22.4.22

Skill yang harus dimiliki Mahasiswa untuk Terjun kedunia StartUp

 

Psikologi Industri dan Organisasi
Oleh:
Maliqazuhra Iqbal (21310410003)
Kelas A (Reguler)
Dosen Pengampu :
Dr. Arundati Shinta, M.A
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Semester Genap T.A 2021/2022

    Revolusi industri 4.0 menuntut setiap negara untuk memiliki wirausaha baru yang mampumenjawab semua kebutuhan masyarakat. Peran  perguruan  tinggi  dalam  persaingan  global  untuk  menyiapkan  generasimuda yang memiliki jiwa wirausaha saatini sangat diperlukan Startup merupakan perusahaan dimana bisnis yang dilakukan secara digital serta perkembangan yang pesat, dan biasanya diisi oleh karyawan yang kurang dari 20 orang. Nah, startup sering disambungkan dengan web, intenet, teknologi dan lain-lain. Oleh karena itu, banyak mahasiswa yang beranggapan kalau semua perusahaan startup adalah perusahaan yang berbasis teknologi digital, dan mereka berfikir bekerja di perusahaan startup sangat menyenangkan karena fasilitas, lingkungan  yang memadai.

Motivasi  adalah proses   psikologi yang   mencerminkan   interaksi   antara   sikap, kebutuhan,  persepsi  dan  keputusan  yang  ada dalam   diri   seseorang. Motivasi dapat dikatakan sebagai proses psikologi yang timbul diakibatkan oleh faktor dari dalam diri dan luar diri    seseorang.    Mahasiswa    yang    memiliki motivasi  wirausaha  yang  tinggi  akan  berusaha untuk  memulai  suatu  usaha  yang  digelutinya dengan semangat dan sungguh-sungguh.

10 Hard dan Soft Skill yang Dibutuhkan di Dunia Kerja Startup :

·         Keterampilan spesialis ditunjang generalis

Berasal segi hard skill, keterampilan seorang spesialis akan tetap dibutuhkan. sementara apa yang dibutuhkan industri saat ini ialah mahasiswa yang lebih fleksibel, tidak hanya mahir di satu bidang. Jika ditinjau di masa depan, dengan lebih banyaknya inovasi-inovasi yang akan bermunculan, maka dari itu yang diminati adalah generalis.

·         Kemampuan berpikir kritis dan analitik

Kemampuan berpikir kritis dan analitik, kemampuan berpikir ini berpengaruh ke berbagai hal besar yang berkaitan dengan bisnis, seperti pemecahan masalah serta pengambilan keputusan.

·         Pemikiran kreatif dan inovatif

Di masa depan segala hal yang serba terotomasi dan orientasi kerja berdasarkan proses akan perlahan mulai memudar. Maka dari itu, dengan segala hal yang serba cepat dan instan, maka kreativitas dan inovasi yang mampu membedakan bisnis dari kompetitornya.

·         Manajemen diri dan waktu

Manajemen waktu meliputi kemampuan mengkalkulasi/menyelesaikan suatu proyek atau tugas kerja, efisiensi proses kerja, pembagian waktu kerja dan istirahat. Sedangkan, manajemen diri mencakup kesadaran akan waktu dan kemampuan kerja, pengembangan diri, kesehatan mental, emosional, dan fisik, serta banyak lagi.

·         Skill komunikasi dan presentasi

Kecakapan komunikasi dan presentasi, tergolong dalam kemampuan public speaking, akan menjadi hal yang selalu dibutuhkan dalam dunia kerja. Kemampuan ini sangat penting karena sifatnya fleksibel dan terapan untuk beragam kebutuhan.

·         Etika kerja profesional

Dengan memahami serta mempraktikkan etika kerja profesional, pekerja dan pimpinan perusahaan akan memahami kapan waktunya bekerja dan hal apa saja yang selayaknya dilibatkan dalam pekerjan. Ditambah lagi, hal ini juga mencegah pekerja mencampur adukkan kepentingan individu ke dalam dunia kerja, atau sebaliknya.

·         Skill kepemimpinan

Perusahaan startup gencar melakukan pelatihan kepemimpinan untuk mencetak lebih banyak pekerja dengan leadership skill yang baik. Karena, dampak kepemimpinan yang buruk tidak hanya menghambat produktivitas kerja, akan tetepi juga menjadi faktor kontributif runtuhnya perusahaan.

·         Kemampuan beradaptasi dan resiliensi

Mahasiswa yang tidak mampu beradaptasi dan resilien terhadap lingkungan di sekitarnya akan berpengaruh buruk terhadap produktivitas dan kolaborasi kerja. Adapun adaptasi yang dimaksud mencakup penyesuaian dengan tren dan perkembangan yang ada seputar kerja. Di bidang teknologi maupun kecakapan lainnya. Sedangkan, resiliensi dari pekerja yang dibutuhkan adalah ketahanan menghadapi tekanan, beban kerja, dan tantangan baru yang kian berganti.

·         Pengetahuan umum

Walaupun pengetahuan umum bukanlah hal yang secara eksplisit dituliskan pada lowongan pekerjaan, namun memiliki kekayaan pengetahuan menjadi nilai plus tersendiri. Selain terkadang hal ini berguna dalam wawancara kerja, karena pengetahuan ini berguna dalam proses adaptasi dengan rekan kerja.

·         Pemahaman teknologi

Di zaman dulu pemahaman teknologi masih dianggap sebagai kelebihan, akan tetapi hal ini akan menjadi skill wajib di masa depan. Dibutuhkan pemahaman terkait berbagai software atau platform yang digunakan setiap bidang kerja. Pasalnya, dengan pesatnya perkembangan teknologi saat ini dan berubahnya manusia menjadi digital native, adaptasi dengan teknologi di masa mendatang tentunya bisa berjalan lancar..

Referensi

Sentika, S., Yunizar, Y., & Muizu, W. O. (2020). PENGARUH PERSEPSI MENGENAI STARTUP TERHADAP PILIHAN BERKARIR DI BIDANG STARTUP MELALUI MOTIVASI PADA MAHASISWA GENERASI Y DAN GENERASI Z DI KOTA BANDUNG. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 4(3), 188-201.

http://jurnal.stkipkusumanegara.ac.id/index.php/jip/article/view/9/9

http://www.journal.stiemb.ac.id/index.php/mea/article/view/357/212

https://spesolution.com/blog/10-hard-dan-soft-skill-yang-dibutuhkan-di-dunia-kerja-startup-dalam-10-tahun-ke-depan

 (diakses tanggal 21 April 2022, jam 21.45 wib)

0 komentar:

Posting Komentar