PSIKOLOGI INDUSTRI DAN
ORGANISASI
Semester Genap T.A
2021/2022
Oleh :
Fariha Aulia Syahda (21310410092)
Kelas A (Reguler)
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI
45 YOGYAKARTA
Dosen Pengampu:
Dr. Arundati Shinta,
M.A.
Salah satu jenis tanaman perkebunan yang sudah lama di
lestarikan dan mempunyai nilai ekonomis yang tinggi adalah kopi. Kopi berasal dari negara Afrika tepatnya di
daerah pegunungan di Ethopia. Kopi sendiri banyak diketahui masyarakat setelah
tanaman tersebut dikelola oleh daerah luar asalnya, yakni di Yaman bagian selatan
Arab (Hamni, 2013). Seiring perkembangan zaman kopi banyak sekali dikenal di
kalangan masyarakat baik kalangan orang tua maupun remaja sehingga membuat dunia
bisnis salah satunya coffee shop berkembang pesat. Boomingnya bisnis ini
banyak menarik minat masyarakat untuk mencoba menjalani bisnis ini, dikarenakan
minat dengan kopi itu sendiri ataupun gaya hidup era sekarang yang gemar
nongkrong sambil menikmati kopi. Hal ini bisa dilihat dengan banyaknya coffee
shop yang memiliki ciri khas masing-masing. Berdasarkan data yang diambil
dari ICO (Indonesia Coffee Organization) mengalami peningkatan tren yang sangat
tinggi, rata-rata meningkat 2%.
Kopi termasuk jenis minuman psychosimultant yang
bisa membuat orang yang meminumnya bisa terjaga, mengurangi kelelahan, dan bisa
membuat perasaan lebih Bahagia karena kopi memiliki rasa yang sangat nikmat
bagi pengkonsumsinya. Hal ini disebabkan oleh pengaruh senyawa kafein yang terdapat
di dalam kopi itu sendiri. Namun studi empirik terkait senyawa kafein ternyata
dapat memberikan efek samping yang cukup berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi
dalam taraf yang berlebihan, efek
samping yang dapat disebabkan oleh senyawa kafein tersebut jika dikonsumsi
secara berlebihan antara lain yaitu palpitalasi. Insomnia, nyeri
kepala, tremor, gelisah, juga mual dan muntah. Namun tidak hanya itu, kandungan
yang ada pada kafein juga dapat menstimulasi produksi asam lambung sehingga
dapat menyebabkan terjadinya gasitris, lalu kandungan kafein yang mempunyai
efek neurofisiologis dan kognitif. Salah satu teori yang menjelaskan sisi positf terkait
kafein ialah teori Blockade Adenosin (Dunwiddie & Masino, 2001). Adenosin ialah
neotransmiter yang berhubungan dengan depresi suasana hati, penghambatan
sekresi lambung, memperlambat detak jantung dan penurunan umum aktivitas saraf.
Kafein dapat memblokir reseptor adenosin
dam mengurangi aksi adenosin, meningkatkan laju penembakan spontan, menambah
suasana hati, tekanan darah, detak jantung dan aktivitas lambung.
Salah satu pemicu peminat kopi yang meningkat adalah
gaya hidup dan tren yang berada di kalangan masyarakat, hal ini tentu saja
menjadi peluang tidak hanya secara
global tetapi juga di negara sendiri. Selain itu, alasan lain kopi banyak
dinikmati adalah kopi bisa mempengaruhi terhadap keadaan psikologis seseorang
contohnya seperti memberikan efek adrenalin karena mengandung kafein dan cita
rasa kopi yang diracik menjadi berbagai macam rasa yang menimbulkan kesan unik
dari kopi itu sendiri. Semakin kesini bisnis coffee shop banyak sekali
mengalami persaingan untuk menarik minat pelanggan yang berkunjung oleh sebab
itu dalam meracik kopi perlu keahlian khusus sehingga beberapa coffee shop
memiliki cita rasa mereka masing-masing.
