13.5.22

GENERASI Z DAN DUNIA START UP

                                             ( Oleh : Fika Yuliyanti)


   Generasi Z adalah generasi peralihan dari generasi Y saat teknologi mulai berkembang. Generasi ini disebut juga sebagai Gen Z atau i-generation. Mereka yang masuk dalam generasi ini termasuk generasi up to date terhadap isu yang tersebar di media masa atau internet. Kehidupan gen Z tidak lepas dari internet, karena mereka lahir dan tumbuh di tengah perkembangan teknologi. Mereka juga dikenal sebagai generasi yang mahir dalam mengoperasikan internet baik untuk hiburan, belajar, atau bekerja. 

   Sebagai seorang yang telahir menjadi generasi Z tentu ada banyak sekali kelebihan yang bisa didapatkan yaitu diantaranya; 

 1. Kritis dalam memecahkan masalah

     Karena pertukaran informasi yang luas melalui media sosial, generasi Z menjadi lebih cepat dalam memecahkan masalah, misalnya saat smartphonenya terjatuh dan tidak bisa mengeluarkan suara, generasi Z tidak langsung membawa smartphonenya ke tempat servis smartphone, melainkan mencari artikel mengenai masalah tersebut dan juga sekaligus solusinya, atau bagi generasi Z yang mempunyai account twiter mereka bisa menanyakan tentang masalah seputar smartphonenya ke base-base di twitter yang akan segera direspon oleh generasi-generasi Z yang lain, contoh base tersebut adalah @.Convomf @.Tanyarl @.Askrealfess.

2. Memiliki kebiasaan multitasking

    Sebagai generasi Z tentu kita pernah melakukan banyak kegiatan dalam satu waktu, misalnya adalah mendengarkan musik sambil mengerjakan tugas atau mengerjakan tugas sembari makan atau melakukan sesuatu yang lain. Sebagai generasi Z kita ternyata terbiasa melakukan multitasking lho, begitu juga di dunia kerja, misalnya saat kita sedang mengolah data yang di perintahkan oleh atasan lalu atasan tersebut kembali lagi dan memberikan pekerjaan dengan deadline yang sama, apa yang akan kita lakukan selanjutnya? Tentu mengerjakannya bersamaan bukan? Kebiasaan multitasking inilah yang menguntungkan untuk generasi Z. 

   Selain kelebihan yang penulis sebutkan diatas, ada juga kekurangan sebagai generasi Z, contohnya adalah;

1. Kecanduan gadget

  Seperti yang sudah disebutkan diatas, kehidupan gen Z tidak lepas dari internet, karena mereka lahir dan tumbuh di tengah perkembangan teknologi. Hal itu menyebabkan generasi Z menjadi kecanduan gadget. Sebenarnya tidak terlalu menjadi masalah karena kebanyakan informasi dan pekerjaan memang ada di gadget. Tetapi jika gadget tersebut sudah membuat generasi Z tidak mempunyai waktu untuk keluarganya atau abai terhadap sekitarnya itu termasuk kedalam dampak negatif gadget.

2. Tidak sabaran dalam mencapai sesuatu

    Keinginan untuk sukses sering kali dilandasi oleh rasa terburu-buru. Ketika jenjang karirnya stagnan di suatu perusahaan, mereka memilih untuk resign dan apply di perusahaan lain. 

Padahal untuk menapaki karier yang lebih bagus, dibutuhkan kesabaran dan effort lebih. Dari sini atasan akan melihat apakah mereka layak atau tidak layak dipromosikan. 


      Start-up sering sekali dikaitkan dengan generasi Z, apa itu start-up dan mengapa sering sekali dikaitkan dengan generasi Z?

Kata Startup adalah berasal dari serapan dari Bahasa Inggris yang berarti bisnis yang baru saja dirintis atau bisnis rintisan. Startup adalah perusahaan rintisan yang belum lama beroperasi. Dengan kata lain, start-up artinya perusahaan yang baru masuk atau masih berada pada fase pengembangan atau penelitian untuk terus menemukan pasar meupun mengembangkan produknya. Saat ini, istilah perusahaan startup biasanya mengacu pada perusahaan-perusahaan yang layanan atau produknya berbasiskan teknologi, oleh karena itulah start-up seringkali dikaitkan dengan generasi Z Karen generasi Z dianggap sebagai generasi yang paling melek teknologi.

   Sebagai generasi Z yang juga seorang mahasiswa psikologi hal-hal yang harus dipersiapkan dan keterampilan yang harus dimiliki agar bisa mempersiapkan banjir start up diantaranya adalah;

1. Percaya diri

   Sebagai calon psikolog yang akan terjun kedalam dunia start-up tentu harus memiliki rasa kepercayaan diri yang tinggi.

2. Mampu berpikir cepat dan memberikan solusi yang luas 

   Solusi yang dibawa oleh startup tidak sekadar menyelesaikan satu masalah utama saja. Melainkan juga memberikan solusi ke masalah-masalah spesifik lainnya yang bersangkutan dengan masalah utama. 


                                                    SUMBER PUSTAKA

                          

Memahami Karakteristik dan Ciri-ciri Generasi Z" , https://katadata.co.id/sitinuraeni/berita/6226d6df12cfc/memahami-karakteristik-dan-ciri-ciri-generasi-z

https://amp.kompas.com/money/read/2021/05/15/102503926/apa-itu-startup-dan-contohnya

0 komentar:

Posting Komentar