MEMANFAATKAN FENOMENA
THRIFTING YANG DIGANDRUNGI MILENIAL SAAT INI
Psikologi Industri dan Organisasi
Disusun oleh:
Satria Rahman Nasution (21310410087)
Universitas
Proklamasi 45 Yogyakarta
Melihat fenomena akhir-akhir ini maka, banyak sekali sektor UMKM yang harus mampu mempertahankan serta menciptakan penampilan dari merek danbarang yang akan diperjualbelikan. Mulai dari menjajakan di akun media sosial, mempromosikan dengan melihat target pembeli, dan melakukan inovasi yang baik. Sehingga, perlu diperhatikan cara menampilkan gambar, logo, nama, kata, huruf, angka dan simbol-simbol khusus yang membuat produk tersebut menarik. Bisa dilihat saat ini transaksi terhadap barang barang bekas cukup banyak dilakukan, ada yang dilakukan di pasar umum, pasar khusus barang bekas, bahkan di market place.
Saya mengunjungi saudara saya yang juga mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri di Bali. Dia memiliki usaha menjual pakaian-pakaian branded bekas dengan harga yang jauh lebih murah, tetapi kualitas-nya tetap terjaga seperti: Adidas, Uniqlo, Zahra, dan H&M. Sultan Saladin Batubara namanya, saat ini ia berusia 19 tahun, sepantaran saya. Bisnis yang telah dijalankannya ini sudah menginjak 4 tahun lamanya, sejak 2018 lalu. Ketika saya menjumpai dan berkunjung ke rumahnya yang kebetulan menjadi tempat ia merintis usaha ini, saya langsung melakukan wawancara kepadanya. Dari hasil wawancara yang saya dapatkan kurang lebih seperti ini:
Bagaimana Anda bisa berpikiran untuk memulai
bisnis ini?
‘’Saya sebetulnya memulai untuk merintis usaha ini
dikarenakan anak-anak muda zaman sekarang yang mau kelihatan trendy tetapi
kondisi keuangan mereka yang enggak mumpuni untuk membeli pakaian-pakaian dari
merk ternama’’.
Biasanya cara Anda mempromosikan produk
anda itu bagaimana, ya?
“Dengan cara mempromosikannya melalui media
sosial, contohnya: Instagram, Tiktok, dan Whats App. Saya juga biasanya menjual
produk saya melalui market place, yang tentunya sangat mudah diakses oleh siapa
pun, khususnya milineal saat ini’’.
Produk-produk apa aja, nih, yang biasanya
Anda jual?
“Disini saya biasanya menjual
macam-macam, sih. Ya biasanya yang dijual itu hoodie, celana, baju, dan jacket’’.
Lalu, yang membedakan produk Anda dengan
yang lain apa?
‘’Oke, yang membedakan mungkin dari segi kualitas, ya. Karena ada beberapa thrift shop yang saya temui itu biasanya barang-barang yang mereka jual enggak sebanding dengan harga yang kita keluarkan’’.
Dalam
pemanfaatan teknologi pada masa pandemi saat ini tidak semata-mata harus
menunggu keadaan menjadi normal kembali. Berinovasi merupakan hal yang perlu
dilakukan seseorang dalam menjalankan UMKM, dan membangun citra merek yang baik. Jika tidak
sekarang dilaksanakan maka upaya bangkit kembali maka akan semakin terpuruk dan
menambah angka UMKM yang tidak mampu mempertahankan kondisi. Sehingga jika
terdapat strategi yang baik maka UMKM mampu bertahan.
Daftar
Pustaka
Anugrah, R. J. (2020). Efektifitas
Penerapan Strategi Online Marketing Oleh UMKM Dalam Masa Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB) Corona Viruses Disease 2019 (Covid-19). Jurnal Manajemen
dan Inovasi (MANOVA). https://doi.org/10.15642/manova.v3i2.302
Komalasari, R. (2020). MANFAAT TEKNOLOGI
INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI MASA PANDEMI COVID 19. TEMATIK. https://doi.org/10.38204/tematik.v7i1.369
0 komentar:
Posting Komentar