1.5.22

DAMPAK COVID-19 TERHADAP KEHIDUPAN KARYAWAN BAGAIMANAKAH TANTANGAN YANG DIHADAPI ?



Semester genap T.A. 2021/2022

Oleh :

Clarita Savdurin (21310410031)

Kelas Reguler (A)

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Essay Pra-syarat Ujian Tengah Semester Psikologi Industri dan Organisasi

Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta MA




Apa yang kita pikirkan tentang Pandemi Covid-19? Apakah dampak yang diberikan dalam kehidupan kita berdampak juga bagi para karyawan? 

Pandemi Covid-19 adalah peristiwa menyebarnya Penyakit koronavirus 2019  atau Coronavirus disease 2019, di seluruh dunia. Penyakit ini disebabkan oleh virus corona jenis baru yang diberi nama SARS-CoV-2. Wabah Covid-19 pertama kali dideteksi di Kota Wuhan, Hubei, Tiongkok pada tanggal 31 Desember 2019, dan ditetapkan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tanggal 11 Maret 2020.Hingga 14 November 2020, lebih dari 53.281.350 orang kasus telah dilaporkan lebih dari 219 negara dan wilayah seluruh dunia, mengakibatkan lebih dari 1.301.021 orang meninggal dunia dan lebih dari 34.394.214 orang sembuh.

 Upaya untuk mencegah penyebaran virus corona termasuk pembatasan perjalanan, karantina, pemberlakuan jam malam, penundaan dan pembatalan acara, serta penutupan fasilitas. Pandemi ini telah menyebabkan gangguan sosioekonomi global,penundaan atau pembatalan acara olahraga dan budaya, dan kekhawatiran tentang kekurangan persediaan barang yang bahkan mendorong pembelian panik. 

Selain itu pandemi nyatanya berdampak pada segala aktivitas manusia. Seakan sebuah bom waktu virus corona membuat segala aktivitas dihentikan secara bersamaan. Bekerja, sekolah, dan beribadat pun dilakukan dari rumah. Istilah Work From Home (WHF) menjadi makanan sehari-hari selama pandemi berlangsung. Tetapi dari semua itu apakah dampak yang terjadi dan masalah apa yang dihadapi pada sektor pekerjaan? 

Sebuah laporan mengejutkan datang dari Amerika Serikat (AS). Di mana hampir setengah dari pekerja penuh waktu (full time) di negara itu ternyata telah menderita masalah kesehatan mental sejak pandemic corona (Covid-19) dimulai. Laporan ini diterbitkan The Standard, perusahaan asuransi yang berbasis di Portland Oregon. Masalah ini kemudian disebut riset tersebut merugikan kesejahteraan karyawan secara signifikan dan berpotensi merugikan perusahaan. Mengapa dapat terjadi? Bekerja dari rumah, pemutusan hubungan kerja, menurunnya pemasukan, pembatasan kerumunan dan berbagai macam larangan yang dibuat nyatanya menjadi sebuah beban yang dihadapi. 

Banyaknya kebutuhan yang dimiliki membuat kita harus berpikir banyak sehingga membuat stres dan membuat mental kita terganggu. Ekonomi yang terdampak serius bahkan masalah kesehatan pun menjadi sebuah tantangan bagi para karyawan. Pandemi nyatanya menjadi sebuah tantangan yang berpengaruh dalam sektor pekerjaan khususnya bagi para karyawan apakah mampu bertahan pada pandemi ini? Jika kemampuan yang dimiliki baik maka kemungkinan posisinya akan aman, namun jika mereka hanyalah karyawan biasa maka apakah yang akan terjadi? Krisis keuangan, kelaparan, kebutuhan rumah tangga, masalah kesehatan dan berbagai hal menjadi tantangan bagi para karyawan, apakah dapat bertahan di pandemi ini dengan segala masalah yang ada. 

Kehidupan karyawan terancam, bahkan kebutuhan sehari-hari menjadi masalah yang sangat mengancam karyawan. Baik karyawan biasa maupun karyawan pada perusahaan besar bahkan terancam karena pandemi ini. Pada masa pandemi , pemutusan hubungan kerja (PHK) menjadi pilihan bagi perusahaan agar dapat menyeimbangkan pendapatan dan pengeluaran keuangan. Roda perputaran keuangan sangat berdampak sehingga banyak hal harus dialami para karyawan. Belum lagi dengan masalah kesehatan yang terdampak ketika virus menyebar, bertahan dan tidaknya daya tahan tubuh seorang karyawan menjadi penentu dalam hidupnya selama masa pandemi. Bayangkan saja, apa lagi dampak yang akan dihadapi karyawan jika dia tertular virus corona? Ekonomi, kesehatan, keluarga dan bahkan kehidupannya terancam, apakah para karyawan bisa melewati semuanya? 









 

Sumber referensi : 

Wikipedia. Pandemi Covid-19 peristiwa merebaknya virus SARS-CoV-2 yang mengakibatkan penyakit COVID-19. Diakses pada tanggal 23 April 2022 dari https://id.wikipedia.org/wiki/Pandemi_Covid-19;

Arbar, T.F. (2021). Jangan terkejut! Banyak karyawan sakit mental karena pandemi. Diakses pada tanggal 23 April 2022 dari https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20210215121049-33-223352/jangan-terkejut-banyak-karyawan-sakit-mental-karena-pandemi

 

Sumber gambar 

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fmoney.kompas.com%2Fread%2F2020%2F07%2F01%2F214000326%2Fkemenaker--dampak-corona-dahsyat-13-9-persen-perusahaan-kurangi-karyawan&psig=AOvVaw0OjqVO4Dk4xn6zhtSauFuc&ust=1651407874306000&source=images&cd=vfe&ved=0CAwQjRxqFwoTCOjPh_jju_cCFQAAAAAdAAAAABAD

 














 

0 komentar:

Posting Komentar