18.4.22

Psikologi Kopi, Benang Merah antara Kopi dan Psikologi

 


PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI

Semester Genap T.A 2021/2022

Oleh :

Fariha Aulia Syahda (21310410092)

Kelas A (Reguler)

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

Dosen Pengampu:

Dr. Arundati Shinta, M.A.


Salah satu jenis tanaman perkebunan yang sudah lama di lestarikan dan mempunyai nilai ekonomis yang tinggi adalah kopi.  Kopi berasal dari negara Afrika tepatnya di daerah pegunungan di Ethopia. Kopi sendiri banyak diketahui masyarakat setelah tanaman tersebut dikelola oleh daerah luar asalnya, yakni di Yaman bagian selatan Arab (Hamni, 2013). Seiring perkembangan zaman kopi banyak sekali dikenal di kalangan masyarakat baik kalangan orang tua maupun remaja sehingga membuat dunia bisnis salah satunya coffee shop berkembang pesat. Boomingnya bisnis ini banyak menarik minat masyarakat untuk mencoba menjalani bisnis ini, dikarenakan minat dengan kopi itu sendiri ataupun gaya hidup era sekarang yang gemar nongkrong sambil menikmati kopi. Hal ini bisa dilihat dengan banyaknya coffee shop yang memiliki ciri khas masing-masing. Berdasarkan data yang diambil dari ICO (Indonesia Coffee Organization) mengalami peningkatan tren yang sangat tinggi, rata-rata meningkat 2%.

Kopi termasuk jenis minuman psychosimultant yang bisa membuat orang yang meminumnya bisa terjaga, mengurangi kelelahan, dan bisa membuat perasaan lebih Bahagia karena kopi memiliki rasa yang sangat nikmat bagi pengkonsumsinya. Hal ini disebabkan oleh pengaruh senyawa kafein yang terdapat di dalam kopi itu sendiri. Namun studi empirik terkait senyawa kafein ternyata dapat memberikan efek samping yang cukup berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi dalam taraf yang berlebihan,  efek samping yang dapat disebabkan oleh senyawa kafein tersebut jika dikonsumsi secara berlebihan antara lain yaitu palpitalasi. Insomnia, nyeri kepala, tremor, gelisah, juga mual dan muntah. Namun tidak hanya itu, kandungan yang ada pada kafein juga dapat menstimulasi produksi asam lambung sehingga dapat menyebabkan terjadinya gasitris, lalu kandungan kafein yang mempunyai efek neurofisiologis dan kognitif.  Salah satu teori yang menjelaskan sisi positf terkait kafein ialah teori Blockade Adenosin (Dunwiddie & Masino, 2001). Adenosin ialah neotransmiter yang berhubungan dengan depresi suasana hati, penghambatan sekresi lambung, memperlambat detak jantung dan penurunan umum aktivitas saraf.  Kafein dapat memblokir reseptor adenosin dam mengurangi aksi adenosin, meningkatkan laju penembakan spontan, menambah suasana hati, tekanan darah, detak jantung dan aktivitas lambung.

Salah satu pemicu peminat kopi yang meningkat adalah gaya hidup dan tren yang berada di kalangan masyarakat, hal ini tentu saja menjadi peluang  tidak hanya secara global tetapi juga di negara sendiri. Selain itu, alasan lain kopi banyak dinikmati adalah kopi bisa mempengaruhi terhadap keadaan psikologis seseorang contohnya seperti memberikan efek adrenalin karena mengandung kafein dan cita rasa kopi yang diracik menjadi berbagai macam rasa yang menimbulkan kesan unik dari kopi itu sendiri. Semakin kesini bisnis coffee shop banyak sekali mengalami persaingan untuk menarik minat pelanggan yang berkunjung oleh sebab itu dalam meracik kopi perlu keahlian khusus sehingga beberapa coffee shop memiliki cita rasa mereka masing-masing.

