Psikologi Industri dan Organisasi
Maliqazuhra Iqbal (21310410003)
Kelas Reguler
Dosen Pengampu:
Dr. Arundati Shinta, M.A
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Semester Genap T.A 2021/2022
UMKM ada singkatan dari Usaha Mikro Kecil
dan Menengah, yaitu suatu kegiatan usaha produktif yang dimiliki oleh masyarakat
yang memiliki batasan aset dan keuntungan tertentu menurut UU No. 20 Tahun 2008.
UMKM merupakan usaha ekonomi yang dilaksanakan oleh perorangan atau dalam
artian bukan bagian dari suatu perusahaan. Menurut saya, usaha kecil mikro dan
menengah (UMKM) adalah suatu kegiatan usaha yang dilaksanakan oleh rakyat lalu hasilnya
dimanfaatkan oleh rakyat juga. Pengusaha usaha UMKM biasanya membentuk kegiatan
usahanya dengan modal sendiri atau kelompok kemudian mendapatkan keuntungan
dari kegiatan usaha yang dijalankannya. Akan tetapi, meskipun bukan bagian dari
sebuah perusahaan UMKM tetaplah harus memperhatikan pencapaian pencapaian
layaknya pada perusahaan atau bidang usaha makro.
Adapun Ciri-Ciri UMKM:
a.
Jenis
komoditi/ barang yang ada pada usahanya tidak tetap, atau bisa berganti
sewaktu-waktu
b.
Tempat
menjalankan usahanya bisa berpindah sewaktu-waktu
c.
Usahanya
belum menerapkan administrasi, bahkan keuangan pribadi dan keuangan usaha masih
disatukan
d.
Biasanya
pelaku UMKM belum memiliki akses perbankan, namun sebagian telah memiliki akses
ke lembaga keuangan non bank
e. Pada umumnya belum punya surat ijin usaha atau legalitas, termasuk NPWP
Prinsip sikap mental dan mindset pengusaha
UMKM biasanya mengacu pada besarnya keuntungan dan mengembangkan usahanya, maka
dari itu yang harus di perhatikan tentang inovasi, efisiensi dan efektifitas
produksi untuk mengelola bisnis. Harus memiliki sikap serta mental yang
positif apabila mendapatkan kendala dai
internal maupun ekternal. Sertta sikap optimis yang kuat dan keyakinan serta
ketekunan berusaha akan menjadikan individu untuk selalu kreatif dan inovatif
dalam mengatasi tantangan yang ada. Produktivitas kerja sebagai bentuk attitude
of mind bukan semata-mata hanya mencapai hasil kerja sebanyak mungkin, akan
tetapi tentang kualitas seseorang dalam melaksanakan pekerjaan.
Foto saat wawancara (via sosmed) |
Sekarang
banyak mahasiswa/i yang sudah terjun
langsung untuk membuka usaha UMKM dari berbagai macam banyak jenis UMKM yang bias
dilakukan, contohnya : UMKM bidang kuliner, kecantikan, kesehatan, otomotif
dll. Disini saya berkesempatan bertanya-tanya dengan salah satu mahasiswi
semester 8 di salah satu kampus di Sumatera Utara yang bernama kak Rafiqa Haq.
Adapun kesimpulan dari sharing tentang UMKM yang beliau tekuni sekarang, “ beliau memilih usaha yang berhubungan dengan kesehatan selain beawal dari konsumsi dan mendapatkan manfaat serta menurut beliau kesehatan itu penting, kesehatan juga bukan hanya bertuju kepada orang yang sakit, karena menurut beliau mencegah lebih baik dari pada mengobati, jadi banyak juga masyarakat yang menggunakan obat herbal untuk meningkatkan imun tubuh apalagi saat masa pandemi , oleh karena itu untuk target pasar dari usaha yang beliau jalankan mencakup seluruh kalangan masyarakat dari tua maupun muda. Menurut beliau usaha yang beliau jalankan sangat fleksibel karena untuk bisnis yang beliau lakukan bisa dijalankan dimanapun dan kapanpun karena tidak ada ikatan oleh jam kerja dan bisa dilakukan dengan memanfaatkan media social dan market place yang ada , oleh karena itu tidak akan terbentur dengan kuliah (kesimpulan hasil sharing dengan kak Fika).”
Beberapa foto dari produk yang dijual
https://journal.upp.ac.id/index.php/cano/article/view/627/400
(diakses tanggal 2 Juni 2022)
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/38495/33911
(diakses tanggal 2 Juni 2022)
https://money.kompas.com/read/2022/01/19/051518426/pengertian-umkm-kriteria-ciri-dan-contohnya?page=all
(diakses tanggal 4 Juni 2022)
0 komentar:
Posting Komentar