Kopi banyak disajikan dalam campuran bahan lain
misalnya susu segar, buah-buahan, dan masih banyak jenis lainnya. Kualitas kopi yang baik menggambarkan
kesuksesan dari coffee shop tersebut. Interior dari coffee shop
tersebut juga menjadi bonus tambahan dalam menjalankan bisnis kopi, karena
dengan cara tersebut dapat mengundang minat para masyarakat untuk berkumpul, membeli
minuman, atau sekedar belajar di tempat tersebut dengan fasilitas yang
dibutukan pengunjung. Dari hasil deskripsi diatas bentuk karya dalam memvisualisasi
desain interior menggunakan karya seni ilustrasi. Biasanya pengunjung memiliki daya tarik sendiri
terhadap seni rupa misalnya dalam coffe shop tersebut menggambarkan suatu filsosofi
yang mana sangat menyinggung sekali di era sekarang. Dengan menu-menu kopi yang
unik tentu saja ini menjadi point tambahan dalam menarik minat pengunjung
misalnya kopi anti stress, kopi bucin, kopi friendzone, kopi jomblo, kopi
jompo, dan nama unik lainnya.
Jadi kaitannya yang ada pada psikologi dan kopi adalah
kesamaan manfaatnya bahwa kopi memiliki banyak segudang manfaat bagi para
penikmatnya, tentu saja manfaat kandungan kopi tersebut berkaitan juga dengan keadaan
psikologis penikmatnya. Salah satunya mempengaruhi hormon dopamin yang
berhubungan dengan situasi psikologis dan berhubungan dengan fisiologis
seseorang. Lalu kandungan kafein bisa membuat orang ketagihan dan banyak yang
bertahan pada konsumsi mereka, agar menghindari gejala penarikan yang tidak
menyenangkan atau efek samping negatif. Banyak orang belajar untuk mengelola kerutinan
mereka untuk manfaat pada diri sendiri yang menyeimbangkan efek kafein untuk
sesuai dengan desakan pekerjaan dan menjaga suasana hati mereka (Weinberg &
Bealer, 2001). Memang banyak ulasan mengatakan bahwa “pemakaian kafein secara
rutin nampak bermanfaat dengan penggunaan yang tinggi mempunyai fungsi mental
yang lebih baik (Smith, 2002, hal. 1234).
Walaupun kopi memiliki segudang manfaat yang menyokong
kebutuhan psikologis seseorang, ternyata kopi juga dapat mengakibatkan beberapa
masalah kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan. Maka dari itu bijaklah
untuk mengkonsumsi kopi agar manfaat dan khasiatnya bisa dirasakan secara
seimbang. Ide bisnis coffee shop adalah salah satu cara untuk
memperkenalkan bahwa kopi bisa dikonsumsi baik untuk kebutuhan pribadi ataupun
sekedar ingin mencicipi.
Daftar Pustaka
Stafford, T. (2003). Psychology in the coffee
shop. The Psychologist, 16(7), 358-359.
Psychology. (n.d.). PENGARUH
MINUMAN KOPI TERHADAP KONSENTRASI SESEORANG.
[online] Available at:
https://psychology.binus.ac.id/2015/08/05/pengaruh-minuman-kopi-terhadap-konsentrasi-seseorang/ [Accessed 18
Apr. 2022].
E-JURNAL. (n.d.). PENGARUH
KOPI DAN STRESS TERHADAP KEJADIAN GASTRITIS.
[online] Available at:
https://www.e-jurnal.com/2015/05/pengaruh-kopi-dan-stress-terhadap.html [Accessed 18
Apr. 2022].
TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kopi 2.1.1 Pengertian Kopi. (n.d.).
[online] Available at:
http://eprints.undip.ac.id/77280/4/BAB_II.pdf.
SARI, N.,
Kania, R.N. and Framanik, N.A. (2018). NARASI STRATEGI KOMUNIKASI
PEMASARAN COFFEE SHOP ‘FILOSOFI KOPI’.
[online] eprints.untirta.ac.id.
Available at:
http://eprints.untirta.ac.id/1194/
[Accessed 18 Apr. 2022].
Azizah, N.
and Syafwan, S. (2020). ILLUSTRASI SUASANA COFFEE SHOP DENGAN MEDIA WATERCOLOUR. Serupa
The Journal of Art Education,
[online] 9(4). Available at:
http://ejournal.unp.ac.id/index.php/serupa/article/view/110739 [Accessed
18 Apr. 2022].
0 komentar:
Posting Komentar