahasiswa tidak perlu terlalu besar, cukup sederhana namun dengan komunitas yang besar ini akan membawa dampak pada hal besar.

Kita telah merasakan bahwa pandemi corona membawa dampak yang luar biasa, terutama perekonomian. Pada sisi yang lain, pandemi corona juga membawa ketakutan yang luar biasa, sehingga mereka tidak nyaman dengan adanya pandemi corona ini. Pandemi COVID-19 tak hanya memberikan dampak negatif di sekor kesehatan, tetapi juga berdampak pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang di sektor perekonomian. Para pelaku UMKM tentunya harus mengubah strategi untuk meningkatkan penjualan di tengah pandemi ini, salah satunya dengan memasarkan produk rajutannya menggunakan Media Sosial. Berkaitan dengan hal tersebut, Mahasiswa KKN Undip Tim I Fany Rozaq Shofawi membuat program “Sosialisasi Strategi Untuk Meningkatkan Penjualan UMKM di Tengah Pandemi COVID-19”.

Dalam program tersebut mahasiswa memberikan materi strategi penjualan menggunakan Media Sosial. Program KKN yang dilakukan secara langsung oleh mahasiswa Undip dengan menggunan media edukasi lewat brosur yang telah dicetak. Dalam materi tersebut terdapat beberapa strategi berjualan menggunakan internet, terdapat juga langkah-langkah meningkatkan penjualan UMKM di masa pandemi. Berikut 5 strategi meningkatkatkan penjualan di tengah pandemi COVID-19 :

Promosikan melalui media sosial

UMKM Go DIgital menjadi salah satu fokus yang dianggap sebagai solusi bagi UMKM untuk terus bertahan di tengah pandemi. Pemanfaatan platform digital oleh pelaku UMKM juga menjadi bentuk penyesuaian pasar dimana pola belanja masyarakat pun telah berubah ke arah transaksi online.


Dengan pemanfaatan platform digital dan media sosial terlebih sebagai sarana pemasaran dan promosi, tentunya akan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan mereka.

Jika sebelumnya konsumen harus bolak-balik ke warung Anda untuk menanyakan apakah salah satu produk Unilever Indonesia yang ingin ia beli sudah tersedia atau belum, sebagai pedagang warung, Anda bisa memanfaatkan fitur status pada aplikasi WhatsApp untuk memberikan informasi dan promosi kepada masyarakat sekitar yang ada dilingkungan Anda terkait ketersediaan barang yang menjadi kebutuhan konsumen di warung Anda sehingga masyarakat bisa meminimalisir aktivitas di luar rumah.

Buka layanan pesan antar

Selain memanfaatkan platform digital sebagai sarana promosi, Anda juga bisa memanfaatkannya untuk membuka layanan pesan antar.Tentu saja strategi ini sangat membantu untuk cash flow toko sehingga Anda bisa tetap berjualan dan konsumen bisa tetap memenuhi kebutuhan sehari-harinya dengan mudah tanpa keluar rumah berkat layanan pesan antar yang Anda sediakan.  

Banyak pemilik warung yang sudah memiliki layanan pesan antar ini. Namun, biasanya hanya sebatas untuk pengantaran gas atau air galon saja. 

Nah, ini menjadi strategi bagi pemilik toko untuk meng-upgrade pelayanan yang dimilikinya dengan memberikan kesempatan pada masyarakat untuk bisa membeli juga kebutuhan sehari-hari lain, di luar gas atau air galon misalnya membeli beragam produk dari Unilever Indonesia melalui layanan pesan antar.

Pastikan persediaan barang

Sebagai pelaku usaha tentu saja persediaan barang adalah hal penting yang harus terus diperhatikan. Bagi pelaku UMKM yang bergerak dalam usaha toko kelontong atau pedagang warung, Anda bisa memanfaatkan aplikasi Sahabat Warung untuk memastikan supply barang tetap terjaga. 

Riset tren produk

Sebelum lebih dalam membahas strategi marketing yang akan digunakan, penting untuk mengetahui apakah produk yang akan Anda pasarkan merupakan produk yang dicari banyak orang atau tidak.

Hal ini perlu dilakukan guna menghindari upaya yang sia-sia jika ternyata produk yang Anda pilih tidak ada peminatnya. Selain itu, produk yang tepat dengan perencanaan harga jual yang sesuai akan membantu Anda untuk mendapatkan keuntungan yang melimpah tanpa harus takut rugi dalam biaya promosi.

Maksimalkan kanal marketplace

Jika Anda sudah menemukan produk yang tepat, ini saatnya Anda untuk memperbanyak marketing channel seperti marketplace. Marketplace adalah salah satu wadah terbaik bagi para pemula untuk berbisnis online. Namun, untuk mendapatkan hasil terbaik, terdapat cara-cara yang tepat pula untuk menggunakan marketplace. Misalnya, Anda perlu memilih judul penjualan produk yang banyak dicari konsumen, meletakkan iklan di marketplace yang tepat untuk meningkatkan brand awareness produk Anda, atau menggunakan gambar yang kredibel dan meyakinkan.

Dengan adanya gambar yang lebih riil, ini akan lebih menarik konsumen, walaupun harga jual yang Anda miliki lebih tinggi dibandingkan dengan lapak lainnya. Dibuatnya program “Sosialisasi Strategi Untuk Meningkatkan Penjualan UMKM di Tengah Pandemi COVID-19” bertujuan untuk memperkuat UMKM di tengah pandemi serta memetakan strategi jangka pendek dan jangka panjang yang diperlukan sebagai pelengkap kebijakan, selain itu juga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dengan meningkatkan keterampilan dalam proses produksi maupun peningkatan manajerial. Penggunaan media sosial merupakan solusi yang tepat dan efektif dalam memasarkan produknya di tengah pandemi COVID-19.


REFERENSI: 

https://stieparipurna.ac.id/blog/peran-mahasiswa-dalam-pengembangan-umkm/ 

0 komentar:

Posting Komentar