Essay Ujian Tengah Semester (UTS)
Mata Kuliah Psikologi Lingkungan
Semester Genap T.A. 2021/2022
Shafly Ardhya Saputra (20310410027)
Kelas B (paralel)
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Dosen Pengampu : Dr. Arundhati Shinta,
M.A.
KAWANKU
KAU INGATKANKU
Hari
itu kami berjumpa setelah sekian lamanya kami berpisah antara ruang jarak dan
waktu. Kami adalah rekan seperjuangan pada masa putih abu-abu. Banyak yang
bilang masa itulah masa yang paling indah. Kami sepakat bahwa kalimat itu
salah, karena yang paling indah adalah masa kini yang masih mengenang masa itu.
Itulah masa terindah menurut kami.
Sore
itu kami berjumpa hingga larut malam tak terasa. Dua kali singgah tempat, sore
berbuka bersama dan malam bercanda ria berbagi tawa. Kami larut oleh hangatnya
kopi dan lezatnya makanan ringan hingga sisa-sisa makanan luput dari mata.
Menyisakan sampah dan puntung rokok berserakan, tak seorangpun dari kami
mengingatkan. Seolah botol plastik, air kopi yang tumpah, hingga sampah kemasan
bertengger bersama kami yang mabuk nostalgia, ikut berbicara atau bahkan
bergulat dengan indahnya tempat kami berjumpa.
Detik
berlalu hingga Bunga, seorang dari kami bergumam tentang kebersihan tempat yang
akan kami tinggalkan. “Datang bersih, maka pulang juga harus bersih”, kata
Bunga sembari mengajak kami untuk mengumpulkan sisa-sisa makanan dan gelas.
Kamipun jadi ingat bahwa guru dan kakak kelas kami di sekolah dulu cinta akan
kebersihan setiap waktu. Mereka tak lelah ajarkan itu, dalam setiap jam pelajaran
atau pertemuan pramuka. Sambil bercerita, kita mendoakan para guru kami, para
pahlawan tanpa tanda jasa. Akhirnya, kamipun dengan senang hati membersihkannya
hingga ditutup dengan berswafoto bersama.
Dimanapun kau kawan,
kamu tidak boleh lupa bahwa kamu adalah kaum yang terpelajar. Tidak lagi butuh
contoh seperti apa cara membuang sampah pada tempatnya, atau sekedar
mengumpulkannya jadi satu. Kamu tidak boleh lalai, setinggi apapun kamu
berlajar, kamu tak boleh lupa soal menjaga lingkungan agar tetap indah, sama
seperti kenangan kita ini. Terima kasih kawanku, Bunga.
0 komentar:
Posting Komentar