11.5.22

MANAJER SEBAGAI PEMIMPIN

MANAJER SEBAGAI PEMIMPIN 

Oleh: Rizki Amelia Saputri
Nim: 21310410035 

Esai ini dibuat untuk memenuhi persyaratan UTS mata kuliah Psikologi Industri & Organisasi



Mendernisasi kehidupan telah mendorong beberapa perusahaan untuk bersaing ketat dalam menghadapi konsumen yang semakin tinggi. peningkatan kualitas sumber daya manusia yang dilihat sebagai salah satu cara dalam mengatasi persaingan tersebut. Karena manusia sebagai sumber daya yang paling kemampuannya dan keterampilannya dapat menggerakkan potensi roda perusahaan.

Di samping itu, aktivitas perusahaan salah satunya dipengaruhi oleh pola hubungan yang terjadi di dalamnya. Maksud dari pola hubungan ini, yaitu hubungan karyawan dengan karyawan, atau hubungan karyawan dengan atasan. Tidak jarang dalam beberapa perusahaan, pola hubungan antara atasan dengan karyawan menyebabkan perilaku karyawan yang kurang simpatik dengan pekerjaan. Maka dari itu, dalam organisasi penting untuk dilakukan perencanaan pengelolaan sumber daya manusia untuk mendapatkan orang yang tepat dalam jabatan yang tepat. 

Sasaran pengelolaan sumber daya manusia pada fungsi manajemen organisasi adalah salah satunya menyangkut masalah kepemimpinan. Problematika manajemen yang semakin kompleks berimplikasi pada perlunya kualitas seorang pemimpin tinggi untuk mencapai tujuan perusahaan. 

Menjadi seorang manajer akan berusaha menjadi pelayan yang baik bagi bawahannya. Hal ini sangat penting karena interaksi yang terjalin baik antara manajer dan pengawainya akan berdampak pada tingkat keefektifan kerja dalam suatu industri. Menjadi seorang manajer yang baik harus bisa mengontrol apa yang harus dikerjakan oleh pengawainya. Seorang manajer yang baik harus tau apa yang harus dikerjakan oleh bawahannya.

Jika seorang manajer ingin intruksinya dipatuhi oleh bawahannya maka dia pun harus siap mendengarkan apapun yang disampaikan kepada karyawannya. Apakah itu pertanyaan berupa, gagasan, dan keluhan-keluhan. Memang dalam prakteknya menerima pesan-pesan yang menyenangkan menyampaikan pesan. Untuk menerima pesan dari karyawan, seorang manajer memerlukan pemahaman tentang isi, maksud, dan tujuan dari pesan itu sendiri. Bahkan sering dipertimbangkan siapa yang menyampaikan pesan itu. Selain itu diperlukan kemauan mendengarkan sesuatu dari bawahan. 

Menjadi seorang manajer yang baik adalah memimpin dengan kepala dingin dan memberikan contoh yang bijak. Ini merupakan pekerjaan yang sulit karena satu sisi kita harus mengatur ego dan ekspektasi.
 
Peran manajer juga untuk mengatur apa yang menjadi prioritas tim agar pekerjaan yang dilakukan lebih terarah. 

Kunci untuk sukses dalam kepemimpinan dan manajer yang baik adalah dengan belajar untuk mendelegasikan secara efektif baik tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas maupun kecepatan yang diperlukan untuk menyelesaikan. 

Setiap karyawan memiliki tujuan bekerja, tidak hanya membuat tujuan sendiri, tetapi tugas manajer juga untuk mengarahkan karyawan kepda tujuan tersebut. Tapi pastikan bahwa karyawanmu bekerja sesuai dengan tujuan organisasi perusahaan. 

Banyak manajer yang tidak difokuskan komunikasi, padahal komunikasi merupakan salah satu aspek dari cara menjadi manajer baik dalam suatu perusahaan. Komunikasi harus terjadi dua arah, saling bertukar informasi. Ada saatnya mereka yang berbicara dan kamu benar-benar mendengarkan aspirasi mereka. 

Ketika salah satu bawahan membuat kesalahn, jagan bersikap seolah0olah kamu berkuasa atas mereka. Ambil kesalahan itu sebagai kesalahanmu, bahkan meskipun secara teknis bukan kesalahanmu. Inilah konsep yang sangat penting karena hal ini akan memungkinkan karyawan untuk berinovasi dan pada akhirnya belajar untuk berkembang. 

Referensi:
http://www.academia.edu/10136709/Manajer_sebagai_pemimpin
http://www.ekrut.com/media/8-cara-menjadi-manajer-yang-baik-dan-sukses 
http://id.scribd.com/doc/132195044/jika-aku-menjadi-seorang-manajer 

0 komentar:

Posting Komentar