DAMPAK
ADANYA ROBOT PADA PERUSAHAAN
Nama : Bella Azahar Br Tarigan (21310410033)
Prodi : Psikologi Reguler
Mata Kuliah : Psikologi Industri dan Organisasi
Dosen Pengampu : Dr.,Dra.Arundati Shinta MA
1.
Pendahuluan
Sebelum sampai pada pembahasan
bagaimana caranya berbagai cabang ilmu bisa berkontribusi terhadap Psikologi
Industri dan Organisasi . Ada tiga hal yang perlu kita pahami yaitu apa
definisi dari psikologi; apa definisi industri; dan apa definisi organisasi sehingga
kita dapat menjadi satu kesatuan yang membentuk ilmu psikologi industri dan
organisasi.
Psikologi merupakan ilmu ilmiah
yang mempelajari perilaku dan proses mental. peran psikologi pada ilmu PIO
adalah untuk menjawab persoalan yang berkaitan dengan psikologis dengan
mengabungkan industri dan organisasi sebagai suatu cara praktis untuk
memecahkan masalah yang muncul. Selanjutnya industri, dapat didefinisikan
dengan kegiatan memproses atau mengolah barang dengan menggunakan sarana dan
peralatan. Industri merupakan proses penggolahan barang dengan mesin dan atau
pelayanan, sedangkan psikologi merupakan ilmu yang membahas menggenai perilaku
dan menjelaskan proses mental. Kedua hal tersebut berperan untuk mencari
individu yang memiliki kemampuan di bidang industri pelayanan untuk memahami
kebutuhan tren saat ini. Dalam
hal ini, industri berperan dalam menentukan kebutuhan yang ingin dipenuhi,
sedangkan psikologi berperan dalam merekrut individu yang sesuai dengan
kemampuan dan kebutuhan dari penyedia jasa.Selanjutnya adalah definisi dari
organisasi, organisasi pada konteks ilmu PIO didefinisikan sebagai sekumpulan
orang yang memiliki kesamaan tujuan dan mengikuti serangkaian prosedur operasi
atau sistem untuk mengembangkan produk dan pelayanan (Landy & Conte, 2013).
2.
Pembahasan
Di
masa yang akan datang seiring berkembang pesatnya tekhnologi akankah manusia
dapat tergantikan posisinya oleh robot?Dan apakah nantinya ilmu psikologi
industri dan organisasi juga ikut tergantikan oleh robot?
Menurut
saya sendiri menanggapi hal diatas Kecerdasan yang dimiliki manusia tak bisa
digantikan oleh kecanggihan mesin atau robot. Meski di era serba teknologi ini,
peran manusia dalam berbagai industri seakan terancam. Keberadaan teknologi
yang memungkinkan perusahaan bekerja lebih efisien membuat peran para pekerja
diganti oleh mesin.Namun kembali lagi pada kinerja manusianya.Ada hal-hal yang
perlu dipersiapkan agar posisi manusia tidak akan tergantikan oleh tekhnologi
robot.
· Peningkatan Skill.
Meningkatkan skill yang dimiliki tentu dapat membuat kalian dapat bersaing
dengan robot. Misalnya, peningkatan skill yang dibutuhkan yaitu pembuatan
konten.
Tahun 2025, permintaan atas peran peningkatan skill manusia akan meningkat.
Tugas yang tidak akan tergantikan oleh tergantikan robot adalah administrasi
dan pekerjaan rutin manual yang dibutuhkan untuk pekerja manusia.
· Pengambilan Keputusan dan Komunikasi.
Robot tidak dapat mengerjakan pekerjaan seperti mengelola, penasihat, pembuatan
keputusan, penalaran, komunikasi, dan interaksi tetap dipertahankan. Para
pekerja dapat mempertahankan skill ini dan melatih keterampilan ini agar tidak
tergantikan oleh robot.
· Peningkatan Keterampilan Digital
Berdasarkan laporan Reuters, tahun 2021 mengajarkan satu hal penting yaitu
keterampilan teknologi yang menjadi kebutuhan virtual. Keterampilan ini
memiliki istilah Digital Upskiling atau peningkatan keterampilan digital.
·
Peningkatan
Kinerja Karyawan
perusahaan berkinerja terbaik melaporkan program pelatihan digital dengan
meningkatkan keterlibatan dan kinerja karyawan.
manusia harus memiliki kemampuan seperti data science, teknologi penyimpanan
data, dukungan teknis dan literasi digital. Selain itu, terdapat profesi lain
yang dibutuhkan yaitu pengembang software, digital marketing, admin IT, dan analis
data.
Jadi
beberapa skill di atas harus dipersiapkan manusia agar tidak tergantikan oleh
robot di masa yang akan datang nanti.
