3.5.22

 


PANDEMI COVID 19 DALALM PRESPEKTIF PSIKOLOGI SOSIAL

PSIKOLOGI SOSOAL

Semester Genap T.A 2021/2022

 Oleh :

Refiskha Salsa Billa (21310410095)

Kelas Reguler

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45

YOGYAKARTA

Dosen Pengampu:

Dr. Arundati Shinta, M.A.

 

COVID19 adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus corona 2 (SARSCoV2) yang menyebabkan sindrom pernafasan akut yang parah. COVID-19 dapat menyebabkan gangguan pernapasan, mulai dari gejala ringan seperti flu hingga infeksi paru-paru seperti pneumonia.

COVID19 (coronavirus disease 2019) adalah penyakit baru yang disebabkan oleh virus dari kelompok Coronavirus, yaitu SARSCoV2 atau dikenal juga dengan nama virus Corona. Padahal, COVID19 merupakan varian virus yang pernah melanda dunia pada masa lalu, seperti SARS, flu burung, flu babi, dan MERS. Namun, yang membedakan
adalah penyampaian informasi yang mudah, transparansi informasi, kurangnya pasokan untuk
petugas kesehatan, masalah inkubasi virus yang tidak jelas, karantina skala besar "pandemi" yang besar dan unik dari
, yaitu jumlah
yang besar informasi di jejaring sosial yang membuat

berdampak psikologis bagi banyak orang (Dong & Bouey, 2020).

-          COVID19 dan respons emosional

Apa respons emosional individu terhadap pandemi COVID19? Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ketika pandemi terjadi, ada berbagai respons psikologis  (salah satunya adalah respons emosional), tergantung pada persiapan dan pengalaman seseorang. Wheaton, et al (2012) melakukan penelitian  kecemasan  flu babi (H1NI) pada tahun 2009. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecemasan flu pada babi dipengaruhi oleh kesehatan , ketakutan akan polusi dan kepekaan. Sedangkan di Indonesia, hasil survei Iskandarsyah dan Yudiana (2020) menunjukkan 78% dari peserta khawatir akan penyebaran COVID19 dan 23% merasa tidak bahagia atau depresi.

-         Perilaku perubaahan sosial                        
COVID19 telah mengubah kehidupan masyarakat secara dramatis hanya dalam bulan, perilaku sosial masyarakat telah berubah secara drastis sebagai akibat dari penyesuaian terhadap pandemi COVID19 . Perubahan terjadi tidak hanya pada tingkat individu tetapi juga kelompok, organisasi dan perusahaan. Hampir semua aspek terpengaruh, mulai dari pendidikan, ekonomi, politik, agama

 

-          Pengaruh dan Relevansi Sosial

Dalam psikologi sosial, topik pengaruh sosial adalah salah satu topik yang paling banyak dipelajari dan diteliti. Pengaruh sosial mengacu pada bagaimana individu atau kelompok  mempengaruhi atau dipengaruhi oleh orang lain (individu, kelompok). Dalam konteks  pandemi COVID19, pengaruh sosial sangat penting  bagi pemerintah untuk  mempengaruhi perilaku masyarakat dalam mengurangi penyebaran COVID19. Pertanyaannya adalah: apakah masyarakat mengindahkan nasihat pemerintah? Jika kita melihat sekolah, ada  yang berpartisipasi dan ada yang tidak berpartisipasi, misalnya menggunakan masker saat berada di luar keluarga atau social distancing. Meskipun seruan untuk tetap sehat, mengapa begitu banyak orang tidak mengindahkannya? Fenomena ini menarikpenelitian dengan konsep konformitas. Konformitas adalah perubahan sikap dan perilaku untuk menyesuaikan diri dengan norma-norma sosial yang ada (Baron dan Byrne, 2003). Perubahan perilaku atau keyakinan karena tekanan kelompok yang sebenarnya atau  berdasarkan imajinasi saja (Bordens & Horowitz, 2008).

 

Penyebaran pandemi COVID-19 yang cepat dan meluas telah membawa perubahan yang signifikan pada semua aspek kehidupan masyarakat. Pandemi psikologis COVID-19

telah dengan cepat "menyebarkan" ketakutan, kecemasan, dan kepanikan  di seluruh dunia. Beberapa dinamika psikologis pandemi COVID-19 menarik bagi dari perspektif psikososial. ,yaitu pemrosesan informasi dan bias kognitif, emosional dan perilaku. perubahan, dan pengaruh sosial dan konformitas. Dinamika Psikologi tidak terlepas dari interaksi antara karakteristik individu (karakter, nilai, pengetahuan), situasi (budaya, norma, agama) dan kebijakan politik, kebijakan pemerintah dalam mengelola pandemi COVID19. Memahami dinamika psikososial dari pandemi COVID19 membantu kita  berpikir, berperilaku, dan berperilaku, dan memberikan informasi kepada pemerintah dan pemangku kepentingan untuk mengembangkan kebijakan guna mengelola COVID19 secara tepat. efektif dan komprehensif.

 

 

Daftar Pustaka

Dr. Pittara. Covid-19. AloDokter, diakses pada 03 Mei 2022 dari https://www.alodokter.com/covid-19

Agung, Muhammad Ivan. (2020).  Memahami Pandemi Covid-19 dari Prespektif Psikologi Sosial. Bulwtin Ilmiah Psikologi. 1(2). 68-84

 

Sumber gambar

https://eps-production.com

0 komentar:

Posting Komentar