PENCEGAHAN PERILAKU AGRESIF DARI ORANG LAIN
Meylita Ayu Herbafalony
NIM : 21310410084
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Tugas Essay ke – 2 Psikologi Sosial
Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M.A
Banyak
sekali insiden yang terjadi sebagai manifestasi perilaku agresif, baik secara
verbal (kata-kata) maupun non-verbal (action). Perilaku gresif sendiri
merupakan perasaan marah atau tindakan kasar
akibat kekecewaan atau kegagalan dalam mencapai pemuasan atau tujuan, yang
dapat diarahkan kepada orang atau benda, perbuatan bermusuhan yang dapat
diarahkan kepada orang atau benda, sifat atau nafsu menyerang sesuatu yang
dipandang sebagai hal atau situasi yang mengecewakan, menghalangi, atau
menghambat (Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2011). Menurut
Psikolog Sosial mendefinisikan agresif sebagai segala bentuk perilaku yang
dimaksudkan untuk merugikan individu lain yang tidak ingin dirugikan (Baron
& Richardson, 1994).
Perilaku
agresif ini dapat terjadi dimana saja dan oleh siapa saja, terutama sangat
hati-hati jika dengan kerabat dekat ataupun teman dekat. Karena dalam teori
Freud memandang bahwa perilaku agresif sebagai hal yang intrinsik dan merupakan
instinct yang melekat pada diri manusia. Sehingga, kita harus dapat mencegah
perilaku agresif seseorang kepada kita, agar tidak merugikan diri kita sendiri.
Seseorang
dapat bertindak agresif karena adanya beberapa pendekatan, yaitu dalam pendekatan
biologis, dimana perilaku agresif disebabkan oleh karena meningkatnya hormon
testosterone (Tieger dalam Dunkin, 1995). Kemudian dalam pendekatan psikologis dimana
memandang perilaku agresif sebagai naluriah,
melekat pada semua makhluk hidup. Yang terakhir ada pendekatan pengaruh
situasional, pendekatan ini meyakini bahwa perilaku agresif bukanlah merupakan
faktor bawaan (naluri) yang ada pada setiap individu. Munculnya perilaku
agresif melibatkan faktor-faktor (stimulus-stimulus) eksternal sebagai
determinan-determinan dalam pembentukan agresif.
Kita
tidak akan pernah tau, kapan, dimana, dan oleh siapa diri kita akan
diperlakukan dengan tindakan agresif. Untuk adanya perlakuan itu terhadap diri
kita, maka yang harus dilakukan adalah mencegahnya, dengan cara :
1. Menunjukkan
sikap yang positif setiap saat kepada orang lain
2. Berusaha
untuk menenangkan diri ketika sedang kesal, agar tidak memancing emosi orang
lain terhadap diri kita
3. Menentukan
batasan dengan orang yang agresif
4. Menemukan
dan mengatasi masalah agar tindakan agresif terminimalisir ketika sudah
mendapat solusi dari masalah tersebut
5. Membiasakan
berkomunikasi dengan orang secara asertif, yaitu tidak
reaktif, dan saling menghargai
6. Jangan memberikan informasi yang
bisa ia gunakan untuk menyerang diri kita
Walau pada kenyataannya agresif
bukan merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari, melainkan hanya merupakan
strategi opsional belaka. Salah satu teknik yang dewasa ini tengah ramai
diujicobakan adalah melalui ”latihan mengelola amarah”. Dan biasanya orang-orang yang
berperilaku agresif cenderung merasa bangga dengan kemampuannya mengendalikan
emosi.
REFERENSI :
Susantyo,
Badrun. 2011. Memahami Perilaku Agresif. Vol. 16 No. 03
Barthmare, Stefanie. Cara Menghadapi Orang yang Berperilaku Pasif Agresif. WikiHow. Dari https://id.wikihow.com/Menghadapi-Orang-yang-Berperilaku-Pasif-Agresif#Referensi
0 komentar:
Posting Komentar