27.4.22

PENCEGAHAN PERILAKU AGRESIF DARI ORANG LAIN

 PENCEGAHAN PERILAKU AGRESIF DARI ORANG LAIN


Meylita Ayu Herbafalony

NIM : 21310410084

Fakultas Psikologi  Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Tugas Essay ke – 2 Psikologi Sosial

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M.A

 


Banyak sekali insiden yang terjadi sebagai manifestasi perilaku agresif, baik secara verbal (kata-kata) maupun non-verbal (action). Perilaku gresif sendiri merupakan perasaan marah atau tindakan kasar akibat kekecewaan atau kegagalan dalam mencapai pemuasan atau tujuan, yang dapat diarahkan kepada orang atau benda, perbuatan bermusuhan yang dapat diarahkan kepada orang atau benda, sifat atau nafsu menyerang sesuatu yang dipandang sebagai hal atau situasi yang mengecewakan, menghalangi, atau menghambat (Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2011). Menurut Psikolog Sosial mendefinisikan agresif sebagai segala bentuk perilaku yang dimaksudkan untuk merugikan individu lain yang tidak ingin dirugikan (Baron & Richardson, 1994).

Perilaku agresif ini dapat terjadi dimana saja dan oleh siapa saja, terutama sangat hati-hati jika dengan kerabat dekat ataupun teman dekat. Karena dalam teori Freud memandang bahwa perilaku agresif sebagai hal yang intrinsik dan merupakan instinct yang melekat pada diri manusia. Sehingga, kita harus dapat mencegah perilaku agresif seseorang kepada kita, agar tidak merugikan diri kita sendiri.

Seseorang dapat bertindak agresif karena adanya beberapa pendekatan, yaitu dalam pendekatan biologis, dimana perilaku agresif disebabkan oleh karena meningkatnya hormon testosterone (Tieger dalam Dunkin, 1995). Kemudian dalam pendekatan psikologis dimana memandang perilaku agresif sebagai naluriah, melekat pada semua makhluk hidup. Yang terakhir ada pendekatan pengaruh situasional, pendekatan ini meyakini bahwa perilaku agresif bukanlah merupakan faktor bawaan (naluri) yang ada pada setiap individu. Munculnya perilaku agresif melibatkan faktor-faktor (stimulus-stimulus) eksternal sebagai determinan-determinan dalam pembentukan agresif.

Kita tidak akan pernah tau, kapan, dimana, dan oleh siapa diri kita akan diperlakukan dengan tindakan agresif. Untuk adanya perlakuan itu terhadap diri kita, maka yang harus dilakukan adalah mencegahnya, dengan cara :

1.     Menunjukkan sikap yang positif setiap saat kepada orang lain

2.     Berusaha untuk menenangkan diri ketika sedang kesal, agar tidak memancing emosi orang lain terhadap diri kita

3.     Menentukan batasan dengan orang yang agresif

4.     Menemukan dan mengatasi masalah agar tindakan agresif terminimalisir ketika sudah mendapat solusi dari masalah tersebut

5.     Membiasakan berkomunikasi dengan orang secara asertif, yaitu tidak reaktif, dan saling menghargai

6.     Jangan memberikan informasi yang bisa ia gunakan untuk menyerang diri kita

Walau pada kenyataannya agresif bukan merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari, melainkan hanya merupakan strategi opsional belaka. Salah satu teknik yang dewasa ini tengah ramai diujicobakan adalah melalui ”latihan mengelola amarah”. Dan biasanya orang-orang yang berperilaku agresif cenderung merasa bangga dengan kemampuannya mengendalikan emosi.

REFERENSI :

Susantyo, Badrun. 2011. Memahami Perilaku Agresif. Vol. 16 No. 03

Barthmare, Stefanie. Cara Menghadapi Orang yang Berperilaku Pasif Agresif. WikiHow. Dari https://id.wikihow.com/Menghadapi-Orang-yang-Berperilaku-Pasif-Agresif#Referensi

0 komentar:

Posting Komentar