25.4.22

SEJARAH PSIKOLOGI INDUSTRI

                                Essay 1
Disusun oleh 
Ade diah palupi (21310410081) 
Prodi
Psikologi (A) 
universitas proklamasi 45 yogyakarta
 

Sejarah psikologi industri

Tahun 1901, Walter Dill Scott berbicara tentang kemungkinan penggunaan psikologi dalam periklanan. Tahun 1903 ia menerbitkan bukunya The Theory of Advertising, yang dipandang sebagai buku pertama yang membahas tentang psikologi dengan suatu aspek dari dunia kerja (Schultz, 1982, halaman. 8) Tahun 1913 terbit buku lain dengan judul The Psychology of Industrial Efficiency yang ditulis oleh Hugo Muensterberg. yang membahas secara lebih luas bidang dari psikologi industri. Frederick Winslow Taylor, seorang sarjana teknik, pelopor gerakan “scientific manajement” mencari cara-cara yang paling efisien untuk melakukan suatu pekerjaan, dan menciptakan berbagai macam alat mekanik yang disesuaikan dengan struktur faal badan dan anggota badan kita. Pada masa itu mulailah para sarjana psikologi melakukan eksperimen bersama-sama dengan para teknik industri menggarap obyek studi yang baru, yaitu kesesuaian dan penyesuaian dari lingkungan kerja fisik, peralatan kerja dan proses kerja dengan keterbatasan kemampuan fisik dan psikis dari manusia sebagai tenaga kerja. Mulai tahun 1960-an penerapan psikologi di bidang penjualan, dengan mengadakan penelitian perilaku konsumen. Sehubungan dengan hal tersebut maka dimulai kegiatan promosi melalui berbagai media untuk menarik konsumen.
Para sarjana psikologi mendalami hubungan antar manusia dalam industri, mempelajari organisasi sebagai suatu keseluruhan, struktur dan iklim berbagai macam organisasi, pola dan gaya komunikasi, struktur sosial formal dan informal yang ditimbulkan, untuk menentukan pengaruh dan akibatnya terhadap perilaku tenaga kerja.

        Psikologi industry dan organisasi adalah suatu sejarah yang relatif baru. Hal ini secara umum telah dicatat bahwa psikologi industry dan organisasi mulai dikenal dalam tahun 1903 ketika Walter Dill Scort menulis tentang “The Theory of Advertising”, yang mana psikologi pada awalnya diaplikasikan dalam bisnis dan tepatnya pada tahun 1913, ketika Hugo Munsterberg menulis “Psychology and Industrial Efficiency”. Bagaimana pun juga psikologi industry dan organisasi telah dicatat secara resmi lahir pada awal tahun 1900-an. Pada tahun 1930-an, psikologi industry dan organisasi mempunyai bidang gerak yang lebih besar dan luas. Kemudian bidang geraknya mengarah terutama membahas persoalan-persoalan sumber daya manusia seperti seleksi dan penempatan karyawan. Sementara itu, pada tahun 1930-an, dengan berbagai hasil penemuan dari studi Hawthorme yang terkenal, maka psikologi menjadi lebih terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang mengarah pada kualitas lingkungan kerja dan juga sikap-sikap karyawan.

       Selanjutnya, pada tahun 1960-an ditemukan beberapa karakteristik yang menjadi bagian dari bagian penggalan-penggalan utama perundang-undangan tentang hak penduduk sipil. Undang-undang penduduk sipil diarahkan untuk member perhatian terhadap sumber daya manusia yang profesional dalam  mengembangkan berbagai teknik seleksi yang adil. Setiap hasil seleksi yang diperoleh, semakin diperlukan untuk menambah keberhasilan bagi para psikologi industry dan organisasi. Dalam tahun 1970-an, penelitian diarahkan pada setiap persoalan keputusan dan motivasi karyawan dan banyak teori tentang perilaku karyawan yang ada dalam organisasi yang dikembangkannya.

Pada tahun 1980-an dan 1990-an telah terjadi tiga perubahan utama dalam psikologi industry dan organisasi yaitu :
Bertambahnya penggunaan analisis teknik dan metode statistic yang canggih secara khusus.

Perubahan ini adalah jelas jika satu berbanding dengan beberapa artikel jurnal yang telah dipublikasikan dalam tahun 1960-an dengan artikel yang telah ditulis sejak tahun 1980-an. Artikel-artikel belakangan ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yang lebih luas dan dalam, yaitu analisis statistic untuk mengukur perubahan tingkah laku analisis variasi (ANOVA), analisis multivariasi (MANOVA), dan model kausal, di mana artikel-artikel pada tahun 1960-an menggunakan statistic yang sederhana seperti, chi quadat, uji t dan analisa varians (ANOVA) satu arah dua arah, juga analisis hubungan linier dan berganda serta regresi linier dan berganda, path analysis, program statistic LISREL, SAM, dan AMOS digunakan dalam penelitian-penelitian di bidang industry dan organisasi. Selain itu juga menggunakan kasus, dan eksperimental. Kepercayaan pada statistic ini menjelaskan mengapa mahasiswa kedokteran mengambil paling tidak lima macam kursus statistic.

2.       Perubahan tersebut memberi perhatian terhadap minat yang baru dalam mengaplikasikan psikologi kognitif dalam industry.

Contoh, peneliti tahun 1970-an pada mulanya member deskripsi dan metode-metode tes yang baru untuk mengevaluasi kinerja karyawan. Dalam tahun 1980-an awal dan tahun 1990-an, bagaimanapun juga, penelitian-penelitian  melakukan pendekatan terhadap persoalan sama dengan menguji proses berfikir yang digunakan oleh para manajer ketika mereka mengatur penilaian kinerja karyawan. Perubahan utama yang ketika terakhir adalah dalam tahun 1980-an dan 1990-an, bahwa para psikologi industry dan organisasi lebih agresif mengembangkan metode-metode untuk menyeleksi karyawan melalui tes psikologi dan tes kepribadian. Dalam tahun 1960-an dan 1970-an, pengadilan hanya menggunakan data interpretasi dalam menentukan calon karyawan yang diharapkan sesuai dengan haknya sebagai penduduk, tanpa menggunakan instrument-instrument penyeleksian yang lebih tepat. Atas dasar itu para psikolog industry dan organisasi berhati-hati dalam menyeleksi calon-calon karyawan yang dibutuhkan. Pada waktu pertengahan tahun 1980-an, bagaimanapun juga pengadilan lebih seksama dan bervariasi dalam menggunakan instrument-instrumen seleksi yang akan dikembangkan dan digunakan, termasuk tes kemampuan kognitif, tes kepribadian, dan wawancara situasi.

DAFTAR PUSTAKA

AA. Anwar Prabu Mangkunegara, 2000, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, cetakan pertama, PT. Remaja Rosdakarya,

Ancok, D. ( 1987 ), Teknik Penyusunan Skala Psikologi. Pusat Penelitian Kependudukan Universitas Gadjah Mada.



0 komentar:

Posting Komentar