Pembahasn selanjutnya yaitu mengenai akankah dapat
tergantikan ilmu psikologi industri dan organisasi oleh tekhnologi robot ?Dan
jawaban saya mengenai pertanyaan ini
adalah kemungkinan besar ilmu psikologi industri dan organisasi tidak
akan dapat tergantikan oleh tekhnologi robot
karena,cakupan ilmu PIO yang membahas tentang :
1. Pelatihan dan Pengembangan
Psikolog PIO
yang bekerja pada cakupan ini menghabiskan waktu di perusahaan-perusahaan untuk
program pelatihan, yaitu mengajarkan kepada karyawan baru bagaimana melakukan pekerjaan mereka, dan mengajarkan kepada
karyawan yang sudah baik bagaimana melakukan pekerjaan baru dengan peralatan
baru.
2.
Pengembangan
Organisasi (Organizational Development)
Para ahli di
area ini menganalisa struktur organisasi, budaya, dan iklim serta mengembangkan
intervensi yang sesuai untuk organisasi tertentu, yang dapat membuat organisasi
berjalan lebih efektif.
3.
Kualitas
kehidupan kerja (quality of work life)
Orang yang
bekerja untuk area ini melakukan pengukuran dan peningkatan sikap yang berhubungan
dengan pekerjaan, seperti kepuasan kerja dan komitmen organisasi.
4.
Etika dalam
PIO
Dalam
menjalankan tugasnya sebagai peneliti, praktisi, dan psikolog dari berbagai
cabang keilmuan psikologi termasuk PIO, mereka bekerja berdasarkan kode etik.
Poin-poin
diatas yang membuat saya mengaggap bahwa ilmu psikologi industri dan
organisasi tidak akan dapat
tergantikan oleh tekhnologi apapun termasuk robot.
Untuk pembahasan terakhir ialah mengenai karir dalam bidang industri. Jika saya masuk
ke dunia industri,Apa saja tema-tema yang ingin saya teliti? Pelatihan apa saja
yang berguna?
menurut pribadi saya ketika masuk ke dunia industri
nanti saya tertarik pada tema dan pelatihan berikut :
ü Berpikir kritis
Soft skill pertama yang harus dimiliki oleh generasi muda adalah
berpikir kritis. Kita bisa melatih soft skill yang satu ini dengan dua
hal, yaitu membaca buku serta melakukan debat dan diskusi. Kedua kegiatan ini
sangat membantu dalam mengembangkan soft skill berpikir kritis. Membaca
dapat membantu mengenal lebih banyak kosa kata, membuka wawasan, dan juga
memperdalam pembelajaran tentang berbagai topik. Selain itu, kamu juga perlu
sering melakukan debat dan diskusi. Kamu bisa melakukannya bersama keluarga,
teman, maupun rekan kerja.
ü
Komunikasi
Soft skill yang satu ini memang sangat penting dimiliki baik untuk
generasi muda maupun untuk kehidupan bermasyarakat sehari-hari. Cara
mendapatkan soft skill ini dapat kita mulai dari menjadi pendengar
yang baik. Ketika seseorang mendengarkan orang lain bicara, kebanyakan orang
akan fokus pada apa yang harus dikatakan selanjutnya, bukan pada apa yang
sedang dibicarakan.
ü
Rasa ingin tahu, kreatif, dan
inovatif
Ketiga soft skill ini sangat berkaitan dan wajib untuk
dimiliki anak muda. Rasa ingin tahu adalah awal mula datangnya sebuah ide
kreatif dan sebuah inovasi. Kreativitas dan inovasi akan sangat membantu kita untuk
mencari solusi paling efisien untuk masalah yang sedang kita hadapi.
ü
Kerja sama dan kolaborasi
Soft skill selanjutnya yang harus dimiliki oleh seorang generasi muda
adalah kemampuan kerja sama dan kolaborasi. Menjadi seseorang yang bisa diajak
bekerja sama di dalam tim sangat penting untuk karier kita.. Banyak orang yang
mampu bekerja sangat baik jika bekerja sendiri, tapi kesulitan ketika harus
bekerja sama. Hal seperti ini akan menyusahkan diri sendiri dan juga menghambat
kerja tim. Maka dari itu, kita harus mengasah skill yang satu ini
jika ingin berhasil sebagai seorang profesional muda.
3.
Penutup
Dari pembahasan di atas maka dapat
kita simpulkan bahwa untuk menghadapi masa yang akan datang dengan tekhnologi
yang semakin canggih kita sebagai manusia harus mempersiapkan diri mulai saat
ini agar posisi kita nantinya di dunia industri tidak akan dapat tergantikan oleh
tekhnologi robot.Bahkan bisa saja kita bekerja sama dengan tekhnologi itu
sendiri.
Daftar Pustaka
http://microdataindonesia.co.id/news/read/130/positif-dan-negatif-penggunaan-robot
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5775867
0 komentar:
Posting Komentar