14.5.22

Mulai Startup? Siapa Takut (In Psychology Perspective)

 

PSIKOLOGI INDUSTRI & ORGANISASI

Semester Genap T.A 2021/2022

Oleh :

Fariha Aulia Syahda (21310410092)

Kelas A (Reguler)

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

Dosen Pengampu:

Dr. Arundati Shinta, M.A.

source:https://m.medcom.id/teknologi/news-teknologi/gNQ870aK-startup-studio-indonesia-ini-5-kunci-mencari-product-market-fit 

Startup dikenal dengan istilah yang asing bagi para pendengarnya akan tetapi terdengar sangat terkenal pada kelompok bisnis di era digital sekarang. Startup hadir pada tahun 1998-2000 di awal krisis ekonomi global. Dahulu startup hanya sebuah badan usaha untuk jasa dan produk yang dimana pada masa itu dibutuhkan sekali oleh banyak orang dengan jangkauan pasar yang masih kecil (Kiwe,2018). Namun seiring berkembangnya zaman, bisnis ini juga ikut beralih ke arah yang lebih cepat dan strategis. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa startup semakin populer setiap tahunnya bahkan hingga mencapai ke berbagai negara. Startup sering diidentikkan dengan usaha rintisan yang memakai teknologi informasi pada produknya. Jika tidak memakai unsur teknologi bisa saja usaha tersebut dikatakan dengan sebutan UKM (Usaha Kecil dan Menengah) (Baskoro, 2013). Menurut Blank and Dorf (2012) mengatakan bahwasannya startup ialah organisasi yang bersifat sementara yang memiliki tujuan untuk menemukan bisnis model dalam situasi yang belum pasti. Maka bisa dibilang membentuk startup ialah membangun beberapa eksperimen, pada pasar dengan percobaan yang dilakukan berulang sampai menemukan model bisnis dan produk yang tepat dan dibutuhkan oleh konsumen.

Ramainya perkembangan startup diikuti oleh perkembangan internet dari tahun ke tahun, pemakaian aspek teknologi dan digitalisasi ikut mengintervensi dan mengalihkan paradigma bisnis model konvesional. Startup hadir menyandang status unicorn sampai deacorn ikut meramaikan suasana ekosistem digital di Indonesia. Berdasarkan data yang diambil oleh startuprangking, di tahun 2019 Indonesia memiliki 2102 startup dan menduduki pada posisi kelima terbanyak di dunia.

            Langkah yang diambil untuk memperkenalkan dunia startup ialah melakukan penyuluhan untuk memperkenalkan fungsi dan peran startup di Indonesia, kemudian mengadakan sharing ilmu terutama kepada para mahasiswa agar bisa menjadi startup yang berkembang. Kemudian mengadakan lomba terkait ide startup yang bisa bermanfaat bagi para masyarakat Indonesia. Sebuah startup digolongkan berhasil Ketika bisa menemukan model yang tepat bagi perkembangan startup (Ries, 2011). Modelnya bisa berupa penciptaan produk dan jasa yang sesuai dengan pasar yang mementingkan kecepatan dan ketepatan. Pada startup  digital kesuksesan usaha ialah ketika startup mampu memperoleh product-market-fit  atau kesesuaian dengan permintaan pasar pada produk yang ditawarkan startup. Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan startup diantaranya synergy, product, procces, managerial innovation, communication, culture, experience, information technology, innovation skills, functional skills, implementation skill (Prasetiawan & Tricahyono, 2017).

Psikologi sebagai salah satu bentuk ilmu yang menyokong dunia startup  dalam bidang personalia dan human resource  menjadi salah satu bidang ilmu yang paling dicari dalam lingkup kerja perusahaan startup saat ini. Bagaimana tidak? Permasalahan dinamika organisasi dan perusahaan, manajemen karyawan, konsep trainer dan trainee, hingga relasi dengan pihak luar juga menjadi cakupan bidang ilmu psikologi. Psikologi tidak hanya menjadi salah satu supporter terbaik selain dalam bidang IT dalam memajukan perusahaan startup. Jadi, sebagai seorang lulusan ilmu psikologi atau kamu yang berkecimpung di dunia psikologi, apakah kamu juga sudah siap terjun ke dunia startup?


 

Daftar Pustaka

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Startup Digital. (n.d.).

[online] Available at: https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/15702/05.2%20bab%202.pdf?sequence=6&isAllowed=y.

Hardiansyah, R., Tricahyono, D., Ekonomi, J., Ekonomi, F. and Bisnis, D. (n.d.). Identifikasi Faktor-Faktor Kesuksesan Start Up Digital di Kota Bandung.

[online] Available at:

https://www.google.com/url?client=internal-element-cse&cx=001431978847466539083:xsldadcvvvo&q=https://je.ejournal.unri.ac.id/index.php/JE/article/download/7900/6807&sa=U&ved=2ahUKEwjtkMjCyt73AhUMZ2wGHcZ3DggQFnoECAgQAQ&usg=AOvVaw0UMSwly23KvLbC6HvU6JdD [Accessed 14 May 2022].

‌Zulkarnain, W. and Andini, S. (2020). Inkubator Bisnis Modern Berbasis I-Learning Untuk Menciptakan Kreativitas Startup di Indonesia. ADI Pengabdian Kepada Masyarakat,

[online] 1(1), pp.77–86.

doi:10.34306/adimas.v1i1.252.

 

0 komentar:

Posting Komentar