5.6.22

DEMAM THRIFT SHOP DI KALANGAN GEN-Z SAAT INI


MEMANFAATKAN FENOMENA THRIFTING YANG DIGANDRUNGI MILENIAL SAAT INI

Psikologi Industri dan Organisasi

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA

Disusun oleh:

Satria Rahman Nasution (21310410087)

Fakutas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

 

Melihat fenomena akhir-akhir ini maka, banyak sekali sektor UMKM yang harus mampu mempertahankan serta menciptakan penampilan dari merek danbarang yang akan diperjualbelikan. Mulai dari menjajakan di akun media sosial, mempromosikan dengan melihat target pembeli, dan melakukan inovasi yang baik. Sehingga, perlu diperhatikan cara menampilkan gambar, logo, nama, kata, huruf, angka dan simbol-simbol khusus yang membuat produk tersebut menarik. Bisa dilihat saat ini transaksi terhadap  barang  barang  bekas  cukup  banyak  dilakukan,  ada  yang dilakukan  di pasar  umum,  pasar  khusus  barang  bekas,  bahkan  di market place.

Banyak   cara   yang   dilakukan   seseorang   untuk   dapat  memenuhi  kebutuhannya  yang  salah  satunya  dengan  berdagang. Transaksi  jual  beli  bisa  dilakukan  terhadap  barang  apa  saja  yang penting bermanfaat,  baik  barang  baru  ataupun  barang  bekas,  baik  barang yang bergaransi ataupun yang tidak bergaransi. Transaksi  jual  beli  barang bekas juga banyak dilakukan di pasar umum atau pertokoan khusus barang  bekas.  Barang  bekas  yang  diperjualbelikan  pada  umumnya berbeda  dari  karakterisitk  jual  beli  barang  baru,  seperti  dari  segi  kualitas  produk,  barang  bekas  tidak  memiliki  (pada  umumnya) buku identitas (katalog) barang, kartu asuransi, bahkan waktu jeda komplein atas barang (khiyar) yang tidak disediakan.

Saya mengunjungi saudara saya yang juga mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri di Bali. Dia memiliki usaha menjual pakaian-pakaian branded bekas dengan harga yang jauh lebih murah, tetapi kualitas-nya tetap terjaga seperti: Adidas, Uniqlo, Zahra, dan H&M. Sultan Saladin Batubara namanya, saat ini ia berusia 19 tahun, sepantaran saya. Bisnis yang telah dijalankannya ini sudah menginjak 4 tahun lamanya, sejak 2018 lalu. Ketika saya menjumpai dan berkunjung ke rumahnya yang kebetulan menjadi tempat ia merintis usaha ini, saya langsung melakukan wawancara kepadanya. Dari hasil wawancara yang saya dapatkan kurang lebih seperti ini:

Bagaimana Anda bisa berpikiran untuk memulai bisnis ini?

‘’Saya sebetulnya memulai untuk merintis usaha ini dikarenakan anak-anak muda zaman sekarang yang mau kelihatan trendy tetapi kondisi keuangan mereka yang enggak mumpuni untuk membeli pakaian-pakaian dari merk ternama’’.

Biasanya cara Anda mempromosikan produk anda itu bagaimana, ya?

“Dengan cara mempromosikannya melalui media sosial, contohnya: Instagram, Tiktok, dan Whats App. Saya juga biasanya menjual produk saya melalui market place, yang tentunya sangat mudah diakses oleh siapa pun, khususnya milineal saat ini’’.

Produk-produk apa aja, nih, yang biasanya Anda jual?

“Disini saya biasanya menjual macam-macam, sih. Ya biasanya yang dijual itu hoodie, celana, baju, dan jacket’’.

Lalu, yang membedakan produk Anda dengan yang lain apa?

‘’Oke, yang membedakan mungkin dari segi kualitas, ya. Karena ada beberapa thrift shop yang saya temui itu biasanya barang-barang yang mereka jual enggak sebanding dengan harga yang kita keluarkan’’. 

Dalam pemanfaatan teknologi pada masa pandemi saat ini tidak semata-mata harus menunggu keadaan menjadi normal kembali. Berinovasi merupakan hal yang perlu dilakukan seseorang dalam menjalankan UMKM,  dan membangun citra merek yang baik. Jika tidak sekarang dilaksanakan maka upaya bangkit kembali maka akan semakin terpuruk dan menambah angka UMKM yang tidak mampu mempertahankan kondisi. Sehingga jika terdapat strategi yang baik maka UMKM mampu bertahan.

 

Daftar Pustaka

Anugrah, R. J. (2020). Efektifitas Penerapan Strategi Online Marketing Oleh UMKM Dalam Masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Corona Viruses Disease 2019 (Covid-19). Jurnal Manajemen dan Inovasi (MANOVA). https://doi.org/10.15642/manova.v3i2.302

Komalasari, R. (2020). MANFAAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI MASA PANDEMI COVID 19. TEMATIK. https://doi.org/10.38204/tematik.v7i1.369

 

 



0 komentar:

Posting Komentar