1.5.22

Kejahatan Klitih di Yogyakarta

 Essay ini dibuat untuk memenuhi persyaratan mid 1 dengan dosen pengampu Dr. Arundati Shinta,M.A.

Disusun oleh : Diah Novita Sari (21310410111)

Daerah Istimewa Yoygakarta atau yang biasa disebut dengan kota pelajar karena memiliki banyaknya sekolahan maupun universitas. Selain itu Yogyakarta terkenal dengan kuliner khasnya yaitu Gudeg Jogja yang memiliki rasa dominan manis. Yogyakarta juga memiliki banyak sekali tempat wisata pantai terutama didaerah Gunung Kidul. Namun sudah beberapa tahun ini Yogyakarta terjadi kejahatan jalanan klitih. Membicarakan tentang klitih, apa sih klitih itu? Klitih merupakan suatu kejahatan jalanan yang biasanya dilakukan dimalam maupun dini hari dimana sebagian besar pelakunya adalah anak remaja. Masih belum diketahui mengapa anak remaja tersebut melakukan kejahatan klitih. 

Kejatahan klitih dapat terjadi karena beberapa faktor yaitu faktor internal dan eksternal sebagai berilkut:

Faktor internal

Rasa ingin menunjukkan eksistensi diri, dimana pelaku kejahatan klitih merasa ingin diakui oleh anggotanya maupun orang lain.

Memanfaatkan keadaan psikologis remaja yang sedang dalam masa transisi. Pada saat menginjak usia remaja maka remaja tersebuth memiliki perubahan secara biologis maupun sosialnya sehingga hal tersebut dapat menjadi salah satu alasan untuk melakukan kejahatan klitih.

Adanya kurang perhatian dari keluarganya, semisal anak remaja tersebut mengalami broken home sehingga ia tidak memiliki perhatian dari keluarganya dan mencari perhatian itu di luar lingungan keluaga.

Rata-rata seseorang yang gemar melakukan kekerasan memiliki kualitas kecerdasan emosional (EQ) hanya pada level pertama yaitu memahami diri sendiri dan belum sampai level mampu mengendalikan diri dan memahami orang lain.

Faktor eksternal

Faktor lingkungan, lingkungan merupakan tempat dimana seseorang ingin diakui dari lingkungannya seperti teman-temannya maupun tetangga dan orang disekitarnya. Ketika ia tidak mendapatkannya maka ia bisa saja dapat melampiaskannya dengan kejahatan.

Media sosisal, sekarang ini banyak orang telah menggunakan media sosial namun masih banyak menyalah gunakan media sosial tersebut contohnya memberikan komentar negatif kepada orang lain sehingga menimbulkan suatu permasalah yang dapat memicu keributan.

Adapun cara mencegah perilaku kejahatan klitih seperti melakukan pembinaan kepada masyarakat tentang bahaya klitih, pihak keamanan melakukan patroli di setiat daerah rawaan klitih, memberikan sanksi untuk memberi efek jera kepada pelaku kejahatan, melakuakan rehabilitasi kepada anak, memberikan perhatian dan senantiasa mengawasi anak serta memberikan pengetahuan tentang bahaya klitih dan dampaknya. Cara menghindari klitih itu sendiri yaitu usakan jangan keluar larut malam, kalaupun terpaksa harus keluar usahan jangan sendiri dan mengajak teman, serta jangan melewati jalalan yang gelap dan sepi.

Referensi :

Wijanarko,Anggito;&Rahnalemken Ginting. 2021. Kejahatan Jalanan Klitih Oleh Anak di Yogyakarta. Recidive. Vol 10 No 1. Hal 23-27.

https://m.brilio.net/creator/kitih-fenomena-kenakalan-remaja-yogyakarta-pantau-kegiatan-anak-anda-022385.html (diakses pada tanggal 21 April 2022)

0 komentar:

Posting Komentar