3.5.22

 


HUBUNGAN DISTORSI DENGAN PERSEPSI SOSIAL

PSIKOLOGI SOSOAL

Semester Genap T.A 2021/2022

 Oleh :

Refiskha Salsa Billa (21310410095)

Kelas Reguler

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45

YOGYAKARTA

Dosen Pengampu:

Dr. Arundati Shinta, M.A.

Distorsi merupakan  persepsi yang salah bagi orang lain karena persepsi memiliki kelemahan dan terkadang tidak tepat dan sangat subjektif  karena orang secara selektif membentuk persepsi, dipengaruhi oleh kebutuhan, keinginan, sikap dan faktor psikologis lainnya. Upaya membangun kesadaran untuk melihat orang lain bukanlah hal yang sederhana karena melibatkan proses psikologis. Keakuratan persepsi interpersonal difasilitasi oleh isyarat verbal dan nonverbal, dan diperumit oleh faktor individu penerima. Salah satu kesulitan persepsi juga muncul karena rangsangan kepribadian kadang-kadang mencoba menghadirkan sinyal tertentu untuk membuat kesan tertentu pada penerima. Error Goffman menyebut proses ini sebagai manajemen kesan.

Penyebab distorsi persepsi

Kesalahan persepsi adalah  persepsi yang salah atau  kesimpulan prematur yang menarik orang lain karena sejumlah faktor antara lain: pertama, menjadi idola kopi, kesalahan karena pemikiran sempit,  pembentukan persepsi tetapi tanpa pikiran terbuka) untuk melihat penyebabnya hubungan -dan-efek. dari fakta yang ditemui. Perilaku dan pesan komunikasi seseorang dilihat berdasarkan pemikiran objektif kita tanpa mengembangkan sensibilitas atau melakukan proses atribusi, yaitu upaya untuk menjelaskan penyebab di balik perilaku komunikasi  kurang sensitif terhadap perbedaan lintas budaya karena sikap  dan stereotip etnis minoritas. Persepsi Etnis Minoritas adalah kecenderungan untuk menghargai nilai, adat  dan perilaku atau aspek budaya lainnya dengan menggunakan nilai, adat, perilaku dan  aspek budaya kelompok tempat kita bekerja. Tolak ukurnya menggunakan norma budaya kita. Prasangka adalah persepsi  orang lain berdasarkan bias subjektif dan tidak tepat karena mereka menciptakan harapan tentang bagaimana seseorang harus berperilaku berdasarkan apa yang terbentuk dalam pikiran dan tubuh informasi yang diyakini benar dalam pilihan kata.

Kebingungan persepsi dapat menghambat dan merusak  komunikasi  kita dengan orang lain, tidak hanya dalam hal isi pesan tetapi juga dalam pengembangan hubungan. Masing-masing lebih efektif dalam menjalin hubungan dengan individu yang dipersepsikan secara positif, serta merespon dengan merespon rangsangan berupa pesan verbal dan nonverbal. Oleh karena itu, upaya untuk meningkatkan akurasi persepsi selalu dilakukan untuk menghilangkan persepsi yang salah. Karena perbedaan persepsi sangat mungkin terjadi. Seseorang harus melihat beberapa faktor yang memungkinkan terjadinya kesalahan kognitif sehingga dapat membentuk dasar penilaian kognitif yang disimpulkan seseorang tentang individu tertentu. Berbagai pendekatan untuk upaya peningkatan kognitif dapat dilakukan, termasuk: menerapkan gaya komunikasi, proses atribusi, mengamati set umpan balik, kepekaan retoris, dan identifikasi yang diterima antar individu.

 

Daftar Pustaka:

Rustan., Ahmad Sultra. (2017). Memperbaiki Distrorsi Persepsi Interpersonal. Komunida. 7(1). 2-9

Sumber gambar :

https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-distorsi.html

0 komentar:

Posting Komentar