Kopi banyak disajikan dalam campuran bahan lain misalnya susu segar, buah-buahan, dan masih banyak jenis lainnya.  Kualitas kopi yang baik menggambarkan kesuksesan dari coffee shop tersebut. Interior dari coffee shop tersebut juga menjadi bonus tambahan dalam menjalankan bisnis kopi, karena dengan cara tersebut dapat mengundang minat para masyarakat untuk berkumpul, membeli minuman, atau sekedar belajar di tempat tersebut dengan fasilitas yang dibutukan pengunjung. Dari hasil deskripsi diatas bentuk karya dalam memvisualisasi desain interior menggunakan karya seni ilustrasi.  Biasanya pengunjung memiliki daya tarik sendiri terhadap seni rupa misalnya dalam coffe shop tersebut menggambarkan suatu filsosofi yang mana sangat menyinggung sekali di era sekarang. Dengan menu-menu kopi yang unik tentu saja ini menjadi point tambahan dalam menarik minat pengunjung misalnya kopi anti stress, kopi bucin, kopi friendzone, kopi jomblo, kopi jompo, dan nama unik lainnya.

Jadi kaitannya yang ada pada psikologi dan kopi adalah kesamaan manfaatnya bahwa kopi memiliki banyak segudang manfaat bagi para penikmatnya, tentu saja manfaat kandungan kopi tersebut berkaitan juga dengan keadaan psikologis penikmatnya. Salah satunya mempengaruhi hormon dopamin yang berhubungan dengan situasi psikologis dan berhubungan dengan fisiologis seseorang. Lalu kandungan kafein bisa membuat orang ketagihan dan banyak yang bertahan pada konsumsi mereka, agar menghindari gejala penarikan yang tidak menyenangkan atau efek samping negatif. Banyak orang belajar untuk mengelola kerutinan mereka untuk manfaat pada diri sendiri yang menyeimbangkan efek kafein untuk sesuai dengan desakan pekerjaan dan menjaga suasana hati mereka (Weinberg & Bealer, 2001). Memang banyak ulasan mengatakan bahwa “pemakaian kafein secara rutin nampak bermanfaat dengan penggunaan yang tinggi mempunyai fungsi mental yang lebih baik (Smith, 2002, hal. 1234).  

Walaupun kopi memiliki segudang manfaat yang menyokong kebutuhan psikologis seseorang, ternyata kopi juga dapat mengakibatkan beberapa masalah kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan. Maka dari itu bijaklah untuk mengkonsumsi kopi agar manfaat dan khasiatnya bisa dirasakan secara seimbang. Ide bisnis coffee shop adalah salah satu cara untuk memperkenalkan bahwa kopi bisa dikonsumsi baik untuk kebutuhan pribadi ataupun sekedar ingin mencicipi.


Daftar Pustaka

Stafford, T. (2003). Psychology in the coffee shop. The Psychologist16(7), 358-359.

Psychology. (n.d.). PENGARUH MINUMAN KOPI TERHADAP KONSENTRASI SESEORANG.

[online] Available at:

https://psychology.binus.ac.id/2015/08/05/pengaruh-minuman-kopi-terhadap-konsentrasi-seseorang/ [Accessed 18 Apr. 2022].

 E-JURNAL. (n.d.). PENGARUH KOPI DAN STRESS TERHADAP KEJADIAN GASTRITIS.

[online] Available at:

https://www.e-jurnal.com/2015/05/pengaruh-kopi-dan-stress-terhadap.html [Accessed 18 Apr. 2022].

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kopi 2.1.1 Pengertian Kopi. (n.d.).

[online] Available at:

http://eprints.undip.ac.id/77280/4/BAB_II.pdf.

‌ SARI, N., Kania, R.N. and Framanik, N.A. (2018). NARASI STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN COFFEE SHOP ‘FILOSOFI KOPI’.

[online] eprints.untirta.ac.id. Available at:

http://eprints.untirta.ac.id/1194/ [Accessed 18 Apr. 2022].

 

Azizah, N. and Syafwan, S. (2020). ILLUSTRASI SUASANA COFFEE SHOP DENGAN MEDIA WATERCOLOUR. Serupa The Journal of Art Education,

[online] 9(4). Available at:

http://ejournal.unp.ac.id/index.php/serupa/article/view/110739 [Accessed 18 Apr. 2022].

 

 

 

 

0 komentar:

Posting Komentar