PSIKOLOGI SOSIAL
Semester Genap T.A 2021/2022
Oleh : Satria Rahman Nasution
(21310410087)
Kelas Reguler
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
YOGYAKARTA
Ujian Tengah Semester Psikologi Sosial 2022
Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, M.A.
Biasanya, di saat Hari Raya Idul Fitri, kami sekeluarga berkumpul untuk makan bersama-sama. Makan bersama penting dilakukan karena selain dapat memperkuat hubungan keluarga dan meningkatkan kualitas komunikasi, hal tersebut juga dapat digunakan sebagai momentum dalam menanamkan nilai-nilai dan kebiasaan keluarga. Makan bersama biasanya akan membuka ruang untuk berdiskusi, bercerita, menyelesaikan masalah, bersenda gurau, memberikan dukungan, dan mengikuti perkembangan setiap anggota keluarga. Anak dapat belajar etika perilaku dan cara berkomunikasi, orang tua juga dapat menanamkan nilai-nilai keluarga dan mempererat ikatan antar anggota keluarga. Makan bersama juga menggambarkan suasana kebersamaan, cerita, aturan, peran dan ritual yang dijalankan sebuah keluarga.
Sayangnya, kepadatan jadwal orang tua seringkali menghambat kegiatan makan bersama. Kenyataan pelik tersebut menunjukkan adanya kebutuhan untuk mengidentifikasi upaya peningkatan kegiatan makan bersama. Hal ini karena keluarga seringkali tidak meyelenggarakan makan bersama secara rutin dan kegiatan tersebut hanya dihadiri oleh sebagian anggota keluarga, dan biasanya hal tersebut dikarenakan salah satu anggota keluarga masih saja sibuk dengan urusan pekerjaannya. Ini artinya, ia masih memenuhi kebutuhannya yang ke-empat untuk menguasai suatu skill atau status, dan agar dihormati orang lain. Sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Maslow mengenai Hierarchies of needs. Abraham Maslow mengembangkan model Hierarki kebutuhan (1950) dan sampai saat ini tetap digunakan dalam memahami motivasi manusia. Hierarki kebutuhan dari Maslow terdiri dari kebutuhan fisik, kebutuhan keamanan, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan, dan kebutuhan aktualisasi diri. Menurut Maslow, seorang yang berperilaku, karena didorong oleh berbagai jenis kebutuhan, kebutuhan yang diinginkan seseorang itu berjenjang. Jika kebutuhan pertama dan kedua sudah terpenuhi, maka kebutuhan ketiga dan seterusnya sampai tingkat kelima akan dikejar.
Oleh
sebab itu, setiap keluarga harus melakukan usaha kreatif sehingga kegiatan makan
bersama dapat dilaksanakan lebih sering dan setiap anggota keluarga juga
berkesempatan untuk hadir. Hal ini sangat penting dilakukan dikarenakan melalui
makan bersama setiap anggota keluarga memiliki kesempatan untuk mengembangkan
hubungannya dengan anggota keluarga lain, berbagi informasi, aktivitas
dan pengalaman.
Daftar Pustaka
Hesse, Colin., Rauscher, Emily A., Goodman, Rebecca Budesky., & Couvrette, Monica A. (2017). Reconceptualizing the role of Conformity Behaviors in FamilyCommunication Theory. Journal of Family Communication, 17(4), 319-337.
Santoso, Slamet. Teori-Teori Psikologi
Sosial.
Bandung: Refika
Aditama,
2010
Feist, Jess, dan Gregory J. Feist. Teori Kepribadian. Diterjemahkan
oleh
Handriatno. Jakarta: Salemba Humanika, 2010.
0 komentar:
Posting Komentar